Kemarin, 17 Juli 2018 bertempat di Aquatik Centre, Gelora Bung Karno, berlangsung pelatihan kepada seluruh pelatih renang artistik di Indonesia bertajuk “FINA Artistic Swimming for Coaches – Jakarta. Hal ini sangat istimewa karena dilatih langsung oleh Jennifer Gray sejak 14-18 Juli 2018, yang merupakan MBE (Member of The Most Excellent Order of the British Empire) FINA atau Federasi Renang Seluruh Dunia.
Pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta yang berasal dari Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Palembang, Bogor, Jawa Timur, dan Makasar dan terdiri dari berbagai profesi olah raga renang indah seperti pelatih, wasit dan juri, mantan atlet dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih renang artistik dari berbagai propinsi.
PB PRSI bekerjasama dengan FINA mendorong Pemrov Pemrov yang belum membina untuk segera mencetak pelatih Renang Artistik di daerahnya ujar Robert Francis Gumulya, Ketua Panitia.
Atas undangan dari Viva.co.id 1newstainment, saya bisa masuk ke GBK yang saat ini ternyata sudah disterilkan untuk umum, hanya atlet dan media yang akan meliput yang bisa masuk. Saat tiba di Aquatic Center, saya sangat kagum dengan tempatnya, jujur ini pertama kalinya saya masuk ke gedungnya dan melihat langsung lokasi yang akan menjadi salah satu arena pertandingan untuk cabang olah raga Renang Indah di Asian Games 2018.
Pandangan pun langsung tertuju kepada sekumpulan pelatih yang sedang mendapatkan praktek langsung dari Jennifer Gray di kolam renang dan volunteer dari Komunitas Jakarta Aquatic Club dalam melakukan gerakan yang telah diajarkan.
Seketika saya semakin kagum dan ingin mengenal lebih dekat dengan olah raga Renang Indah yang kini dikenal dengan Renang Artistik. Ternyata Renang Indah merupakan salah satu dari 5 cabang olah raga renang yang diatur oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia ( PRSI) adalah organisasi yang mengatur kegiatan olahraga renang di Indonesia.
Jennifer Gray
Pelatih renang asal Inggris, menurut Ketua Bidang Promosi dan Humas PB PRSI, Zoraya Perucha Jennifer akan melatih 21 orang pelatih Indonesia selama lima hari dengan metode yang akan diajarkan di kelas di pagi hari dan di kolam renang saat sore hari.
Menurut Jennifer, Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa terus dikembangkan, terkait dengan banyaknya gerakan tarian dan lagu.
Atlet dan juga juri ini mengatakan, untuk menjadi atlet renang artistik bisa mulai belajar sejak usia 10 tahun dan akan maksimal di usia 20 tahun, dan seseorang yang memiliki latar belakang ballet, gymnastic akan semakin mempercepat proses pembelajaran yang sangat konsisten.
Renang Indah
Renang indah menggabungkan renang, senam, dan tari. Hanya diikuti atlet wanita dan terbagi menjadi 3 nomor: duet, regu, dan kombinasi.
Renang indah resmi dimasukkan dalam Asian Games XII di Hiroshima tahun 1994. Olahraga ini didominasi atlet Cina dan Jepang.
Renang indah adalah olahraga yang cenderung ke senam, yang menggunakan ketahanan fisik dan juga keluwesan, keanggunan serta nilai artistik dari sebuah tarian di kolam renang yang dilakukan secara beregu dan dilakukan bersama-sama, mereka harus memiliki kemampuan tahan di dalam air yang cukup lama.
Sejarah Renang Indah
Renang indah pertama kali ada di negara Jerman, khususnya di Berlin. Renang indah ini sudah ada sejak awal abad ke-20, dengan teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam, maka wanita Kanada Margaret Seller pimpinan Atlet Polo Air sekaligus penyelam mengembangkan menjadi renang indah atau renang sinkronasi.
Setelah tahun 1907, balerina asal Australia yaitu Annette Kellerman membuat show di bawah air khususnya di akuarium besar di New York.
Penilaian Renang Indah
Pertama sikap dasar dan teknikal rutin yang dibawakan dengan batasan waktu tertentu. Untuk sikap dasar, para perenang indah menggunakan teknik atau gerakan dasar yang diunjukan tanpa adanya kesalahan dan dinilai secara keseragaman. Gerakan ini tidak menggunakan musik.
Teknikal rutin adalah yang menggunakan musik yang sering dilombakan di renang indah internasional, bisa sendiri atau beregu yang terdiri dari 8 orang. Penilaiannya adalah pelaksanaan secara keseluruhan, dinilai dari keterampilan teknis, dan kesan artistik. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai total untuk masing-masing gerakan.
Juri nya biasanya terdiri dari 10 orang dengan 5 orang juri di masing-masing kelompok yang menilai kesan artistik dan keterampilan teknis, dengan nilai sempurna adalah 10.
Kelengkapan dan peraturan
Kostum nya adalah baju renang, dengan rambut yang ditutup agar tidak mengganggu, mereka juga wajib menggunakan penjepit hidung.
Atlet Renang Indah Asian Games 2018
Saat ini telah terpilih 8 atlet hasil seleksi dengan usia 14-24 tahun , yang berasal dari Sulsel 3 orang, Jatim 1 orang, Jabar 2, dan DKI 2 orang yang bernama Iin Rahmadhania – Nabila Putri Giswatama – Naima Syeeda Sharita – Andriani Shintya Ardhana- Sherly Haryono – Nurfa Nurul Utami – Kseniia Duniak (Pelatih), Petra Septaria – Maharani Sekar.
Nah jangan lupa dukung meraka ya, kita Dukung Bersama Asian Games.
PBPRSI
www.instagram.com/pbprsi
d-id.facebook.com/PBPRSI
twitter.com/pbprsi
Ref :
asiangames2018.id
pbprsi.org
sports.okezone.com
alifastore.com