Pentingnya Bermain Bagi Anak

Asian Games 2018 yang sudah di depan mata, juga membuat ELC penyedia mainan edukatif asal Inggris ini mengajak orang tua untuk ikut berperan serta dengan mengajak anak untuk bermain di luar dan memperkenalkan macam-macam olah raga melalui seri mainan khusus olah raga dan luar ruangan.

Pengenalan mainan ELC tersebut dikenalkan pada acara The Importance of Physical Development for Kids 01 Juli 2018 di Jimbaran Resto, Jakarta dengan menghadirkan Sigi Wimala dan Dr.Bernie Endyarni Medise SpA(K) MPH.

Abi Shihab, Marketing Manager ELC Indonesia memperkenalkan seri mainan sports & activity dari ELC, yang juga bisa mengembangkan kemampuan motorik, kreativitas, sosial selama bermain diluar.

Untuk mainannya diantaranya Egg & Spoon race, Sit N Bounce, Crazy Golf Set, Sports day set, New Junior trampoline, Pop up Palace, Toddler activity Mat, Pop up Football goal, inflatable target square, Footbal Zoomer, Football helper, dan sticky dartboard.

ELC menyediakan mainan edukatif mulai usia 0-8 tahun, dan membaginya menjadi beberapa kategori mainan seperti Baby, Toddler, Sports & Activity, Imagination & Learning and creativity. Untuk lengkapnya bisa dilihat di www.elc.co.id dam Instagram @elcindo.

ANAK :

Menurut Dr. Bernie Endyarni Medise SpA(K) MPH, definisi anak adalah seseorang yang berusia sampai 18 tahun.

Anak masih akan mengalami tumbuh dan berkembang

Tumbuh : dilihat dari Tinggi Badan, Lingkar Kepala, Berat Badan

Kembang : adanya kedewasaan fungsi tubuh, motor halus, kasar, bahasa, sosial

Jika tidak dideteksi dini, nutrisi, stimulasi, anak akan terhambat tumbuh kembangnya.

YANG BERPERAN PADA TUMBUH KEMBANG ANAK :

Genetik 30%
Nutrisi : modal dasar perkembangan otak
Environment stimulasi : merangsang pada anak, salah satunya dengan bermain

BERMAIN

Bermain adalah : beraktivitas , aktivitas untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan hati, dengan atau tanpa alat dan bersifat rekreasi.
Bendanya : mainan, benda atau sesuatu yang digunakan dalam bermain dalam permainan
Permainan adalah suatu bentuk bermain atau olahraga yang memiliki aturan bermanin dan bersikap kompetitif.

Sumber : Sekartini R, Medise BE. Cerdas Memilik Mainan Anak dan Remaja 2015

Alasan Orang Tua melarang anak bermain :

Keamanan
Ruang main aman jarang
Waktu bermain panjang, menuju lokasi jauh
Takut kotor, terinfeksi kuman
Takut terkena matahari dan hitam
Permainan gadget yang menarik

TANTANGAN ORTU :

Menurut WHO anak minimal melakukan aktivitas fisik 1 jam minimal per hari
Menawarkan permainan yang bermain, lebih menarik dari indoor game
Mencari tempat bermin outdoor yang aman
Menyediakan waktu
Ikut dalam permainan bersama anak

Manfaat bermain :

Ortu : mengenal karakter anak, meningkatkan bonding ortu dan anak
Anak : perilaku dan konsentrasi, kognitif, komunikasi dan interaksi, konsentrasi mempersiapkan anak sekolah, bersikap kooperatif, patuh dan kontrol diri.
Perkembangan otak anak : problem solving, perilaku kooperatif, logis, berhubungan dengan IQ, meningkatkan perkembangan anak 33-67%
Fungsi tubuh : kardiovaskular, pernafasan, kekuatan otot anak, motorik kasar, halus, bahasa, personal, sosial
Konsep : ukuran, bentuk, warna, konsep sebab akibat, misalnya benda kecil dapat dimasukan ke wadah yang lebih besar.
Aktivitas fisik meningkatkan kesehatan tubuh
Aktivitas fisik dalam permainan merangsang perkembangan otak dan kemampuan dan meningkatkan keterampilan bersosialisasi.
Meningkatkan kemampuan koordinasi, kekuatan , dan kontrol motorik, mengajarkan strategi bermain, eksplorasi dan menghargai alam, mendapatkan paparan sinar matahari, berlatih bermain dalam tim, berani mengambil resiko.

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK :