Berhemat adalah sesuatu yang harus kita lakukan, untuk menjaga adanya ketersediaan dana darurat dalam rumah tangga. Dulu saya termasuk boros dalam pengelolaan keuangan khusunya gaji, banyak barang-barang yang seharusnya tidak saya beli namun saya beli karena faktor lapar mata.
Namun akhirnya saya sadar, kalau terus seperti itu saya tidak akan memiliki tabungan. Segera saya melakukan berbagai hal untuk melakukan suatu gerakan perubahan untuk berhemat, diantaranya :
- Membuat list rencana belanja bulanan
Lakukan pengecekan dengan teliti, barang utama apa yang stok nya kosong di dapur, lalu buatlah listnya. Tapi jangan lupa taati list yang telah dibuat ya.
- Mengurangi kebiasaan makan di luar
Makan diluar dilakukan sesekali saat ada event special, misalnya perayaan ulang tahun atau jika ada bonus dadakan.
- Berburu kupon promo
Kupon yang tersedia, bisa kita gunakan untuk berhemat untuk produk-produk yang utama kita gunakan setiap bulannya
- Menggunakan sistem amplop
Membuat alokasi menggunakan amplop untuk biaya uang kontrakan, membeli sembako, tagihan listrik, air, uang bensin, gas, uang saku anak, dan tabungan untuk dana darurat.
- Membuat buku keuangan rumah tangga
Membuat buku catatan untuk mencatat keuangan setiap harinya, agar bisa kita review di akhir bulan.
- Buat kolom butuh dan ingin
Buatlah kolom khusus mengenai item yang memang dibutuhkan dan diinginkan setiap bulannya, setelah itu jangan lupa konsultasilah dengan pasangan tuk memperoleh pendapatnya.
Lihat yuk tips lainnya dari Ma’ Henny Rini, tulisan ini untuk “KEBloggingCollab ke-3 kelompok Ma’ Sri Mulyani dengan Tema Finansial : Hemat Dalam Keluarga. (emak2blogger.com/2017/09/20/hemat-uang/)
Setiap bill atau bukti pembayaran selalu saya masukkan ke dompet dan dicatat pada akun pengeluaran setiap malam hehe
keren
iya kadang2 malas kita ya Mba..