Menstruasi bagi wanita itu adalah sesuatu yang pastinya setiap bulan dialami. Ternyata banyak hal mengenai menstruasi yang wajib kita ketahui, terutama mengenai menjaga kesehatan organ kewanitaan kita saat menstruasi agar kita tetap sehat.
27 Mei 2021 lalu, menyambut Hari Kebersihan Menstruasi, Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia menyelenggarakan Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia.
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).
Mundipharma Indonesia juga meluncurkan kampanye #YangIdeal yaitu kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Ternyata Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya MKM, mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini adalah kegiatan tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat.
Hadir dalam webinar ini Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid , Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, dan Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.
Banyak sekali penjelasan mengenai menstruasi yang dibahas dalam webinar ini, diantaranya mengenai bagaimana mengelola kebersihan saat menstruasi sampai bagaimana seharusnya penyampaian mengenai menstruasi kepada anak wanita atau laki-laki kita.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid mengatakan, “Menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya). Pengetahuan ini sangat penting agar anak perempuan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan selama masa menstruasi, serta tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) , adalah salah satu edukasi mengenai MKM.
Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke; hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya.
Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari; dan hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Mirisnya ibu justru menjadi sumber stigma, mitos, kepercayaan dan miskonsepsi yang merugikan kesehatan perempuan;
Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH menjelaskan, “Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid. Karena itu, penting untuk menerapkan MKM di antaranya membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala; menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi; menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik; serta mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.”
Prof. Dwiana menjelaskan, “Tidak hanya pada saat menstruasi, perawatan area vagina juga harus diperhatikan setiap hari, untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks. Merawat vagina sangatlah mudah, yaitu dengan membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar; hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan; gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina; cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina; menggunakan celana dalam berbahan katun; serta ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah. Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur.”
Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., menjelaskan banyak hal, diantaranya mengenai mengkomunikasikan mengenai menstruasi pada anak,
“Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menarke.
Padahal jika ibu meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan putrinya, banyak manfaat yang didapat, antara lain kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak. Tidak sedikit anak perempuan yang mencari informasi sendiri dari teman atau internet, dan mendapatkan info yang tidak tepat, padahal berharap bisa membicarakan hal ini dengan ibunya. Karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi.
Tips untuk mendiskusikan menstruasi dengan anak : (1) Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar; (2) Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya; (3) Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap; (4) Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitif buat anak perempuan; (5) Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi; (6) Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan; (7) Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi.”
Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menjelaskan, “Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya.
Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia sudah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, dan membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia.
Melalui kegiatan edukasi ini, Mundipharma Indonesia berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, dan bisa terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.”
Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan.
BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik; pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik; pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator; hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
Siapa yang tidak kenal dengan Betadine , BETADINE® produk yang sudah dipercaya lebih dari 50 tahun di seluruh dunia untuk mencegah dan mengobati infeksi, misalnya mengobati luka kecil dan luka gores, sakit tenggorokan, infeksi kewanitaan, dan untuk menghentikan masalah kecil agar tidak meningkat menjadi masalah besar.
Untuk sehari–hari, BETADINE® Feminine Wash dilengkapi dengan Prebiotik yang merupakan makanan dari bakteri baik dan memberikan perlindungan alami sehari–hari. Untuk pengobatan infeksi di area kewanitaan, gunakan BETADINE® Feminine Hygiene dengan Povidone–Iodine yang memiliki spektrum luas dan terbukti mengatasi keputihan berlebih, gatal, bau tak sedap dan iritasi ringan yang kerap terjadi saat menstruasi.
Untuk pembelian bisa melalui Betadine Official shop, bisa juga melalui Tokopedia.
yuk saatnya lebih peduli akan kesehatan organ kewanitaan kita.
Dok: semua SS by me