Banyak pengetahuan yang di dapat dari Mini Talkshow – Detektif Jaga Jarak, dari Mutiara Maharani, M.Psi, Psikolog Klinis (Personal Growth), yang diadakan Rumah Sarwono, Ps. Minggu, 20 Mei 2023 lalu. Dengan tema “Say No to Toxic Relationship: Solusi Menghadapi Perselingkuhan”.

Selingkuh itu tidak saling percaya,

Mutiara Maharani, M.Psi menjelaskan mengenai Toxic Relationship, dimana Toxic relationship itu seperti racun, ga selalu terlihat seperti racun, seperti gorengan, boba, yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang kurang baik, boleh dimakan tapi kebanyakan ga bagus,  tapi rasanya enak, seperti juga toxic relationship misalnya merasa bucin banget , happy banget, padahal?.

Toxic relation ship tidak baik buat kesehatan kita, happy tapi merasa tidak  dihargai, ga aman, ga dimengerti oleh pasangan.

DAMPAK ALAMI TOXIC RELATION SHIP :

Stress, cemas, misalnya “aduh pasangan berselingkuh ga ya?”, mikir terus, merasa malu, menjauh dari pertemanan, malu cerita diselingkuhin , tidak cari Support system (memberikan dukungan secara materi maupun nonmateri, untuk kesehatan mental) malah semua sendiri dipendam, merasa tidak percaya diri, “apa aku ga cukup, ga pantes punya relationship sehat?.

Sebisa mungkin kalau toxic segera keluar dari hubungan, karena semakin hari kepercayaan diri makin menipis. Cari  pertolongan segera, psikolog, psikiater, support sistem.

Toxic itu : tidak mendukung satu sama lain, tidak ada rasa kepercayaan pada pasangan. Karena membina hubungan, dengan niat baik , dasarnya adalah RASA PERCAYA.

Mutiara Maharani, M.Psi

Mutiara Maharani, M.Psi (kanan)

SELINGKUH VERSI PSIKOLOG :

Definisi perselingkuhan itu luas, tergantung pada kesepakatan antara pasangan, sejauh mana batasannya, misalnya chating mesra, mikirin orang lain selain pasangan. Selingkuh itu luas, bergantung pada apa yang disepakati dengan pasangan, berkompromi dengan pasangan.

Selingkuh itu luas batasannya, sampai di titik apa, mulainya dari mana? sehingga pasangan punya definisi yang sama dengan pasangannya,  tergantung pada kesepakatan dengan pasangan.

SELINGKUH ITU ADALAH  ketika ada keterlibatan emosional atau  seksual dengan orang lain selain pasangan kita.

Yang paling baik adalah percaya pada pasangan kita, tapi kalau udah kejadian selingkuh, ada bukti, muncul trust issue (krisis kepercayaan pada pasangan), rasa khawatir wajar ada, pastiin kecurigaan kehawatiran kita ada buktinya, kalau ga ada BUKTI, bisa jadi itu pikiran kita aja yang perlu dibenahi.

Lebih sehat lagi tanya ke pasangan kita langsung, disitulah harus mencari bukti dengan cara yang kreatif, sebelum menuduh pasangan kita selingkuh.

HUBUNGAN YANG SEHAT itu  terjadi ketika ada pasangan yang terdiri dari 2 orang yang sehat , sebelum jadi pasangan  sebelum jadi hubungan yang sehat, berangkat dari diri sendiri,   kita harus jadi pribadi yang sehat mental, yaitu  kenal dengan kelebihan dan kekurangan diri, mampu menghadapi stress sehari-hari, bisa santai tanpa harus teriak-teriak, kita bisa bekerja secara produktif , misalnya ga perfeksionis banget sampai kerja terus, bisa berelasi dengan baik dengan orang lain.

Komunikasi kita asertif, bukan pasif bukan agresif , mulai benahi dari diri sendiri dulu.

Komunikasi asertif adalah sebuah teknik berkomunikasi di mana seseorang dapat menyampaikan pendapatnya secara lugas tanpa menyinggung orang tertentu baik secara verbal maupun non-verbal. Keterampilan berkomunikasi seperti ini akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan terbuka sehingga komunikasi berjalan secara singkat, jelas, dan efektif. (https://lm.psikologi.ugm.ac.id)

Ada 3 hal yang fundamental dalam suatu hubungan (punya pasangan):

  1. Komunikasi adalah kunci, komunikasi yang baik
  2. Respect, menghargai pasangan, menerima dirinya apa adanya
  3. Rasa percaya

Perselingkuhan , ” Udah percaya tapi diselingkuhin???” , pondasinya kita harus percaya, diselingkuhin apa ngga sebenarnya berada diluar kontrol kita.

Insya Allah hubungan sehat, yaitu hubungan yang berproses yang dinamika nya naik turun,  selama keduanya mau berusaha dan belajar memperbaiki diri, berkembang menjadi pasangan yang lebih baik lagi, harusnya hubungannya akan sehat dan  komit sampai akhir maut.

Perselingkuhan itu perilaku yang cukup kompleks, banyak faktor.

Banyak penelitian kalau kita udah pernah berselingkuh sekali, jauh lebih tinggi kemungkinan kita untuk berselingkuh kedua kalinya, tapi bukan berarti orang yang pernah selingkuh ga bisa berhenti.

Kalau orang selingkuh dan ketahuan, sangat mungkin akhirnya balikan lagi dengan pasangannya  dan hubungannya jadi semakin kuat, tapi biasanya kasus-kasus yang mereka konsultasi denngan akli psikolog, konselor pernikahan.

Apa pernikahan bisa dipertahankan?

MASIH Ada HARAPAN, tapi butuh usaha kedua orang (pasangan), ga mungkin salah satu.

Orang berselingkuh tidak pasti selingkuh lagi, walaupun ada kemungkinan yang lebih besar karena udah pernah selingkuh, dan dia mencoba lagi.

PERSELINGKUHAN ITU SALAH, kenapa bisa terjadi ?

Faktor utama terjadi perselingkuhan adalah ketidakpuasan dalam hubungan, ketidakpuasan  2 orang di dalamnya, mungkin komunikasi dan komitmennya harus diperbaiki lagi, tapi yang pasti  yang melakukan perselingkuhan itu yang salah.

Ada Terapi khusus? bergantung pada kedua orang ini,  masih mau mengusahakan atau mempertahankan rasa sakit itu. Bisa jadi juga lebih baik berpisah. Selingkuh itu kompleks.

TRAUMA DISELINGKUHI??

Trauma hal yang sangat personal, menangani trauma adalah hal yang sangat personal, jenis dan bentuk trauma itu berbeda.

Korban perselingkuhan itu yang paling kena adalah rasa Percaya Diri nya, biasanya butuh proses untuk menangani trauma berawal dari:

  1. Mengakui bahwa kita sakit hati banget, merasa di khianati, di bohongi, dll
  2. Terima emosi itu
  3. Validasi
  4. Baru setelah itu bangun rasa percaya diri akan kembali , caranya mulai dari menyadari bahwa itu bukan salah kita, “aku di selingkuhi, salah aku,
  5. Kita membangun kepercayaan diri bahwa kita ga perlu malu diselingkuhi , banyak orang diselingkuhi (dan ini bukan salah aku karna aku sudah melakukan yang terbaik)
  6. Akhirnya kita mengafirmasi (aku ok, cakep, pinter, karena diselingkuhi jadi ga berarti ga  se ok sebelumnya
  7. Kita perlu pelan-pelan dibukakan pandangan, pemikiran mengenai pasangan yang nyelingkuhin itu bukan segalanya kok, masih ada diluar sana,  ga cuma dia,  dan jangan sampai kejadian ini hidup kita kita jadi rusak selamanya

PROSES penyembuhan trauma tidak gampang, tapi bisa banget dilalui, salah satunya dengan gabung komunitas untuk membangun rasa percaya diri.