Saya bangga menjadi warganegara Indonesia, selain kagum dengan kebudayaanya, juga bangga dengan kuliner khasnya yang ada di setiap penjuru kota di seluruh Indonesia.
Diantara restoran yang bertebaran di Jakarta pada khususnya, saya sangat menyukai pilihan untuk menyantap menu asli Indonesia yang sangat beragam.
Ahli kuliner mengatakan bahwa keanekaragaman sajian kuliner Indonesia sangat kaya dan luar biasa, yang menyebabkan kita bingung untuk memilih.
Restoran Indonesia banyak pilihannya seperti peranakan, Padang, Sunda, Jawa, Aceh dan masih banyak lagi, ada juga yang menggabungkan hidangan khas seperti sate, soto, seafood dan masakan khas lainnya.
Keanekaragaman yang ada, tidak membuat resto Indonesia menjadi kalah pamor namun sebaliknya semakin dikenal masyarakat, masyarakat tinggal memilih yang modern atau kontemporer.
Cara terbaik untuk menikmati kuliner Indonesia adalah menikmati makan besar dan makan enak. Tradisi makan di Indonesia memiliki keakraban yang sangat berbeda dengan di negara lain.
Indonesia memiliki jejak kekayaan dalam tradisi makan, yang dikenal dengan makan besar dan makan enak. Makan enak akan sulit didefinisikan ujar Pak Kafi Kurnia pada event “Delightful Ramadhan Culinary”.
Jejak kejayaan kuliner Indonesia sangat beragam , mulai dari rempah-rempahnya,bumbu, teknik pengolahan dan memasak. Tempe misalnya yang ada di dalam Buku Serat Centhini Abad ke 16-17 sebagai produk ciptaan asli Indonesia dan sedang diperjuang kan sebagai Warisan Budaya Dunia Unesco tahun 2021.
Contoh lainnya adalah Kecap, yang inovasi kecap manisnya berasal dari Indonesia yang juga dilengkapi dengan pemakaian rempah-rempah Indonesia. Tidak ketinggalan, kerupuk dan sambal yang menjadi salah satu jejak kuliner Indonesia.
Tradisi makan enak sering terdengar dengan istilah Selamatan/Kenduri, yaitu makan yang memiliki arti besar dalam kebudayaan kita. Makan enak saat ini bisa dikenal dengan wisata kuliner atau jalan-jalan bersama keluarga.
Bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari, pastinya sangat ditunggu oleh semua umat muslim. Saat berbuka puasa, biasanya setiap keluarga menghidangkan masakan khas resep keluarga atau tradisi mulai dari takjil, makanan utama hingga penutup.
Sajian kuliner Ramadhan adalah acara tahunan yang diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika bersama Peka Consult, Inc yang dengan semangat dan inovasinya menghadirkan berbagai sajian Ramadhan dengan bahan-bahan berkualitas seperti Kurma , jeruk, apel, kismis, bluebery dan daging sapi.
Hadir Chef Stefu dari Amuz Resto membeberkan menu yang tersedia kemarin seperti U.S Beef Sate Maranggi yang menggunakan ketumbar, kecap manis dan asam Jawa, Nasi Kuning Kecombrang, U. S Mashed Potato & Spring Vegetables, Braised U.S.A Beef in Raz El Hanout Spices dan varian terbaru Kurma Bard Valley Natural Delights tanpa biji. Ada juga Salad Tuna Gofu yang menggunakan Apple Grany Smith, Kue Lumpur, Cake Kurma, Martabak yang menggunakan kentang, Sushi dari oncom dan Leuncha, Archipelago Salad yang menggunakan daun kenikir, dabu-dabu, Salad Belut yang berasal dari Amerika, Gulai Ayam yang menggunakan kurma dan Washington Apple, dadar gulung isi kurma, kue talam dan kue lumpur yang menggunakan Potato, dan Orange Fresh Twist yang sangat segar dan tidak pahit.
Hadirnya bahan baku dari Amerika ini, menjadikan Chef Stefu menciptakan resep kreatif dan inovatif.
Kurma ini berasal dari Arizona dengan menggunakan teknologi tinggi, sehingga biji bisa dikeluarkan dari kurma, dan kurmanya tidak mengandung pemanis tambahan, rasanya sangat kenyal, manisnya pas, terasa pulen dan gurih. Tersedia juga kurma dengan biji dan kurma organik. Selain makanan, tersedia juga jus lemon sunkist yang sangat segar dan tidak pahit walau tanpa tambahan gula. Tak ketinggalan kismis dan Washington Apple yang sangat renyah, Blueberry dan Jeruk tanpa biji
Christopher P Rittgers Counselor Foreign Agricultural Service dari United States Department of Agriculture untuk Jakarta kemarin pun berbagi cerita makanan yang selalu ada saat Ramadhan di Amerika seperti kurma dan buah-buahan.
Hadir juga Kurnia Kafi Managing Director Peka Consult, Inc sekaligus Founder dari Sembutopia yang banyak menceritakan mengenai jejak kuliner dan Seni Kuliner Indonesia sebagai Sebuah Takdir Kejayaan.
Kuliner Indonesia memiliki takdir kejayaan di dunia internasional, misalnya Nasi Goreng yang kaya akan rempah-rempah dan teknik memasak sehingga bisa menghasilkan hidangan yang Mak Nyus di lidah wisatawan asing, selain itu Mie yang ada di Indonesia dengan segala pilihannya seperti Mie Aceh, Mie Pontianak, Mie Medan, Mie Jambi, Mie Bangka sempat disebut Indonesia sebagai Republik Mie oleh turis asal Singapura.
Saat ini sering muncul Festival Mie yang diadakan di mall, dengan beragam campuran bahan baku yang ditawarkan seperti juga Martabak Manis yang saat ini bermunculan dengan aneka topping seperti toblerone, green tea, dan lainnya.
Peka Consult, Inc adalah konsultan bisnis dan marketing yang berkedudukan di Jakarta. Washington Apple, Kurma Medjool, USA Pears, Sunmaid adalah beberapa produk yang dipercayakan distribusi pemasarannya di Indonesia kepada Peka Consultan, Inc.
Sembutopia merupakan salah satu unit bisnis dari Peka Consult yang sangat peduli pada masalah kesehatan. Sembutopia memberikan jasa layanan konsultasi pengobatan ke luar negeri dan informasi rujukan pengobatan ke RS di luar negeri.
Instagram : @sembutopia
Akupun bangga jadi orang Indonesia yg kaya akan rempah rempah. Pas banget ini untul berbula kurma medjoolnya yang ga pati manis banget dan tanpa biji pula ya. Apalagi sama yg namanya kecap. Wajib itu buat keluargaku xixi
Toss lah, sesama demen makan! Memang ya, makan enak dan makan bersama itu ga terdefinisikan bahkan oleh seorang pujangga 🙂 Seneng deh ketemu mb Uci dkk blogger kita bisa merasakan sajian kuliner Indonesia di Amuz Gourmet Restaurant ala chef2 hebat 🙂 Ditambah lagi jadi tau ada kurma tanpa biji Natural Delights Medjool Dates hhmm….. aku suka banget 😀
thks