Kendaraan listrik sebagai alat transportasi saat ini sedang hangat-hangatnya digalakan di masyarakat, karena harapannya pemakaian mobil listrik bisa menjadi salah satu solusi pencemaran lingkungan (udara) akibat emisi karbon kendaraan.
Sesuai dengan visi dan misi G20, salah satu agenda negara-negara maju untuk mewujudkan kota pintar berenergi hijau adalah pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) atau kendaraan listrik tanpa awak.
Begitu pula dengan Sinar Mas Land yang ikut menghadirkan Kendaraan Listrik Otonom di Kawasan BSD Green Office Park
BSD City demi mendorong tercapainya Green Mobility.
BSD City dengan pengembangan yang dilakukan oleh Sinar Mas Land menjadi kawasan yang hijau dan ramah lingkungan, pantas saja dijuluki Smart City, kota pintar yang terintegrasi.
Sinar Mas Land semakin menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dibuktikan dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan kota pintar berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) pertama di Indonesia di kawasan BSD City.
Inisiatif ini adalah kelanjutan dari kemitraan strategis Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, dan didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc, yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom® Shuttle di QBig BSD City di bulan Mei – Juli lalu dan uji coba selanjutnya di kawasan BSD Green Office Park (GOP) mulai 27 Agustus 2022 sampai 5 Januari 2023.
Hadirnya teknologi ini sejalan dengan visi hijau kawasan GOP yang telah tersertifikasi sebagai Green Mark District pertama di Indonesia dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.
Begitu pula dengan seluruh gedung perkantoran yang dibangun di dalamnya, juga telah mendapat sertifikasi sebagai green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Upaya ini pun mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, karena dinilai mampu mewujudkan transportasi masa depan bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air.
Di peresmian uji coba AV tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan harapannya agar inovasi teknologi terbaru ini bisa dipamerkan di G20 Summit di Bali November 2022.
“Perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak ini memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon dan mendorong kehidupan yang berkelanjutan. Kami menyaksikan inovasi AV ini hadir dengan memiliki fitur yang smart technology, selain itu transportasi cerdas ini juga menjadi alternatif moda transportasi baru untuk melayani mobilitas masyarakat. Kecanggihan fitur yang dimiliki AV ini juga merefleksikan gaya hidup yang akan kami hadirkan di BSD City dalam transformasi kota mandiri sebagai smart integrated digital city, khususnya di ekosistem Digital Hub yang sarat dengan kegiatan teknologi digital.” ujar Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land.
Navya Autonom Shuttle, Kendaraan Listrik Otonom Pertama Di Indonesia
Navya Autonom® Shuttle adalah kendaraan angkutan autonomous electric vehicle (AV) , bus berwarna biru ini, pengoprasiannya dengan autopilot atau tanpa awak, memiliki bentuk yang eyecatching dengan penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang bisa bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik ini berdimensi 4,7 m x 2,1 m dan memiliki kapasitas penumpang 15 orang, yaitu 11 duduk (dilengkapi seatbelt) dan 4 berdiri (dilengkapi handle gripand).

Navya Autonom® Shuttle Dok: @malihadafi
Navya Autonom® Shuttle adalah kendaraan listrik tanpa supir, memiliki fitur yang smart technology, dilengkapi dengan aneka sensor, seperti pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
Transportasi listrik otonom ini sangat canggih karena bisa mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time atau waktu sebenarnya, untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.
Kita tidak perlu takut nyasar saat naik mobil ini, karena telah dilengkapi dengan sensor yang terhubung langsung ke satelit GPS yang bisa membaca rute secara realtime.
Menurut testimoni https://www.kompasiana.com/nurulhoeda, sebagai penumpang tidak perlu takut mobil ini tidak sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. Sensor yang ada di mobil ini bisa mendeteksi benda yang menghalanginya yang ada di sekitarnya dari jarak 5 meter. Mobil akan menjaga jarak objek lain disekililingnya pada radius 1 meter. Misalnya ada kendaraan lain di jarak kurang dari 5 meter, Navya Autonom® Shuttle akan mulai berjalan pelan, sampai objek disampingnya itu berjarak 1 meter, mobil pintar ini akan berhenti otomatis. Sensornya akan terus mendeteksi objek disekelilingnya selama mobil berjalan.
Autonomous Electric Vehicle akan menjadi solusi yaitu kendaraan yang rendah emisi karbon, bisa mengurangi kemacetan, dan memiliki ketepatan waktu.
Cara Naik Navya Autonom® Shuttle
Di tahap kedua ini, AV Navya tetap beroperasi setiap hari Selasa – Minggu mulai jam 10 pagi sampai 5 sore WIB. Kita masyarakat umum bisa mencoba kendaraan listrik otonom ini GRATIS tanpa ada biaya tambahan apapun. Pick up dan drop off ada di Halte Green Office Park BSD.
KIta calon penumpang hanya perlu daftar melalui aplikasi OneSmile yang ada di aplikasi Apple App Store dan Google Playstore dan mengisi survei sebelum dan sesudah mencoba naik kendaraan Navya Autonom® Shuttle.
KIta cukup menunggu di shelter, tunjukan e-ticket dari aplikasi OneSmile pada petugas, dan kita akan diarahkan untuk masuk ke dalam bus. Tersedia juga sabuk pengaman yang wajib dipakai demi keselamatan dan keamanan di perjalanan, jangan lupa memakai masker, tidak makan dan minum di dalam bus Navya, dan tidak membawa hewan peliharaan.
Navya akan rutin mengangkut penumpang setiap 20 menit sekali, waktu perjalanan selama 6 sampai 8 menit testimoni https://www.kompasiana.com/nurulhoeda.

Registrasi untuk naik Navya Autonom® Shuttle Dok: @malihadafi
Kita yang ingin mengajak anak-anak bisa mencoba kendaraan listrik otonom ini, ketentuannya adalah harus memiliki tinggi badan anak minimal 120 cm dan didampingi oleh orang tua.
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman 50 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE).
Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi diharapkan bisa meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia, dengan berbagai macam penghargaan internasional yang bergensi seperti MIPIM Award in France (2018), ASEAN Energy Awards (2019), Asia Pacific Property Award (2021), Cambridge IFA’s Global Good Governance Award (2021), Asia Pacific Property Award (2021), dan FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022).
Dengan dukungan tim manajemen yang solid, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), dan menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan kKlaster/concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Sinar Mas Land juga merupakan pelopor/pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya.
Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, misalnya pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman dan berbagai acara, untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diadakan setiap tahun.
Sinar Mas Land juga telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota.
Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan bisa menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land misalnya penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di sejumlah pasar tradisional, dan taman jajan kaki lima dan program-program CSR lainnya.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan sejak 25 tahun lalu, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land dan mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.