Waspada demam berdarah dengue di lingkungan kita, Penyakit ini menghawatirkan karena saat ini masuk musim hujan dan panas, kondisi ini meningkatkan perkembangbiakan nyamuk pembawa virus demam berdarah, Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

demam berdarah juga masih juga  berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB), karena penularannya cepat. Iklim tropis Indonesia dan masih adanya nyamuk Aedes aegypti, membuat kita harus selalu waspada karena demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti melalui gigitan.

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2019, demam berdarah adalah salah satu penyebab kematian anak tertinggi di Indonesia. Dari awal tahun sampai dengan minggu ke-20 tahun 2023 telah tercatat 33.027 kasus demam berdarah dengan 258 kematian.

Di negara atau wilayah dengan penularan demam berdarah yang tinggi, anak-anak cenderung paling banyak terkena dampaknya. 

Nyamuk menetas akan menjadi dewasa, dan jadi lebih banyak saat musim panas dan hujan. Jadi saat hujan-panas pasti lebih banyak telur menetas dan menjadi nyamuk dewasa.  Nyamuk ini bisa menggigit kita di mana saja, di sekolah, kantor, rumah.

DEMAM BERDARAH 

demam berdarah adalah virus dengue dengan 4 jenis serotipe (DENV-1, DENV-2,DENV-3,DENV-4) dan masing-masing mempunyai subtipe (strain) dan nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes Albopictus ·

demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Umumnya, nyamuk menggigit di pagi dan juga sore hari, yang umumnya menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Nyamuk ini menularkan virus saat menggigit dan menghisap darah korbannya, biasanya menyerang di pagi dan sore hari. Warnanya belang hitam-putih, fisiknya kecil, suka tempat bersih seperti bak mandi.

Ketika menggigit seseorang, ia bisa terinfeksi virus dengue sampai akhirnya menderita penyakit demam berdarah. Virus dengue masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. 

Anak-anak lebih berisiko terkena kasus dengue berat dibandingkan dewasa, lebih dari 80% anak usia diatas 10 thn setidaknya pernah terkena DB.

Umumnya infeksi dengue bergejala ringan, tetapi demam berdarah yang parah menyebabkan komplikasi yang berpotensi mematikan.

Sebagian besar kasus tidak menunjukan gejala, 25% menyebabkan gejala klinis, 5% diantaranya merupakan kasus yang parah.

Infeksi dengue kedua dengan serotipe yang berbeda, bisa meningkatkan risiko keparahan dengue.

Bisa meningkat kasusnya saat musim hujan karena banyak genangan air dan menjadi tempat bersarang. 

demam berdarah, adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat. 

demam berdarah bukan hanya trombosit yang rendah, tapi bisa tanpa ada tanda bahaya, ada tanda bahaya, dan menjadi berat. demam berdarah selalu ada di Indonesia dan  anak-anak sangat rentan terinfeksi, sehingga orangtua wajib tahu cara penularan, tanda bahaya dan pencegahannya. 

Ternyata butuh waktu 5-7 hari setelah tergigit nyamuk Aedes aegypti, lalu baru muncul gejala demam berdarah. Jadi pastikan di lingkungan kita bersih dari tempat bertelur nyamuk Aedes aegypti, lakukan pencegahan dan bersihkan sarang nyamuk.

demam berdarah masih ada di sekitar kita, karena itu kita tidak  boleh lengah. Senang sekali kemarin bisa menghadiri  Talk show seputar demam berdarah disekitar kita yang menghadirkan nara sumber Andreas Gutknecht. General Manager Takeda, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck , Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis , IDAI.

VAKSIN Demam Berdarah

Imunisasi adalah komponen kesehatan prime dan hak kesehatan manusia yang tak terbantahkan. Vaksinasi menyelamatkan lebih dari 5 nyawa setiap menit dan mencegah 2-3 juta kematian setiap tahunnya.

Vaksinasi demam berdarah di rekomendasikan untuk anak dan dewasa oleh asosiasi medis terkait yaitu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kabar gembira, sekarang sudah ada vaksin untuk demam berdarah, untuk perlindungan dari demam berdarah, dan bisa diberikan dari usia anak sampai dewasa. Vaksin demam berdarah menjadi imunisasi pilihan yang direkomendasikan, berdasarkan Permenkes no 12/ 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi.

Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik menjelaskan mengenai vaksin degue yang telah direkomendasikan BPOM yaitu vaksin CYD-TDV dan TAK-003.

CYD-TDV

  • DIindikasikan untuk pencegahan kasus dengue yang disebabkan oleh virus serotipe 1,2,3,4
  • Untuk usia 9-16 thn
  • DIberikan 3 dosis (0,6,12 bln)
  • BPOM RI merekomendasikan untuk tdak mengunakan vaksin TYD-TDV pada kelompok individu seronegative
  • Pada pemberian CYD-TDV dibutuhkan screening awak untuk mengetahui status serologi calon penerima vaksin penerima

VAKSIN TAK-003

  • Vaksin generasi terbaru, yang kedua mendapat ijin edar dari BPOM
  • DIindikasika n untuk pencegahan kasus dengue yang disebabkan oleh virus serotipe 1,2,3,4
  • Untuk usia 6-45 thn
  • Diberikan 2 dosis (0 dan 3 bulan)
  • TAK 003 dapat diberikan tanpa srining awal

Demam berdarah adalah  salah satu kasus penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi (PD3I). “Vaksinasi untuk mencegah infeksi demam berdarah bisa mengurangi risiko seorang anak terkena infeksi demam berdarah yang berat. Infeksi demam berdarah yang berat memiliki dampak bisa terjadinya kebocoran plasma darah atau anak mengalami syok. Kondisi itulah yang dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus demam berdarah. 

Vaksinasi demam berdarah saat ini telah mendapat rekomendasi untuk anak dan dewasa oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan konsultasikan dengan dokter untuk vaksinasi.

SIAPA YANG BISA TERKENA?

dengue ada di mana saja, siapapun bisa kena, semua berisiko terinfeksi dengue, terlepas dari usia, jenis kelamin, ras, status sosial, gaya hidup dan tempat tinggal.

Bagaimana Virus dengue Menular?

Virus dengue ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama nyamuk Aedes aegypti.

Setelah menginfeksi, virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk dalam kelenjar ludah.

Sekitar 8-12 hari setelah mengisap darah penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain (masa inkubasi ekstrinsik).Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya.

KASUS DENGUE DI INDONESIA TAHUN 2023

Kementerian Kesehatan RI menargetkan angka kasus demam berdarah yaitu kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024, dan akan 0 kasus kematian pada tahun 2030. Selain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, terbaru Kementerian Kesehatan RI memanfaatkan teknologi Wolbachia.

Wolbachia adalah   adalah bakteri yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti, dan  bisa melumpuhkan virus dengue di tubuh nyamuk aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.

Ada 31.380 kasus dengue tahun 2023, 246 kematian. Upaya pengendalian demam berdarah di masyarakat:

  • PSN 3M Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik
  • Menanam Tanaman pengusir nyamuk
  • Gunakan lotion anti nyamuk
  • Memelihara ikan pemakan jentik

FAKTA TENTANG DEMAM BERDARAH

Gejala dan Tanda?

  • Nyeri di belakang mata
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • ruambercak
  • nyeri tulang
  • mual/muntah
  • nyeri sendi

Tanda bahaya demam berdarah terlihat pada saat hari ketiga atau ketika demam mulai turun. Beberapa yang harus diwaspadai yaitu:

  • Sulit minum
  • Muntah terus
  • Nyeri perut
  • Lemas, ngantuk
  • Kencing berkurang
  • Pucat,Tangan dan kaki dingin, lembab

Tanda pendarahan :

  • Mimisan
  • BAB Berdarah
  • BAK Kencing Merah

“Mengingat bahwa tidak ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah, maka kita tidak boleh menyepelekan gejala demam berdarah yang dapat timbul gejala yang lebih serius. Gejala-gejala demam berdarah bisa berupa sakit kepala disertai demam tinggi dan nyeri pada otot, tulang, dan sendi.”Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI.

Jika tidak segera dipastikan penyebabnya, akan menyebabkan komplikasi seperti syok atau perdarahan dan bisa sebabkan kematian.

Lakukan cek darah jika diperlukan, saat merasakan gejala demam berdarah.

Keterlambatan perawatan dengue bisa menyebabkan kematian. “Tanda bahaya dengue seperti lemas jadi tiduran saja atau sulit dibangunkan, minumnya kurang, muntah lebih dari tiga kali di satu episode, ada pendarahan, sesak nafas, pucat, tangan dan kaki dingin.” – Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis , IDAI.

Gejala umum dari demam berdarah adalah demam terjadi 2-7 hari, demam naik turun, di tahap awal demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit atau flu biasa.

Gejala dengue secara umum yang bisa dipakai sebagai panduan orangtua, yaitu sakit kepala, demam tinggi yang mendadak, nyeri saat menggerakkan bola mata, break bone fever, mimisan, BAB berdarah, dan bintik merah pada kulit.

Kasus yang jarang terjadi, demam berdarah bisa menyebabkan bentuk penyakit yang lebih serius yaitu demam berdarah dengue (dengue Hemorrhagic Fever) yang akibatkan kebocoran pembuluh darah. Harus segera diobati, karena mengancam jiwa. 

dengue ditandai oleh tiga fase, yaitu fase demam, ditandai dengan demam sekitar 2 hingga 7 hari.. Fase kritis yang dimulai di sekitar waktu demam reda di hari ke-4 hingga ke-6., dan fase pemulihan yang dimulai saat perembesan plasma selesai.

Fase kritis bukanlah saat pasien sembuh perlahan, di tahap ini Dokter dan perawat akan melakukan pemantauan intensif , karena bisa alami fase syok yang menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

“Transisi dari fase demam ke fase kritis biasanya terjadi pada hari ke-2 sampai ke-7. Waspada saat demam mulai turun yang rata-rata ada di hari ke-3. Cari ada tidaknya warning sign untuk indikasi rawat inap, tatalaksana cairan, atau deteksi dengue berat,” ujar Dr. Anggraini.

Warning sign ;  tidak ada perbaikan klinis, asupan minum sulit, muntah terus, nyeri perut, perubahan perilaku, pucat, tangan dan kaki dingin dan lembap, pembesaran hati, pendarahan, diuresis menurun (peningkatan Hct dan penurunan trombosit yang cepat).

“Orangtua harus mengetahui gejala dengue di tiap fase, terutama transisi fase demam ke kritis. Demam pada dengue khasnya mendadak tinggi, pada anak dan usia muda, muka mereka juga menjadi merah,” ujar Dr. Anggraini.

Saat anak terkena dengue, yang paling ditakuti adalah perembesan plasma. 

Kondisi perembesan plasma adalah pembuluh darah dalam keadaan seperti selang bocor, yang jika intens dan berlebihan menyebabkan fatality rate tinggi. “Karena itu selalu diminta untuk minum sebanyak-banyaknya, atau diberi cairan infus (saat dirawat di RS). Cairan yang terbaik adalah bukan air biasa, karena pasien butuh elektrolit yang memungkinan mereka bisa buang air kecil empat jam sekali,” – Dr. Anggraini .

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi jumlah kasus dengue, harus waspada jika ada yang terjangkit dengue di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak.

“Apabila anak demam, berilah banyak minum, istirahat, dan segera ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah ia terinfeksi oleh virus dengue. Apabila dengue, upayakan setiap hari bisa berkonsultasi ke dokter dan waspadalah apabila anak memasuki fase penurunan demam yaitu di hari ke-3 sampai 7 sakit,” ucap Dr. Anggraini . 

 Pada fase ini,  anak mungkin menunjukkan tanda bahaya seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, perdarahan hidung atau tempat lain, tangan teraba lembab/anyep, gelisah, kejang, atau sulit dibangunkan.

“Apabila ditemukan tanda bahaya, segeralah membawa anak ke rumah sakit atau puskesmas dengan tempat perawatan karena kondisi dapat berlanjut menjadi berat (severe dengue) yang mengancam kehidupan, akibat terjadinya kebocoran plasma hebat, perdarahan berat dan kerusakan organ,” .

Setelah muncul gejala tersebut, akan memasuki fase kritis selama 2-3 hari. Di fase ini, banyak orang yang menyangka sudah sembuh karena demam tinggi tadi sudah menurun, rasa sakit di tubuh mulai berkurang, dan menghilangnya beberapa gejala tambahan. Padahal, fase harus diwaspadai karena bisa menyebabkan dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa sangat berbahaya, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Cara Mencegah Penularan Demam Berdarah

Program Pencegahan Demam Berdarah:

Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI lawan dengue dengan :

  • Pencegahan dengan pengendalian jentik nyamuk
  • Kenali tanda dan gejala dengue segera mungkin
  • Lakukan 3M+Vaksin

3MPlus

  • Menguras dan menyikat
  • Menutup tenpat penampungan air
  • Memanfaatkan / mendair ulang batangbekas
  • PLUS: Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk

Persiapan demam berdarah mulai dilakukan saat musim penghujan tiba. Cara mencegah demam berdarah ketika musim hujan adalah dengan menghindari terbentuknya genangan akibat air hujan.

Sebab, genangan air dapat mengundang penyakit dan perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah.

  • Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini langkah pencegahan yang  dapat dilakukan untuk menghindari demam berdarah:
  • Pasangkan kelambu pada tempat tidur maupun jendela.
  • Terapkan program 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang).
  • Konsumsi vitamin C lebih banyak.
  • Dapatkan vaksin dengue setelah berkonsultasi dengan dokter.

Lakukan pencegahan agar perkembangan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus bisa dibasmi. “Yang paling penting ialah membasmi jentik nyamuk di rumah atau lingkungan rumah,” ujar Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K).

Terapkan 3M plus karena lebih baik mencegah daripada mengobati, menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, memanfaatkan dengan mendaur ulang barang bekas. Plus mencegah perkembangbiakan nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, hindari gigitan dengan pakai  obat anti-nyamuk, tidak menggantung pakaian. Dan cara inovatif lainnya yang sudah bisa didapatkan yaitu vaksin, ujar Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K).

Cara penularan demam berdarah bisa diantisipasi dengan langkah yang tepat : (Situs Kemenkes)

  • Lakukan Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu strategi pencegahan penyebaran dengue.

  • Jangan ada genangan air (tutup rapat wadah penampung air, buang botol/kaleng bekas), pot/vas bunga
  • Pakai  pakaian  panjang
  • Taburkan Abate di bak mandi,  got, saluran air
  • Pengasapan atau Fogging
  • Jaga Daya Tahan Tubuh, dengan lakukan kebiasaan hidup sehat dan makan bergizi (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging)

Komplikasi Demam Berdarah Dengue

 Penanganan cepat dan tepat merupakan kunci dari penanganan demam berdarah. Komplikasi demam berdarah sangat berbahaya, bisa akibatkan kematian. 

Waspada komplikasi demam berdarah dengue:

  • Pendarahan, yang ditandai dengan gusi berdarah, mimisan, muntah hitam, perdarahan di bawah kulit, batuk darah, dan buang air dengan feses warna hitam atau merah pekat.
  • dengue Shock Syndrome (DSS), yang ditandai dengan gejala dehidrasi, bradikardia, hipotensi, pupil mata melebar, napas tidak teratur, kulit pucat, dan keringat dingin.
  • Gagal ginjal akut, umumnya terjadi pada fase terminal sebagai akibat dari syok yang tidak tertangani dengan baik. Diuresis merupakan parameter yang penting dan mudah dikerjakan, untuk mengetahui apakah syok telah teratasi. Diuresis diusahakan > 1 ml/Kg BB per jam.
  • Ensefalopati dengue, dapat terjadi sebagai komplikasi syok yang berkepanjangan dengan pendarahan, tetapi dapat juga terjadi pada demam berdarah yang tidak disertai syok. Pada ensefalopati dengue, kesadaran pasien menurun menjadi apatis atau somnolen.
  • Edema paru, merupakan komplikasi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pemberian cairan yang berlebihan.

 Jika tidak segera ditangani, penderita berisiko mengalami gangguan fungsi organ tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Akibat dengue

  • Beban ekonomi : biaya kesehatan, biaya yang dutanggung pasien, beban dengue yang ditanggung  perusahaan

Apa bisa terkena berulang demam berdarah?

Spesialis anak dan Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), menegaskan jika pernah mengalami demam berdarah, masih ada kemungkinan terinfeksi lagi. Bahkan tak jarang demam berdarah yang terjadi kedua kalinya bisa lebih parah.

“Ada empat virus dengue yang bisa menginfeksi manusia. Kalau kita sial, bisa kena empat kali,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).

Dokter yang sudah pernah kena demam berdarah dua kali ini menyebut virus dengue penyebab demam berdarah memiliki itu ada empat stereotipe. Jika seseorang sudah pernah terkena demam berdarah sterotipe 1, dia masih mungkin terjangkit jenis lainnya.

“Saya sudah dua kali kena demam berdarah padahal dokter yang sehari-hari menangani penyakit tropis termasuk demam berdarah,” tambahnya.

Ketika terinfeksi kembali dengue kedua kalinya, virus akan menyerbu sistem imunitas tubuh dan mengakibatkan reaksi yang berlebihan. Reaksi ini akan membuat tubuh melemah karena imunitas akibat virus sebelumnya belum mampu membuat antibodi yang utuh.

“Untuk dokter, dengue ini nggak menyenangkan karena penyakitnya tidak bisa diprediksi,” beber Dr Anggraini.

PENTING UNTUK DIKETAHUI

Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik mengenai Update Program Penanggulangan dengue di Indonesia, situasi dengue di Indonesia, kebijakan penanggulangan dengue, strategi nasional  penanggulangan dengue 2021-2025, inovasi wolbachia, dan  vaksin dengue.

Inovasi program penanggulangan dengue di Indonesia sejak tahun 1968- 2022, dilakukannya gerakan nasional seperti larvasida, fogging fokus, juru pemantau jentik (jumantik), dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. 

Berbagai gerakan nasional telah dimulai sejak tahun 1980-an dari larvasida, fogging fokus, kelambu dan 3M (menutup, menguras, dan mendaur ulang barang bekas), juru pemantau jentik (jumantik), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), communication for behavioral impact (COMBI)

Demam berdarah adalah ancaman kesehatan masyarakat utama. Pemerintah Indonesia memiliki Strategi Nasional Penanganan dengue 2021-2025 yang menilai pentingnya perlindungan melalui pencegahan inovatif seperti vaksinasi guna mensukseskan tujuan Zero dengue Death 2030.

Sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai nol kematian akibat demam berdarah dengue pada tahun 2030, untuk memerangi demam berdarah dengan akses yang luas terhadap vaksin dan dengan mendukung kerja sama publik-swasta yang komprehensif seperti kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD

Di Indonesia, infeksi dengue masih menjadi masalah kesehatan. Trend kasus cenderung meningkat dan sering menimbulkan KLB. Tahun 2022 dilaporkan jumlah kumulatif kasus demam berdarah yang terkonfirmasi adalah 143.266 dan 1237 kematian. Kasus demam berdarah tersebar di 484 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Kota Bandung, Bandung, Bekasi, Medan, Depok adalah 5 Kab/Kota dengan kasus demam berdarah tertinggi di tahun 2022. Target Strategi Nasional Penanggulangan dengue 2021-2025″ ujarnya.

PSN 3MPlus, G1R1J, Pokjanal dengue, Edukasi, Inovasi (upaya pelengkap): teknologi nyamuk Aedes Aegypti ber Wolbachia terbukti efektif menurunkan kasus, imunisasi dengue

Pilot project teknologi Wolbachia di 5 kota: Jakbar, Bandung, Semarang, Kupang, Bontang.

SHARING PENGALAMAN DEMAM BERDARAH RINGGO AGUS DAN SABAI 

“Saat Mars, anak kedua kami, terdiagnosis demam berdarah, rasanya benar-benar seperti mimpi buruk. Setelah sembuh pun tidak serta merta menghilangkan kekhawatiran kami karena kemungkinan terjangkit kembali masih ada. Kami pun menjadi lebih waspada terhadap bahaya demam berdarah. Tapi dengan adanya perlindungan dari demam berdarah yang komprehensif dengan #Ayo3MPlusVaksinDBD, kami merasa lebih tenang karena bisa memberikan perlindungan lebih dan mengurangi kemungkinan terjangkit demam berdarah berat sehingga harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” ungkap Ringgo Agus Rahman, Aktor dan Pembawa Acara.

 C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023