Hal yang paling tidak bisa aku ajak berdamai adalah batuk, saat batuk kadang aku bisa sampai menangis karena menahannya saat sedang berada di bis atau di tempat umum. Batuk juga biasanya gampang sekali menghinggapi kita saat di cuaca seperti sekarang ini, sebentar panas, sebentar hujan.

BATUK

Batuk adalah refleks tubuh untuk membersihkan saluran napas dari dahak, iritan, atau benda asing. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak, untuk  memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk. (sanofi.co.id)

Batuk merupakan gejala umum yang berkaitan dengan infeksi saluran napas atas. Pada periode awal, infeksi saluran napas atas dapat disertai dengan batuk kering akibat respons inflamasi pada saluran napas. Pada periode selanjutnya, dapat diikuti dengan batuk berdahak akibat respons inflamasi pada saluran napas bawah sehingga memicu produksi dahak.

Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan, serta mencegah benda asing masuk ke saluran napas bawah. (alodokter.com)

Batuk ternyata bisa menjadi gejala suatu penyakit, seperti flu, penyakit paru, jantung, atau sistem saraf, jika saat batuk juga disertai  gejala lain, seperti:

  • Pilek.
  • Demam.
  • Lemas.
  • Nyeri tenggorokan.
  • Sulit menelan atau batuk saat menelan.
  • Mengi atau bengek.
  • Sesak napas.

 

Kebetulan  sekali kemarin di Acara Bisolvon Gathering dengan Fimela.com dengan tema “Jangan Batuk Berdahak Jauhkan Yang Dekat “yang menghadirkan nara sumber yang sangat kompeten mengenai masalah batuk ini.

Hadir dalam acara ini Ayu Kinanti (Editor in Chief Fimela.com) , Adisti Nirmala Head of Marketing Sanofi Consumer Healthcare, yang juga mengenalkan misi Sanofi  untuk mengedukasi masyarakat  Indonesia untuk lebih baik kualitas hidup dan kesehatannya, juga mengenalkan produk lainnya dari Sanofi seperti Dulcolax, Pharmathon, Lactacid, dan Bisolvon, hadir Dr RIANA  (Sanofi Medical Expert)   dan Amalia Sarah, Mom influencer yang banyak berbagi tips dalam menangani batuk buah hatinya.

MUSIM PANCAROBA, MUSIM BATUK

Menurut data Nielsen ternyata 30 % orang Indonesia pernah mengalami batuk berdahak di 3 bulan terakhir, dan dimusim pancaroba seperti ini biasanya kita akan mudah sekali terjangkit batuk. Dan saat kita batuk, biasanya kita menjauhi untuk sementara orang-orang yang kita sayangi karena kita tidak ingin menularkannya.

Menurut Dr RIANA  (Sanofi Medical Expert) ada Hubungannya antara musim pancaroba dengan batuk berdahak, karena saat musim pencaroba, batuk atau ISPA adalah penyakit yang umumnya diderita saat berkunjung ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.  Batuk adalah penyakit yang gampang menyerang, dan batuk pilek muncul karena cuaca yang tidak menentu sehingga badan kita  jadi ekstra keras menyesuaikan tubuh dengan suhu lingkungan, terjadi perubahan ekstrim tubuh untuk beradptasi, sehingga   membuat jadi daya tubuh melemah, cepat sakit, ditambah lagi suhu yang lembab membuat virus baketeri mudah sekali berkembang di udara, akibatnya kita rentan terkena batuk.

Batuk bisa disebabkan karena faktor eksternal maupun internal misalnya daya tahan tubuh menurun. Infeksi Virus merupakan hal yang paling sering menjadi penyebab utama batuk.

DR RIANA berpesan untuk jangan pernah abaikan batuk, jangan di tunda ke dokter dan berobat, karena terlambat berobat bisa menularkan ke orang lain. Jika telat diatasi batuk biasa berkepanjangan, dan dahak berubah warna.

Solusi menghindarkan diri dari batuk adalah kita harus selalu menjaga kebugaran, daya tahan tubuh  dengan olah raga, minum vitamin, jaga pola makan, banyak sayur, buah, kurangi manis, junkfood, gorengan,pedes, ciki,permen, perbanyak  minum air putih setiap hari.

Jaga kesehatan tubuh terhadap perubahan cuaca, cuaca yang tidak  menentu  mewajibkan kita membawa payung, jaket, topi, jas ujan untuk melindungi tubuh dari daya tahan tubuh lemah. Jaga  kebersihan diri, rumah,  lingkungan, misal waspada demam berdarah, lakukan bebersih rumah, saluran tampungan air. Dan saat sudah batuk harus diobati dan berobat, pilih obat batuk yang teruji klinis mengencerkan dahak.

Batuk itu diperlukan untuk mengeluarkan Dahak

BATUK KERING & BERDAHAK

Batuk  ternyata bisa dikelompokan menjadi 2 , yaitu :

Batuk kering, dimana tenggorokan terasa gatal dan tidak ada dahak. Sedangkan batuk berdahak terjadi untuk mengeluarkan dahak dari dada, untuk membantu membersihkan saluran napas.

Batuk berdahak atau batuk produktif adalah batuk yang menghasilkan dahak atau lendir. Lendir bisa bentuknya  encer atau bisa dikeluarkan dengan ludah. Batuk berdahak paling sering disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, atau jamur yang menyerang saluran pernapasan. Infeksi membuat produksi lendir menjadi lebih banyak.

Lendir pada batuk berdahak  harus  diencerkan agar mudah dikeluarkan. Obat yang bisa digunakan ialah golongan pengencer dahak yang meningkatkan efektivitas batuk. Dengan meningkatkan aliran udara ekspirasi saat batuk, atau mengurangi kekentalan dahak yang sangat lengket dan melekat kuat di dinding saluran napas.

Untuk menyingkirkan lendir yang berlebihan pada paru dan saliran udara lainnya, tubuh akan merangsang batuk disertai keluarnya lendir. Beberapa penyebab batuk berdahak yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Pilek atau flu.
  • Bronkitis.
  • Pneumonia
  • PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik).  Lendir yang dihasilkan bisa berwarna putih, hijau, atau kekuningan disertai gejala napas pendek.
  • Merokok

Batuk kering atau batuk tidak produktif, tenggorokan akan terasa gatal, kering, dan nyeri, bisa disebabkan karena iritasi pada tenggorokan.  Batuk kering bisa disebabkan oleh polusi udara, debu, perubahan suhu, atau kondisi lainnya.

MEGA VALENTIA Brand Manager Bisolvon, memberikan tips dalam memilih obat batuk yang aman, pilih yang sudah teregistrasi , terdaftar di BPOM, teruji efektifitasnya, dan direkomendasikan oleh Dokter. Ternyata Bisolvon sudah ada di Indonesia sejak 45 tahun yang lalu  hadir dengan  rangkaian lengkap sesuai kebutuhan keluarga.

Saat batuk berdahak, dibutuhkan Obat batuk ekspektoran (pengencer dahak), untuk mengatasi batuk berdahak karena akan merangsang dan memudahkan pengeluaran dahak atau lendir. Zat ekspektoran berfungsi untuk meningkatkan aliran cairan normal tenggorokan dan membantu meringankan rasa sakit.

Bisolvon

Bisolvon adalah obat untuk meredakan batuk yang disertai dahak, dengan  bahan utama Bromhexine HCl, yaitu obat mukolitik untuk mengencerkan atau menipiskan dahak di saluran pernapasan.

VARIAN BISOLVON :
  • Bisolvon ExtraBisolvon Extra dengan 2 aksi kalahkan batuk dengan Bromhexine yang mengencerkan dahak dan Guafenesin untuk pengeluaran dahak, dapat digunakan sejak 2 tahun dan tidak menyebabkan kantuk. Tersedia dalam kemasan 60 dan 125 ml
  • Bisolvon KidsBisolvon Kids merupakan sediaan Bisolvon dengan rasa strawberry cocok untuk anak-anak sejak usia 2 tahun. Tersedia dalam kemasan 60 ml
  • Bisolvon TabletBisolvon Tablet Sediaan praktis Bisolvon untuk batuk berdahak. Tersedia dalam kemasan 4’s dan 10’s
  • Bisolvon SolutionSediaan Bisolvon yang bebas gula, cocok untuk pasien Diabetes dan anak-anak. Tersedia dalam kemasan 50 ml

Bisolvon sudah bisa dibeli di  apotek terdekat, Guardian, Watson, indomaret.

Bisolvon aman sebelum  dan sesudah makan

Cara Gunakan Bisolvon : 

Bisolvon bisa digunakan mulai usia 2 tahun, pastikan kita menaati aturan meminumnya yaitu perkali minumnya 10 ml untuk dewasa dan 5 ml untuk anak, dengan dosis 3x sehari atau per 8 jam.

Anak yang sudah batuk itu tandanya sudah sakit, dan harus segera diobati.

PILIH OBAT YANG TEPAT , KENALI BATUKNYA KERING ATAU BERDAHAK

Pilih obat yang tepat ,  jika batuk berdahak jangan salah pilih obat karena jika diberikan obat batuk kering akibatnya dahaknya bisa numpuk dan tidak bisa keluar,  dan jika  batuk kering akan diberikan anti radang dengan resep dokter.

Refleks batuk diperlukan untuk  mengeluarkan dahak dan kuman,karena itu kita penting menggunakan obat batuk berdahak jika memang berdahak.

Penyimpanan obat yang benar :

Sebenarnya jika kita mematuhi dosisnya 3x sehari , maka untuk ukuran 60 ml akan habis dalam 2 hari, untuk kemasan besar 120 ml akan habisa dalam 3-4 hari. Jadi jangan simpan obat terlalu lama, karena itu menandakan bahwa kita tidak patuh dengan jadwal meminumnya.

Kalahkan batuk berdahak dengan bisolvon, jika diikuti petunjuk penggunaannya batuk bisa segera sembuh  dalam 2-3 hari. Bisolvon bisa membantu meredakan batuk, yang disertai dahak, dengan kandungan Bromhexine, mukolitik bisa  melepaskan dan mengencerkan dahak.

 

 

 

 

 

 

Ref :

lifestyle.kompas.com

sanofi.co.id