Pasca pandemi COVID-19, banyak pihak terdampak, diantaranya bisnis yang ada di Indonesia ikut merasakan dampaknya. Semua pihak tentunya harus langsung bangkit menyusun strategi yang akan dilakukan, untuk menghindari keterpurukan.

IDN Creative adalah creative digital agency,  One-Stop Digital Agency, agensi digital multi-platform dalam naungan IDN Media. Saat ini berusia 7 tahun, yang terus berupaya untuk menciptakan creative marketing strategy yang efektif dan tepat sasaran bagi pemilik brand dan advertiser.

IDN Creative berkomitmen untuk membantu brand dan advertiser dalam merancang dan mengeksekusi strategi pemasaran.

Strategi IDN Creative Jalankan Bisnis Digital Campaign di Era Pasca Pandemi

Siapa yang setuju, kalau Pandemi COVID-19 membuat kita beralih memakai gadget di semua rutinitas sehari-hari?. Biasanya kontak langsung, namun saat pandemi semua menjadi via online untuk meminimalisir kontak.

Adanya perubahan perilaku ini, menjadikan digital marketing semakin banyak dilirik oleh perusahaan-perusahaan. Aku salah satunya yang sering tergiur akan bermacam-macam kampanye digital yang ada, karena semakin tinggi kompetisi konten yang bisa mempengaruhi keputusan kita dalam membeli suatu barang atau menggunakan jasa tertentu.

Namun saat ini, kondisi  pandemi mulai mereda, kita sedikit – sedikit mulai kembali ke rutinitas awal dan normal, mulai dari kembali banyak beraktivitas di luar ruangan. Pertanyaannya, dengan perubahan konsumsi konten online saat ini, bagaimana cara mengeksekusi campaign digital yang sukses pasca pandemi?

Jawabannya dibahas tuntas oleh IDN Creative, yang juga memberikan insight detail mengenai perubahan pola konsumsi konten masyarakat dan taktik jitu  untuk  bisa sukses meng-deliver campaign digital dan berhasil memuaskan baik dari sisi brand dan konsumen.

1. Fleksibilitas dalam bekerja

IDN Creative adalah salah satu unit bisnis IDN Media berbentuk agensi digital multi-platform,  yang fokus menawarkan one-stop solution untuk memenuhi kebutuhan brand dan advertiser.

Dalam merancang dan mengeksekusi campaign, IDN Creative fokus pada brand storytelling dan data-driven strategy agar bisa  memberikan hasil  campaign yang optimal.

IDN Creative dipimpin oleh Maria Novena Rarahita, berupaya memastikan setiap campaign yang dijalankan IDN Creative bisa  mencapai objective klien, konsumen yang tepat sasaran dan terpenuhi kebutuhannya.

Di tengah perubahan pola aktivitas masyarakat yang kini mulai kembali beraktivitas secara offline, Naomi Silitonga, Campaign Manager IDN Creative, mengungkapkan bahwa menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, menjaga komitmen terhadap timeline project yang sudah disepakati,  merupakan beberapa soft skill yang dibutuhkan agar kampanye berjalan dengan lancar.

Dalam situasi yang tak menentu seperti sekarang ini, fleksibilitas dalam bekerja diperlukan dengan tetap memperhatikan SOP yang ada, dan berpikir positif.

Dari segi konten, Naomi menjelaskan mengenai  pentingnya relevansi konten. “Agar bisa berhasil menjalankan campaign, kita harus  memastikan konten-konten yang dihasilkan up to date dengan kondisi saat ini, agar konten tersebut relevan dan bisa  diterima target audiens dari brand tersebut.

Tentunya  untuk mengoptimalkan pemasaran secara digital harus melihat kesesuaian dari segi kreatif, tone, dan gaya bahasa yang dipakai di platform IDN Mediamanapun.” ungkap Naomi.

2. Koordinasi Cepat

Pasca pandemi, terjadi perubahan tren di dunia digital campaign. Faktanya, setelah vakum sekitar dua tahun, event offline mulai ramai lagi. Berbagai brand berlomba-lomba untuk membuat event atau menjadi sponsor event offline. Hal ini juga sangat berdampak untuk media placement, salah satunya event coverage article.

Sebagai pihak yang mengurusi kebutuhan konten tulisan untuk kliennya, Copy Editor IDN Creative, Cynthia Dewi Kirana merasakan perbedaan tren tersebut.

Saat pandemi sebelumnya, ia lebih banyak mengurusi event online yang nantinya akan diliput dan dibuatkan konten berupa artikel, namun di era pasca pandemi ini, ia bersama tim Copy writing lebih sering menghadiri event offline, misalnya product launching, talkshow, concert, dan lain-lain.

Mengurusi event offline ternyata membawa tantangan tersendiri bagi tim. “Kami harus berpacu dengan waktu. Karena jika artikel ini terlalu lama dalam proses feedback dan approval, otomatis berita tentang event offline tersebut sudah terlewat momentumnya. Sehingga, setiap koordinasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat.” ujar Cynthia.

3. Campaign  Unik

Pandemi telah mengubah strategi pemasaran yang selama ini sudah berjalan akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota besar di Indonesia,  hingga menurunnya daya beli masyarakat, dan menurunnya kondisi ekonomi.

Selama pandemi ada yang mampu untuk bersaing dengan segala perjuangannya, namun ada juga yang kalah bersaing di tengah situasi tak menentu ini. Karenanya, marketers harus berani untuk menyesuaikan eksekusi campaign-nya agar bisa menarik hati masyarakat.

Melihat dari situasi yang ada, penggunaan telepon genggam selama pandemi pun meningkat di tengah adanya aturan tinggal di rumah saja saat pandemi.

Menyikapi situasi ini, Copy Editor IDN Creative Anastasia Desire mengungkapkan bahwa IDN Creative sebagai marketers  harus menyesuaikan dengan hal ini. “Setelah ‘diam’ di rumah saja selama kurang lebih 2 tahun, masyarakat pasti membutuhkan refreshment.

Dari sisi konten, topik yang mengandung entertainment dan jokes adalah dua poin penting dalam membuat digital campaign. Semakin unik campaign yang dibuat, semakin banyak masyarakat yang penasaran, membeli dan bahkan share konten tersebut di akun pribadi mereka.” ujar Anastasia.

4. Posisikan diri sebagai konsumen dalam mengeksekusi campaign

Untuk bisa mengeksekusi campaign yang relevan dengan situasi pasca pandemi, Campaign Manager IDN Creative Lamtiar Sihombing menjelaskan sejumlah tips.

Menurutnya, marketers harus mencoba memposisikan diri sebagai konsumen dan mengenali perubahan behavior target konsumen terhadap pergantian situasi,  agar bisa membantu mereka untuk menentukan platform dan konten yang efektif.

“We have to set thebar higher and higher karena persaingan konten pasca pandemi semakin ketat sehingga kita harus terus berinovasi agar tetap menarik perhatian audience.” ujar Lamtiar.

Lamtiar juga mengungkapkan, walaupun perkembangan digital campaign melesat cepat, offline marketing masih tetap memiliki peran yang besar.  Seiring kembalinya aktivitas di luar rumah, offline marketing kembali mendapatkan perannya dalam menyampaikan brand message.

Disinilah pentingnya strategi kolaborasi. Menggabungkan format digital yang sudah sukses saat pandemi,  dengan offline marketing yang kembali mendapatkan visibilitasnya, agar bisa menyebarkan campaign lebih luas lagi.

Ref:

idntimes.com

idn.media