Dunia usaha wanita saat ini berkembang pesat, seiring perkembangan teknologi yang membuat segala hal yang berhubungan dengan bisnis mudah di lakukan di rumah.
Banyak alasan seorang wanita untuk meninggalkan pekerjaan kantornya, zona nyamannya karena ingin selalu dekat dengan anak atau juga ingin full time menjadi seorang istri. Diluar pro dan kontra yang beredar mengenai Ibu Bekerja Vs Ibu Rumah Tangga, ternyata banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap bekerja, namun dengan menciptakan bisnis sendiri bahkan mendatangkan rejeki bagi orang lain.
Tulisan kali ini ingin berbagi cerita mengenai kisah sukses seorang wanita muda, yang diusianya 30+ telah memiliki berbagai bisnis dengan tujuan yang sangat mulia yaitu mengangkat derajat wanita Indonesia dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
50 wanita bloggpreneur dari Indonesian Sosial Blogpreneur berbalutkan nuansa putih dan gold telah ramai di sebuah kantor yang bertempat di Jl. Kemang 2 No 6 untuk mendapatkan tips-tips dalam membuat suatu business plan dan sharing session dengan Futri Zulya Savitri S.Mn, M. Bus
Ibu cantik 2 orang anak kelahiran 13 Mei 1988, langsung menyapa kami semua dengan senyum hangatnya. Suasana sharing berlangsung dengan sangat menyenangkan, CEO and Founder PT Batin Medika Indonesia telah bersedia meluangkan waktunya ditengah kepadatan aktivitasnya sehari-hari.
MOM menurut pemilik dari Z Glow Klinik bisa diartikan sebagai Master of Multitasking dan CFO “Chief Financial Officer” dalam sebuah rumah tangga. Bagaimana tidak sadar atau tidak saya bisa melakukan 3 kegiatan sekaligus dalam suatu waktu misalnya memasak, sambil mengurusi cucian dan ikut ambil bagian dalam pengaturan biaya yang ada di dalam rumah seperti les anak, antar jemput anak.
Futri Zulya “wanita mempunyai posisi penting dalam perekonomian keluarga, bukan berarti feminis atau “bersaing” dengan suami, tapi agar wanita dapat mengembangkan kemampuan sambil berkontribusi dalam perekonomian keluarga, tanpa melupakan kodrat hakikinya sebagi istri dan ibu”.
Tapi ternyata wanita itu mudah stress terhadap masalah keuangan, suka berbelanja namun tidak mau ambil resiko dalam melakukan investasi. Dalam kegiatan ini Mba Futri, membagikan kiatnya untuk bagaimana tahapan awal untuk kita bisa menjadi seorang womenpreneur.
Dunia Womenpreneur bisa dibilang sangat menjanjikan, apalagi dengan didukung dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, mulai dari media sosial sampai kemudahan pada jasa pengantaran barang. Selain itu banyak hal yang bisa kita jual atau tawarkan kepada calon pembeli misalnya yang sudah banyak beredar makanan beku, cemilan, hijab, pakaian dan masih banyak lagi.
Jam kerja yang fleksibel, menjadi bos , mempunyai penghasilan sendiri, menyalurkan bakat, mengasah diri menjadi kreatif dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain menjadi tawaran yang menarik jika kita menjadi seorang womenpreneur.
Kiat Bisnis dari Futri Zulya Savitri S.Mn, M. Bus
WHAT IS YOUR PASSION
- Kenali passion (semangat) kita untuk menentukan bisnis yang akan kita jalani, jangan hanya ikut-ikutan tapi harus kita sukai dan kaitkan dengan kesenangan (hobi kita/ketertarikan kita), lakukan riset sebelum memulai bisnis melalui browsing internet, networking dengan teman yang bisa diajak bekerjasama, dan membaca buku start up bisnis.
YOU CAN’T DO IT ALL
- Hadirkan Support System untuk mendukung bisnis yang kita mulai, mulai dari ijin suami, anak, mertua , asisten RT yang akan membantu kita untuk menitipkan anak kita saat bekerja.
- Tentukan prioritas, , berbisnis sendiri tapi jangan melupakan urusan keluarga ya Moms
BUSINESS PLANNING & RESEARCH
Jangan lupa cari informasi sebanyak banyaknya melalui internet mengenai bisnis yang akan kita jalankan, respon pasar, target market, legalitas ijin usaha seperti pembuatan CV atau PT, lakukan SWOT Analisis , konsultasi kepada senior yang telah lebih dulu memulai bisnis.
Analisa SWOT : SWOT adalah Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) , SWOT adalah suatu cara atau strategi untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu project tertentu yang akan dilakukan.
Sayapun kemarin mencoba menganalisa bisnis dodol betawi kecil-kecilan yang tengah saya mulai :
Strength (kekuatan)
1. Memiliki rasa enak berbeda dengan dodol sejenisnya
2. Bahan baku mudah didapat
Weakness (kelemahan)
1. Kurangnya promosi sehingga belum dikenal
2. Sering terjadi kesalahan saat pengolahan
3. Kekurangan karyawan untuk bekerja
Opportunity (peluang)
1. Banyak bahan baku yang tersedia
2. Dodol banyak disenangi orang
Threats (ancaman)
1. kompetitor sejenis
EXECUTE
Mau jalankan bisnis sendiri, ya jangan hanya rencana tapi lakukan eksekusi alias dilaksanakan segera, persiapkan modalnya diantaranya dari :
- Tabungan, sisihkan tabungan untuk modal usaha
- Aset dan barang berharga, bisa dijual atau digadaikan terlebih dahulu
- Perbanyak networking , berteman dengan berbagai pihak agar bisa mendapatkan investor yang bisa memberikan modal usaha, siapkan proposal bisnis dengan konsep yang menarik.
- Ajukan pinjaman kepada orang terdekat , tapi jangan lupa kembalikan ya
- Jalin kerjasama dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
INNOVATION & FOLLOW MARKET TREND
Lakukan inovasi terhadap barang yang akan kita jual misalnya dari cara menjual, packaging, dengan melihat di masyarakat apa sebenarnya yang sedang dicari, dibutuhkan saat ini.
PISAHKAN BUDGET RUMAH TANGGA & BISNIS
Buat 2 akun tabungan untuk kebutuhan rumah dan bisnis, disiplin sangat dibutuhkan dalam hal ini. Jika kita meminjam dari rekening bisnis, maka wajib untuk dikembalikan. Mulailah memisahkan mana yang harus masuk dan keluar dari rekening rumah tangga dan mana yang masuk dan keluar dari rekening bisnis.
Sayapun terharu, ketika Bu Titi hadir ke depan untuk dimintakan testimoninya mengenai pengalaman kerja bersama Bu Futri yang hampir menginjak 6 bulan dan saat ini sudah mampu mencicil rumah dan menjadi koordinator dari salah satu penyedia jasa massage online yang ada saat ini sebanyak 400 orang.
Futri Zulya juga memberikan tips mengenai perencanaan keuangan yang harus disiapkan dalam memulai bisnis, informasinya akan dilanjutkan di tulisan berikutnya.
Senangnya di acara ini, beberapa dari kami mendapatkan tantangan untuk melakukan presentasi langsung di depan owner dari peralatatan rumah tangga “Haneda Cookware” tentang bisnis yang sedang dijalaninya seperta Kebab Nona dari Dewi Nuryanti, ada juga Ayam Geprek, mainan kayu montesori anak, dan box lipat anak dengan hadiah Abaya dari @illiyyunaabaya untuk ide terbaik.
Futri Zulya Savitri S.Mn, M. Bus mengajak wanita untuk mampu memberdayakan diri terutama dalam dunia bisnis saat ini, karena permberdayaan perempuan di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Ia berdedikasi melalui program pelatihan teknologi dan pendanaan mikro bagi calon pengusaha perempuan.
Owner dari KidsRepublicSchool ini juga memberikan penawaran dan tantangan kepada kami yang hadir untuk mengirimkan detail proposal bisnis yang kita miliki melaui DM instagramnya @futrizulya, dimana yang terbaik akan diberikan program pelatihan teknologi dan pendanaan mikro sebagai modal usaha.
Rasanya sharing 2 jam terasa kurang dengan Mba Futri, semoga akan ada kesempatan selanjutnya. Kamipun tak lupa mengabadikan kebersamaan kami di gathering WomanTalk kali ini.
Seru dan berbobot materinya, tak patut cuma disimak ini, harus dieksekusi 🙂
benar banget Teh
banget Mba