Lebaran Idul Fitri memang sudah berlalu, tapi suasananya masih terasa di hati. Suasana maaf memaafkan masih terjadi saat kita bertemu dengan teman atau kerabat jauh yang jarang bertemu.

Saya satu diantara rakyat Indonesia yang saat menjalankan puasa di bulan berkah dan menjelang lebaran yang masih melakukan transaksi online yaitu belanja online shopping untuk beberapa kebutuhan tertentu misalnya pakaian, make up dan kue kering.

Belanja online sepertinya saat ini sudah menjadi kegiatan rutin saat kita menginginkan suatu barang, tanpa harus repot keluar rumah untuk keliling mall. Dengan kecanggihan dan banyaknya pilihan metode pembayaran, transaksi belanja online kini semakin mudah dan menyenangkan.

Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, perkembangan industri pengiriman ekspres membuat jarak bukan lagi menjadi kendala untuk memberikan hadiah kepada kerabat yang jauh, yang mungkin tidak bertemu saat lebaran.

Banyaknya tradisi sambut lebaran dengan mengirimkan hadiah melalui belanja online, juga berimbas pada meningkatnya jumlah penjualan e-commerce dan jumlah barang kiriman di ekspedisi seperti JNE.

Peningkatan penjualan online dirasakan salah satunya oleh Andri Susilowati, owner dari Himalayan Outdoor Jakarta yang menjual perlengkapan aktivitas outdoor diantaranya hiking gear, jaket, tas, yang ternyata penjualannya meningkat 400% saat bulan puasa dan lebaran.

Saat puasa dan lebaran, transaksi perhari mencapai lebih kurang 2000 barang, ujar Andri yang juga member JLC asal Jakarta.

Hal ini juga dirasakan Elly Tan, owner dari Sales Counter JNE Explore di Jl.Tanjung Duren Raya 17C Jakarta Barat, dimana paket yang dikirimkan mengalami peningkatan hingga 25%. Baju muslin, hijab, peci, sarung, kue kering dan yang lainnya paling mendominasi.

Ramadhan dan Lebaran 2019 ini , jumlah pengiriman JNE secara nasional juga meningkat dibandingkan hari hari normal, tertinggi sepanjang sejarah sejak JNE hadir tahun 1990.

Kenaikan JNE rata-rata 50%, puncaknya menjelang lebaran atau H-7 sebelum Idul Fitri yang peningkatannya hingga 100% dibanding hari biasanya.

Presiden Direktur JNE M. Feriadi , yang hadir di Halal Bihalal JNE bersama Media dan Blogger mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin dan juga mengucapkan rasa terima kasih kepada konsumen pengguna JNE yang telah mempercayakan pengiriman paketnya melalui JNE selama ini .

JNE akan terus melakukan inovasi untuk terus memaksimalkan kualitas pelayanan,  memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, dan terus menghadirkan semangat ” Connecting Happines” . JNE akan terus bertransformasi menjadi perusahaan pengiriman ekspres dan logistik di era digital ujar Pak Feriadi.

Penambahan kapasitas di sektor IT, menjadi salah satu realisasinya. Kiriman paket menjadi lancar, nyaman, cepat, kapan dan dimanapun, informasi mengenai paketpun bisa didapatkan konsumen JNE dengan mudah dan cepat.

JNE pun akan terus mengembangkan fasilitas dan infrastruktur IT perusahaan, agar pelanggan JNE semakin mudah bertransaksi.

Harapannya dengan pengembangan yang dilakukan JNE akan memberikan kontribusi nyata ke semua pihak, baik swasata dan pemerintahan di era Industri 4.0.

Pak Feriyadi juga membocorkan undian hadiah bagi member JLC yang beruntung berupa mobil dan motor.

Buat yang belum tahu JLC adalah Kartu JLC merupakan sebuah program keanggotaan bagi customer JNE yang melakukan pengiriman di Cash Counter JNE (walk in customer). Semua customer JNE dapat menjadi Member JLC dengan melakukan pendaftaran melalui jlc.jne.co.id, biaya gratis .

Kartu JLC hanya dapat digunakan untuk layanan dengan menggunakan Service YES, Reguler, Special Service (SS), International dan  JNE POPBOX.

Perhitungan poin pertama akan dihitung setelah Member JLC melakukan transaksi sebesar Rp 250.000,-, dan perhitungan poin selanjutnya transaksi Rp 25.000,- untuk 1 poin, berlaku kelipatan. 

Poin transaksi dapat ditukarkan dengan gimmick/hadiah melalui menu Katalog di jlc.jne.co.id, dan member JLC bisa memilih gimmick/hadiah sesuai dengan jumlah poin yang kita miliki.

Ref :

jlc.jne.co.id/faq