Jangan sembarangan dalam memilih pipa air untuk saluran di rumah, karena kegunaan pipa itu cukup penting dan setelah dilakukan pemasangan, kita tidak mungkin membongkarnya dengan mudah karena umumnya harus dilakukan pembongkaran. Oleh karena itu, cermati setiap pipa yang akan kita beli. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan saat akan memilih pipa yang tepat untuk saluran air.
Sebagai seorang wanita, kita juga harus tahu informasi dan mengetahui fungsi akan barang-barang yang ada dirumah, salah satunya adalah pipa. Mungkin sebagian dari kita hanya tahu bentuknya pipa adalah lurus dan berfungsi sebagai tampungan air sebelum air jatuh ke bawah, padahal selain bentuk pipa air itu banyak, pipa air juga bisa digunakan untuk fungsi yang lain, misalnya untuk pemakaian interior di dalam rumah yang biasanya bisa dicat warna-warni dan banyak digunakan di konsep ruangan industrial, bisa juga untuk pelindung kabel agar kabel tidak terinjak, kaki meja, tempat jemuran, pemisah ruangan (partisi) atau dibuat pot atau wadah lainnya.
Tips Memilih Pipa Air untuk Saluran di Rumah
Kenali Jenis Pipa yang akan Digunakan
Jenis pipa yang umum digunakan untuk pemasangan saluran air saat ini yaitu PVC (Polyvinyl Chlorine) dan PE (Polyvethylene). PVC lebih dikenal masyarakat sebagai pipa paralon. Materialnya terbuat dari plastik yang bersifat kaku dan keras. Sedangkan, PE memiliki sifat yang lebih elastis.
Jika dilihat dari ukurannya, PVC umumnya dijual dengan panjang 4 meter. Hal ini membuat pipa PVC membutuhkan sambungan. Sedangkan PE dijual dalam bentuk gulungan panjang sehingga tidak butuh banyak fitting. Jika kita ingin pipa yang kuat serta dimasukkan dalam dinding, maka pilihlah PVC.
Pahami Spesifikasi Pipa
Banyak merek pipa yang berkembang saat ini. Setiap merek memiliki kualitas yang berbeda-beda. Agar dapat menilai kualitas pipa PE, tekan pipa hingga bagian dalam pipa saling bertemu. Jika tidak ada pecahan, pipa tersebut cukup baik untuk digunakan.
Pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bertekanan tinggi seperti pipa PVC, ternyata memiliki spesifikasi yang berbeda. Pipa air yang dibutuhkan biasanya jenis AW karena lebih besar dari pipa pada umumnya. Untuk air panas, pilih PERT, PEX, dan PPR.
Sesuaikan Ukuran dan Kebutuhan
Setiap ukuran pipa memiliki kegunaan masing-masing. Ukuran pipa bersih jauh lebih besar daripada pipa kotor yaitu berdiameter 0,5 inci hingga 1,5 inci. Sedangkan untuk pipa kotor terdiri dari ukuran 2 inci, 3 inci, dan 4 inci. Penggunaannya bisa untuk air hujan, pembuangan dari kamar mandi dan cucian, serta pembuangan kotoran.
Fitting dan Perekat
Fitting atau sambungan pilih dengan menyesuaikan kebutuhan dan ukuran pipa. Pipa yang akan disambung harus memiliki ukuran yang sama. Sementara perekat untuk pipa ada dua jenis, yaitu perekat biasa dan yang merekatkan melalui proses kimiawi atau solvent cement.
Perekat biasa pada umumnya akan langsung kering dalam waktu 1-2 jam. Kekuatan sambungannya bergantung daya rekat atau adhesive materialnya. Butuh waktu yang lebih lama untuk menyatukan fitting, yaitu sekitar 6-24 jam. Proses persenyawaan ini menguatkan sambungan.
Kita tidak bisa asal pilih pipa untuk pemasangan saluran air di rumah. Selain dapat merusak pipa air , juga dapat mengurangi efisiensi waktu. Oleh karenanya, kita harus memasang pipa yang benar-benar cocok sesuai yang dibutuhkan seperti pipa Rucika Wavin yang memiliki banyak jenis, kita tinggal memilih ukuran dan jenis pipa yang akan dipasang di rumah.