Ada yang bilang dunia anak-anak sebaiknya diisi dengan hal-hal positif, mengenalkan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan sendiri maupun bersama teman lainnya, yang pada akhirnya bisa memberikan gambaran bagi kita orang tua untuk bisa membaca minat dan bakatnya, yang pastinya akan berguna di masa depannya.
Kali ini saya akan bercerita mengenai tips yang telah saya lakukan selama ini untuk terus memberikan pengalaman pada anak sejak usianya 5 tahun :
- Follow media sosial yang menawarkan kegiatan anak, baik gratis atau berbayar
- Ikutkan anak pada semua kegiatan yang positif, yang selain akan menambah teman, juga akan memberikan pengalaman saat dia besar nanti
- Mengikuti forum Ibu Ibu yang juga membahas tumbuh kembang anak
- Lengkapi nutrisinya seperti susu dan menu sehat lainnya
Menurut emakpintar.org usia 5-6 tahun adalah usia anak akan masuk ke jenjang Sekolah Taman Kanak-Kanak. Di usia ini anak bebas untuk bermain, berekspresi, mengeksplor kemampuannya. Hal yang menarik saat anak bermain akan menjadi pembelajaran bagi anak, di usia ini saatnya berikan peraturan pada anak saat bermain adalah aturan yang bersangkutan dengan keselamatan dan waktu bermain.
Usia 5-6 tahun
Pada usia 5-6 tahun, hampir seluruh gerak kinestetiknya dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Gerakannya pun sudah terkoordinasi dengan baik. Anakku di usia ini lebih menyukai permainan yang tidak banyak melibatkan motorik kasar, tetapi lebih menyukai permainan yang menggunakan kemampuan berpikir seperti bermain puzzle, balok, bongkar pasang mobil, dan mulai tertarik pada games yang ada di komputer dan play station.
Untuk menstimulasi kemampuan motorik kasarnya, saya selalu memberikan anak untuk bermain bola, berlarian, melompat dengan satu kaki, lompat jauh ataupun permainan keseimbangan lainnya seperti belajar naik sepeda atau sepatu roda.
Untuk stimulasi kemampuan motorik halusnya, saya sediakan berbagai perlengkapan menggambar seperti spidol, crayon, kertas untuk bisa mengasah kemampuannya menggambar, menggunting, bermain puzzle dan mengelompokkan barang. Sesekali saya libatkan anak dalam kegiatan memasak di dapur.
Untuk menstimulasi bicara dan bahasanya, biasanya saya mengajak anak untuk membaca buku bersama, dan menayakan kembali pertanyaan setelah saya membacakan cerita dengan kata “mengapa?” , hal ini akan membuat anak berlatih mengingat dengan menceritakan kembali cerita yang telah didengarnya.
Saya juga suka mengajaknya bermain tebak-tebakan dan mengenalkan benda yang sama dan berbeda, seperti mobil-motor, dan mulai mengenalkan rambu tanda lalu lintas dan artinya saat sedang berada di jalan raya.
Dalam hal sosialisasi dan kemandirian sayapun mengajarkan anak untuk memakai baju sendiri dan membantu kegiatan di rumah yang mudah misalnya merapikan tempat tidur, mainan. Selalu memancing pendapatnya tentang pengalaman barunya setiap hari, dan mengajarkan cara berbicara dengan kata-kata yang baik, misalnya saat meminta izin, berterima kasih, meminta maaf.
Saya juga mulai mengenalkan anak dengan peraturan di keluarga seperti jam untuk mandi, beribadah, bermain, belajar, berenang , tidur dan menonton TV.
Saya percaya stimulasi anak akan semangat mengeksplorasi lingkungan.
Alhamdulillah anakku sudah mengetahui sebagian bentuk-bentuk geometri, menggambar orang dengan kepala, badan, kaki dan tangannya walapun masih sederhana.Belajar mandi dan berpakaian sendiri, makan menggunakan sendok dan garpu , walapun masih dalam pengawasan. Anakku juga sudah tahu alamat rumah dan nomor telepon, hafal sebagian huruf, menghitung sampai 10, dan beberapa warna.
Anakku juga sudah bisa membedakan pagi, siang, malam dan beberapa alat rumah tangga misalnya kompor untuk memasak. Kemampuan bahasanya pun semakin baik dan bisa bercerita singkat kepada orang lain, sehingga kita paham apa yang diinginkannya.
Kegiatan favoritnya sehari-hari adalah bermain lego , permainan ini banyak memberikan manfaat bagi anakku seperti bermain peran, membuat bentuk favoritnya, membuat tema tertentu dari lego misalnya kebun binatang, dan mewujudkan imajinasi cita-citanya misalnya menjadi pilot dengan membangun bandara.
Saya dan suami sangat yakin nutrisi dan stimulasi, sangat berperan dalam kecerdasan anak dalam masa pertumbuhan. Karena itu saya tidak lupa memenuhi asupan susu hariannya yang sangat berguna bagi tumbuh kembangnya, dengan memilih susu yang memiliki kandungan lengkap AA, DHA, asam amino , mineral seperti Fe, Ca, Zn.
Karena itu setiap hari, saya tidak pernah lupa memberikan dan membekalinya susu Indomilk Full Cream di tasnya. Susu Indomilk UHT 115 ml bisa dinikmati kapan saja, dimana saja sesuai dengan aktivitas sehari-hari dan dapat dikonsumsi dalam suhu ruang maupun disajikan dingin, jangan lupa kocok sebelum diminum dan habiskan setelah dibuka.
Indomilk UHT Kids Full Cream adalah susu untuk anak 1 tahun keatas, mendampingi ASI dan susu selepas ASI 2 tahun ,nutrisinya komplit, susu tinggi kalsium, susu tanpa garam dan tanpa tambahan gula, praktis dan mudah dibawa.
#IndomilkUHTKidsFullCream #AktifItuSehat