Kelomang si Umang

Kenalkan namaku Umang atau Kelomang.

Kali ini saya akan memperkenalkan peliharaan yang ada di rumah yaitu kelomang atau umang.

Kelomang adalah binatang yang aktif di malam hari (nocturnal), dan bisa hidup lebih kurang 40 tahun di alam liar.

Jenis-jenis kelomang

Beberapa jenis-jenis yang ada di Indonesia adalah:
-Coenobita brevimanus
-Coenobita rugosus
-Coenobita violascens
-Coenobita cavipes
-Coenobita perlatus
-Coenobita spinosus

Umang yang saya pelihara adalah kelomang darat, dengan jenis Strawbery (Caenobita Perlatus).

Mengapa saya memilih kelomang jenis ini?, karena kelomang ini ramah anak dan tidak mencapit saat dipegang.

Kelomang termasuk omnivora, yaitu pemakan segala, namun ada juga yang menjadi makanan favoritnya seperti :

Jagung rebus
Roti tawar
Ubi
Tebu
Pepaya
Apel
Kelapa
Semangka

Pastikan saat memberi makan jangan terlalu banyak, karena kelomang makan hanya sedikit. Kelomang juga terkadang cepat bosan dengan makanan, sehingga variasi menu penting untuk kelomang.

Terarium /Crabitat :

Untuk memelihara kelomang, siapkan pasir pantai yang telah dibersihkan, hancuran pasir koral laut, cocopet . Pastikan bahwa ketinggian pasir cukup untuk kelomang mengubur diri. Ketebalan kira-kira dua kali ukuran kelomang.

Siapkan juga tempat minum, tempat berendam, cangkang pengganti , tempat manjat dan bersembunyi.

MOLTING :

Molting atau melepas eksoskeleton (kerangka keras), biasa dilakukan oleh kelomang dengan cara mengubur diri. Lama nya molting tergantung ukuran kelomangnya, sekitar 2 minggu sampai 6 minggu.

Ciri : kelomang tidak aktif, tidak mau makan, minum, mengubur diri, warna mata berubah menjadi putih atau buram.

Komunitas kelomang

Untuk bergabung dengan pecinta kelomang bisa bergabung di Facebook Grup Kelomang Lovers Indonesia.

Perawatan :