Probiotik Prebiotik hal ini kadang masih membuat saya bingung, namun kemarin di acara Nestle Nutrition Masterclass “Probiotics for Happy & Healthy Generation” saya mendapatkan pencerahan mengenai hal ini.
Hadir dalam acara ini Prof. Yvan Vandenplas, Ketua Pediatri Free University of Brussels Academic Hospital Belgia, Dr. dr Ariani D. Widodo SpA(K) dan dr. Ray Basrowi, MKK, Head of Medical Nutrition Services Nestle Indonesia sebagai nara sumber.
Asupan nutrisi anak bukan hanya jumlah, tapi juga kualitas dan jenis nutrisi yang dikonsumsi. Pastikan nutrisi tersebut, bisa diserap baik dan memberi manfaat bagi tumbuh dan kembang anak.
Penyerapan nutrisi yang baik , memerlukan kondisi saluran cerna yang baik, saluran cerna yang baik berarti kesehatan usus kita baik, dimana jumlah bakteri baik lebih banyak dari bakteri jahat.
Cara menjaga saluran cerna adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik, misalnya makanan yang mengandung susu, fungsinya untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran cerna.
Saluran cerna sehat, akan mempengaruhi tumbuh kembang anak termasuk daya tahan tubuh dan perkembangan otak, dan suasana hati anak.
PROBIOTIK
Adalah bakteri baik yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan (FAO/WHO. 2001)
Tahun 1990 an Pusat Teknologi Konolfingen dan Nestle Research Center (NRC) mengembangkan probiotik dalam bentuk bubuk. Ilmuan di NRC mengembangkan teknologi yang mampu melindungi prebiotik selama pemrosesan, transportasi, dan penyimpanan.
Susu pertumbuhan adalah media yang baik untuk fortifikasi dan pendekatan yang efektif untuk zat gizi, termasuk probiotik. Nestle berkomitmen engembangkan produk yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tahun 2013, riset membuktikan bahwa suplementasi probiotil terbukti klinis membantu pertumbuhan anak 1-6 tahun ( Agustina R. 2013).
Probiotik mendukung 4 Pilar perkembangan anak yaitu sistem daya tahan tubuh kuat, dan perkembangan otak dan fisik optimal sehingga anak-anak tumbuh bahagia.
Lactobacillus Rhamnosus
Bakteri ini pertama kali diisolasi pada 1983, dipatenkan tahun 1985 oleh Sherwood Gorbach dan Barry Goldin. Bakteri baik ini dimanfaatkan sebagai sumber probiotik yang ditambahkan ke dalam produk makanan atau minuman seperti yoghurt, susu bubuk, dan lainnya.
Manfaat Lactobacillus rhamnosus bagi Kesehatan
1. Mencegah diare
2. Menyehatkan organ hati dan saluran cerna
3. Meningkatkan imunitas
LACTOBACILLUS RHAMNOSUS GG
- Mengurangi infeksi pernafasan
- Mengurangi gangguan infeksi pencernaan
- Mengurangi resiko atopik Eczema
BIFIDOBACTERIUM LACTIS
- Mengurangi resiko diare dan gangguan penyerapan laktosa.
- Antibodi sigA
- Mengingkatkan respon vaksinasi
LACTOBACILLUS REUTRI DSM 17938
- kolik
- infeksi diarte
- probiotik Lactobacillus reuteri dapat menurunkan gejala konstipasi fungsional dengan meningkatkan frekuensi BAB
Probiotik sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna, meningkatkan imunitas, dan menunjang tumbuh kembang anak. Anak yang terkena infeksi akan kehilangan kesempatan emas untuk tumbuh dan berkembang maksimal.
Makanan, terutama produk susu pertumbuhan merupakan media ideal untuk memberikan bakteri probiotik ke saluran cerna tubuh, akan membantu bakteri melewati saluran cerna, mengandung prebiotik (alami/buatan), dan menyediakan nutrisi lain bagi tubuh,
Susu pertumbuhan akan meningkatkan imunitas dan menunjang pertumbuhan anak, jika berat badan dan tinggi tidak sesuai dengan usianya anak akan mengalami kekurangan vitamin A, infeksi saluran nafas dan masalah saluran cerna.
Contoh Probiotik : susu, keju, yoghurt, ice cream, gandum, bawang bombay, bawang daun, bawang putih, pisang, asparagus.
Ref :
www.dancow.co.id
