Karena sehat itu milik semua usia, dan buatku sehat itu adalah segalanya. Saat kita sakit, kita tidak akan bisa menikmati nikmat dari Sang Pencipta.

Hati ini begitu sedih, saat mendengar kabar tetangga sebelah di usianya yang masih dibawah 25 tahun ternyata menghadap Sang Kuasa karena penyakit jantung yang dideritanya. Karena ternyata penyakit yang sebelumnya kita kenal menyerang usia yang tidak lagi muda, tapi kini bisa menyerang kaum milenial.

#LetsCheckUp adalah sebuah gerakan yang memberikan tantangan bagi anak muda* untuk melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan “Yakin Sudah Merasa Sehat?”

Kemarin di acara ini ada nara sumber dr. Ida Gunawan yang membahas mengenai Check up sejak dini melaluin  pemeriksaan lab, agar kita  lebih mengerti tentang kesehatan dan cara kita sehat atau tidak.

Ada juga gratis free #LetsCheckUp (Kolesterol Total, Glukosa Sewaktu, dan pemeriksaan hati) selama acara berlangsung.

Si Peodia ada registrasi online, cukup download prodia mobile info tentang kesehatan dan registrasi medical check up.

Dokter Ida berpesan  jaga pola makan saat ingin menurunkan BB,  jaga pola makan ikuti pola makan dengan gizi seimbang, karbo, lemak, protein, serat, vitamin , mineral tetap ada karena tetap dibutuhkan tubuh .

Untuk diet perbandingannya harus seimbang sesuai kondisi, karena  setiap orang yg berneda.

Talkshow ini menjelaskan bagaimana pentingnya medical check up di usia dini,
karema sekarang banyak banget penyakit yang tidak menular dialami usia muda, dan baru sadar ketika menderita.

Selalu merasa sehat saja, msmbuat orang malas cjeck up, dan di masyarakat menanggap bahwa sehat itu milik orang muda, berkembang  karena perubahan jaman, pola hidup instan, pola makan, gaya hidup, menunjang penyakit yg tidak menular misalnya diabetes, jantung, darah tinggi, kolestrol, asam urat dll.

Sekarang polanya bergeser, banyak penyakit menyerang usia muda, yang sedang produktif, penyebabnya karena gaya hidup instan.

dr. Ida pesan jangan lupa lakukan reguler medhical checkup sejak dini, check up paling baik adalah sedini mungkin dan jangan takut.

Lebih baik tahu kita  lebih awal untuk mencegah sebelum sakit, karena medhical check up itu seperti laporan dari tubuh kita.

Medical Check up pertama kali di 25 thn, jika hasilnya baik sebaiknya di ulang 1x setahun, jika sebaliknya lakukan tes ulang 3-6 bulan tergantung terapi dari dokter.

Nah kemarin ada acara seru yang dibuat oleh Prodia yaitu Prodia Healthy Fun Festival.

Prodia HFF 2019 kota Jakarta diadakan di Tribeca Park, Central Park Mall pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, dengan  tema “Back to 90’s” dimana kita bisa mengikuti SKJ Competition, Zumba Party, F&B Bazaar, doorprize dan  penampilan spesial Naif di akhir acara.

Lakukan Check up,  jangan menunggu sampai ada keluhan, medical check up akan dilakukan pemeriksaan apa saja yg perlu kita tahu.

Saat pertama kali medical chek up dasar, lakukan pemeriksaan darah lengkap, urine, fungsi hati dan ginjal , cek Hb, gula darahnya, kolestrol dan teman2 nya.

Rutin check up banyak menawarkan benefit yaitu :

Deteksi dini, untuk mencegah penyakit lebih buruk, gula darah diatas 126 termasuk diabetes, normalnya adalah dibawah 100.

Jika sudah terkena penyakitnya, biayanya akan lebih besar. Perlu kita ingat diabetea tidak bisa disembuhkan tetapi dikendalikan, karena itu jangan lupa beraktivitas.

Mager itu bisa jadi masalah, jika kita sudah tau apa yang kita derita , makan diatur, ayo mulai bergerak.

Ditengah banyaknya diet karbo, keto, dan yang lainnya, lebih baik kita coba nutrigenomik yang  bukan diet, keto, mayo, tiger, cinderela, yang tepat adl kita akan tahu gen kita, tubuh kita mewarisi dari ortu, periksa gen, hasilnya kita akan tahu metabolismenya seperti apa, jadi makannya harus bagaimana, boleh ga makan karbo, makan protein, makan lemak, jenis lemak apa.

Setiap tubuh memiliki karakter yang bisa diketahui lewat gen . Dengan mengenal bagaimana karakter gen, asupan nutrisi yang  dibutuhkan  akan tercukupi.

Nutrigenomik adalah salah satu cara bagaimana  mengenal karakter tubuh  dan asupan nutrisi apa yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Nutrigenomik itu sifatnya individu, hasilnya beda-beda setiap orang.

Nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor genetik dengan nutrisi yang dapat memengaruhi bagaimana gen bereaksi terhadap nutrisi yang menjadi asupan.

Dengan mengenal tipe gen di dalam tubuh, bagaimana gen bereaksi ketika kita mengonsumsi makanan tertentu, banyak atau tidak kuantitasnya, atau bahkan kandungan gizi yang terkandung, kita akan mengetahui apa yang dibutuhkan tubuh.

Kualitas , kuantitas asupan nutrisi penting , tetapi aktivitas tubuh juga menjadi faktor untuk menjaga kondisi tubuh yang seimbang dengan apa yang kita makan.

Diet yg ada sekarang, bisa beralih karena kalau kita mau pas body harus diukur dengan nutrigenomik.

Nah kemarin ada acara seru yang dibuat oleh Prodia yaitu Prodia Healthy Fun Festival.

Prodia HFF 2019 kota Jakarta diadakan di Tribeca Park, Central Park Mall pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, dengan  tema “Back to 90’s” dimana kita bisa mengikuti SKJ Competition, Zumba Party, F&B Bazaar, doorprize dan  penampilan spesial Naif di akhir acara.

Prodia Healthy Fun Festival ajak Millenial Terapkan Gaya Hidup Sehat, ternyata Prodia Healthy Fun Festival (HFF) telah berjalan 3 tahun, dan Jakarta menjadi kota terakhir dalam rangkaian Prodia HFF 2019 setelah sukses diadakan di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Jakarta.

Prodia mengajak millenial usia 25-35 tahun untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan memerhatikan kesehatan sejak dini, salah satunya dengan rutin melakukan check-up.

Generasi millenial itu rutinitasnya  sangat dinamis bahkan seharian aktivitasnya banyak, namun kadang membuat mengabaikan satu hal penting, yaitu kesehatan.

Gaya hidup sehat yang harus diterapkan oleh millenial adalah mengikuti kegiatan kesehatan seperti olahraga yang cukup, work life balance, menjaga pola makan dan mencukupi kebutuhan air putih di dalam tubuh.

Tapi kenyataannya, sebagian merasa malas untuk melakukan rutin melakukan check-up , dengan alasan masih merasa sehat padahal ternyata mereka beresiko memiliki riwayat penyakit tertentu.

Melalui gerakan #LetsCheckUp, Prodia HFF 2019 memberikan 1750 check-up gratis dan menantang millenial di masing-masing kota untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar sehat.

Check-up yang diberikan di antaranya adalah pemeriksaan glukosa sewaktu, kolesterol total dan pemeriksaan fungsi hati.

Check-up secara cuma-cuma ini dapat diperoleh dengan mendaftarkan diri di microsite healthyfunfest.prodia.co.id.

“Banyak anak muda yang melakukan check-up rutin 6 bulan sekali dikarenakan ingin mengetahui kondisi fisik dan riwayat kesehatan dirinya. Akan tetapi ada juga yang mengatakan tidak perlu rutin, tergantung kebutuhan karena merasa baik-baik saja dan takut akan hasil, terlebih tidak ingin mengganti kebiasaan selama ini,” ujar Reskia Dwi Lestari Marketing Communications Manager Prodia.

Reskia juga menambahkan, tidak hanya mensupport millenial dengan edukasi, tapi Prodia juga menyediakan fasilitas yang dibutuhkan anak muda.

Ada  layanan e-Prodia yang memudahkan millenial  di era digital sekarang untuk bisa dengan mudah mengakses layanan, mulai dari registrasi, pembayaran, sampai melihat hasil pemeriksaan. e-Prodia bisa diakses melalui mobile apps (Prodia Mobile), website, dan chatbot lho.

Dengan ikut dalam gerakan #LetsCheckUp, kita telah berdonasi sebesar Rp 5.000,-/orang.  Jika  hasil check-up  baik (normal),  donasi yang diberikan secara langsung bertambah Rp 50.000,-.

Seluruh donasi  oleh Prodia dan akan disalurkan bagi komunitas maupun organisasi yang membutuhkan.

Regional Head Greater Jakarta Prodia, Dwi Yuniati Daulay berharap acara ini dapat membuat anak muda Jakarta menyadari pentingnya hidup sehat sejak dini. “Kami mengemas semenarik mungkin acara ini dengan harapan Prodia HFF dapat menjadi kegiatan yang menimbulkan kesadaran para anak muda Jakarta untuk mulai melakukan gaya hidup sehat. Paling tidak mulai berolahraga rutin sebagai langkah awal dan menumbuhkan kesadaran untuk melakukan check-up yang melengkapi gaya hidup sehat mereka,”.

Buat yang belum tahu PT Prodia Widyahusada Tbk,Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973.

Sejak tahun  2012 Prodia adalah satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP), kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Saat ini, Prodia telah mengoperasikan  layanannya  289 outlet, di 34 provinsi dan 124 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Prodia terus berinovasi dengan mengembangkan tes-tes pemeriksaan esoterik yaitu pemeriksaan khusus untuk menganalisis penyakit tertentu dengan menggunakan peralatan yang canggih dan metode modern serta membutuhkan personel khusus untuk menjalankan tes dan analisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Ikuti informasinya di Instagram  prodia_lab  dan Website  www.prodia.co.id