Siapa yang tidak suka bermain lego, untuk keluarga kami di rumah, permainan ini paling banyak kami mainkan bersama. Saat bermain lego, kita semua sibuk dibuatnya, masing-masing mengerjakan bagiannya, sampai dengan semuanya terbentuk menjadi sesuatu model bentuk.

Melalui Kelompok Emak-Emak  Blogger, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Parenting Talkshow dengan tema “Bersama Lego Membangun Anak Indonesia Yang Kreatif”.

Acara ini menghadirkan 3 nara sumber yaitu Gunawan Tunas  dari Lego Education Program, Dr. Bernoe Endyarnie Medise SpA (K), MPH dan Model cantik Sissy Priscillia.

Selain terdapat pameran best foto competition yang telah diadakan sebelumnya, tersedia juga playground untuk si kecil bermain lego.

Stimulasi Otak Anak dengan Mainan Yang Tepat

Usia 7-12 bulan

  1. Motor kasar lebih berkembang
  2. Senang bergerak
  3. Mengerti nama dan beberapa kata
  4. Menunjuk bagian tubuh
  5. Senang mencari benda
  6. Mainan : boneka, mobil-mobilan (main pura-pura), cangkir atau mangkuk bola, kubus.

Usia 2 tahun

  1. Kemampuan bahasa berkembang
  2. Menyukai kegiatan fisik yang lebih beragam seperti melompat.
  3. Kemampuan motor halus lebih baik
  4. Permainan : puzzle, lego dengan berbagai bentuk dan warna, Set konstruksi alat transport, furniture,boneka dan aksesoris serta permainan pasir atau air yang menarik bagi anak.

Usia 3-6 tahun

  1. Kemampuan bahasa merangkai 3 kata, bertanya
  2. Bermain dengan anak lain
  3. Tidak senang dengan kekalahan
  4. Permainan dengan aturan khusus dan bergiliran
  5. Permainan  di alam

Mainan

  1. Puzzle, kubus, lego untuk keteranpilan membuat bentuk khusus
  2. Board games : ular, tangga, halma atau kartu
  3. Permainan pura-pura, warna
  4. Permainan outdoor : sepeda, bola dan lainnya

Manfaat bermain :

  1. Perkembangan otak anak : problem solving, perilaku kooperatif, berfikir logis, berhubungan dengan IQ, meningkatkan perkembangan anak  33.67%
  2. Fungsi tubuh: fungsi kardiovaskular, respirasi, kekuatan otot anak, motorik kasar,motorik halus, bahasa, personal sosial.
  3. Belajar konsep : ukuran, bentuk, warna, konsep sebab akibat misalnya benda kecil dapat dimasukan ke wadah yang lebih besar.

Learn and Be Creative with Lego

  1. Mengenal warna
  2. Mengenal bentuk
  3. Perkembangan motor halus/fine motor skills
  4. Creativity and imagination
  5. Math and geometry
  6. Problem solving
  7. Interaksi dengan teman

Aspek Pemilihan Permainan Anak :

  1. Memenuhi persyaratan keamanan : standar SNI
  2. Ukuran mainan harus sesuai dengan keamanan untuk usia anak , yaitu diameter <1.75 inchi atau 4.4 cm tidak untuk anak < 3 thn
  3. Materi bahan pembuat mainan harus merupakan bahan yang aman
  4. Bentuk aman, tidak tajam, runcing atau tepi bergerigi.
  5. Sesuai dengan usianya

Sangat Bahaya jika mainan kecil sampai tertelan  dan masuk ke tenggorokan, sehingga harus dilakukan endoskopi.

Setiap Brick lego ingin mewujudkan “the Builder for tommorow” ujar Pak Gunawan. Kreativitas merupakan cara untuk mewujudkan tantangan anak anak.

Bermain adalah proses belajar pada anak, 4 thn minimum harus mengenal 4 warna lho kenal , dengan bermain anak anak akan terstimulasi.

Bermain adalah hak asasi anak , tanpa kebebasan bermain anak-anak tidak bisa menjadi dewasa.

Lego digunakan untuk alat bantu pendikan misalnya di  booth camp activity.

Lego itu mengajarkan STEM = Science, Technology,  Enginering and Math.

Manfaat Bermain Lego :

Pada Anak mempengaruhi Perilaku dan konsentrasi :

  1. Kognitif, kreatifitas, komunikasi
  2. Konsentrasi, mempersiapkan anak sekolah
  3. Bersikap kooperatif, kepatuhan dan kontrol diri

Pada Orang tua :

Mengenal karakter anak

Meningkatkan bonding orang tua dan anak

MEMILIH MAINAN

Badan Standarisasi Nasional

  1. Mainan harus bebas dari unsur kimia tertentu
  2. Bentuk aman : kelancipan atau ketajaman mainan
  3. Sistem kelistrikan yang aman : mainan dengan baterai aman
  4. Memenuhi persyarakatan kandungan Pewarna (Azo), Ftalat <0.1%, Formaldehid maksimum 20 ppm.

Menurut Amercian Academy of Pediatrics : Penggunaan Media Digital pada anak ;

  1. 2-5 tahun maskimal 1 jam perhari
  2. Anak <18 bln tidak disarankan screen media selain video chatting
  3. Orang tua yang ingin kenalkan digital harus menyediakan program terbaik untuk anak
  4. Menemani anak saat menggunakannnya
  5. Anak diatas 2 thn maksimum 1 jam perhari
  6. Tidak berikan media digital saat makan,  dan 1 jam sebelum tidur.

Creative Learning and Play

Bermain memberikan kebebasan, dan mereka akan berkembang.

Banyak permainan yang dapat dilakukan anak. baik permainan tradisional maupun modern.

Lego Education : adalah sebuah program belajar yang menggunakan lego sebagai alat bantu, diadakan saat ekskul di sekolah sekolah, regular,atau camp saat program liburan.

Acara ditutup dengan pengundian Door Prize.