26 Oktober 2017 lalu, Philips Lighting mengadakan talkshow mengenai “Dampak Pencahayaan LED Berkualitas “Eye Comfort” Bagi Kesehatan dan Kenyamanan Mata”.
Acara dilaksanakan di Rumah Maroko, dengan menghadirkan nara sumber Rowena Lee, GM & Senior Vice President Global Business Group LED, Philips Lighting (Hongkong), Dr. Gitalisa Andayani SP.M (K) dari Persatuan Dokter Mata Indonesia, Teuku Rinaldi, Konsultan & Designer Pencahayaan.
Mata adalah salah satu organ tubuh yang penting bagi manusia, namun terkadang saya pribadi mengabaikannya untuk melakukan perawatan pada mata.
Perawatan pada mata, bukan hanya dilakukan melalui konsumsi makanan seperti wortel, sayuran hiau, telur, jeruk, beri, kacang almond, ikan yang ber DHA (Tuna, salmon, makarel, tongkol ). (health.kompas.com)
Menurut Penelitian yang dilakukan saat ini kurang dari 20% orang mengunjungi dokter mata, dan hanya 41% yang memilih bohlam yang nyaman di mata,
Philips Lighting melalukan revolusi pencahayaan sejak 125 tahun yang lalu, karena Philips menyadari pencahayaan sangat berdampak langsung terhadap mata. Philips membawa pencahayaan hemat energi dan sistem pencahayaan terkoneksi untuk menginspirasi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya.
Mengapa harus LED berkualitas?
LED yang berkualitas rendah yang berkedip dapat mengakibatkan mata lelah dan sulit berkonsentrasi. Philips Lighting mengembangkan Comfort Criteria untuk memastikan cahaya bohlam LED nya nyaman di mata.
Hal ini dilakukan karena Philips ingin meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencahayaan berkualitas dan kenyamanan mata.
Riset global yang baru menunjukan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kepedulian kepada perawatan mata dan cahaya yang berkualitas.
KENYAMANAN PENGELIHATAN
Tidak hanya bagaimana kita bisa melihat dunia, tetapi bagaimana menjaga kenyamanan mata.
Kondisi Mata yang nyaman, diantaranya :
- terang optimal
- warna terlihat baik
Tips Mata Nyaman Di Depan Komputer :
- Kelainan mata harus diatasi dengan pemilihan model dan ukuran kacamata yang tepat.
- Istirahat secara berkala saat menggunakan komputer
- Tempatkan sumber cahaya jauh dari layar komputer
- Berikan tirai pada jendela, atau filter anti silau pada jendela
- Letakan komputer di posisi yang tepat, harus agronomis. Sebaiknya jarak layar ke mata dengan minimal 50 cm, dengan letak bagian tengah layar 10-2- derajat (5-6 inchi) di bawah garis pandang mata.
- Pastikan postur tubuh baik agar tidak sakit leher, punggung dan kepala.
- Saat mata iritasi, gunakan obat tetes mata.
PERKEMBANGAN MATA ANAK
- Perkembangan mata normal berlangsung cepat di 6 bulan pertama
- Berlanjut sampai 10-12 tahun
- Bisa terjadi masalah pengelihatan seperti Strabismus, gangguan pengelihatan seperti miopia (rabun jauh), hyperopia (rabun dekat), dan astigmatisme. Atau katarak (kelainan kognital).
- Gangguan mata pada anak dapat menyebabkan mata malas yaitu gangguan fungsional dari sistem visual.
MATA LELAH (ASTHENOPIA)
Gejala :
- Ocular fatigue
- Mata Lelah
- Pengelihatan buram
- Pengelihatan ganda
- Sakit kepala
- Mata Berair
- Silau
- Pegal sekitar mata, pelipis, dahi atau leher
Penyebab :
- membaca, menggunakan komputer dalam waktu lama
- Memaksa melihat dalam cahaya yang redup
- Paparan sinar yang sangat terang
- Refraksi kedip yang kurang
- Gangguan refraksi (perlu kacamata)
TERAPI MATA LELAH
Ada 3 Terapi bagi mata yang lelah, praktek yuk :
TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA
- Periksakan mata setiap 5 tahun
- Gunakan pencahayaan yang baik saat baca dan belajar
- Lakukan kegiatan outdoor untuk mencegah rabun jauh.
- Hindari UV-B, rokok, cendera pada mata
TIPS MEMILIH LAMPU AGAR MATA NYAMAN:
- Tidak berkedip
- Tidak silau.
- Distribusi cahaya merata
Jadi pastikan lampu di tumah memenuhi persyaratan di atas ya…