Kehamilan itu selalu ditunggu setiap pasangan yang telah menikah, deg-deg an setiap tgl mens terlewat 2 hari dan bertanya “apakah aku hamil?”, yang biasanya selalu diakhiri dengan kekecewaan karena tamu bulanan akhirnya datang.

Mengusahakan kehamilan dijalankan banyak pasangan dengan berbagai cara, rasa stress muncul saat orang lain bersikap nyinyir dan mempertanyakan “kapan hamil?, belum hamil?, kecapean kerja ya?” dan nyinyiran lainnya, yang datang dari teman, tetangga, saudara, bahkan keluarga terdekat.

Penyebab susah hamil (https://mayapadahospital.com/news/penyebab-susah-hamil-haid-tidak-teratur-dicek-yuk) , banyak sekali kita dengar dan baca dari berbagai sumber, beruntung kemarin aku bisa mendengar langsung penjelasan dari dr. Malvin Emeraldi, SpOG (K) FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), dan bisa menjawab semua rasa penasaran mengenai proses hamil dengan keluhan PCOS.

dr. Malvin Emeraldi, SpOG (K) FER , Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), yang praktek di Senin, Selasa dan Rabu, di  Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) memberi semangat pada peserta yang hadir di acara ini bahwa PCOS masih bisa hamil alami, karena sel telurnya banyak, namun dibutuhkan usaha untuk mewujudkan suatu kehamilan karena itu jangan takut dan menunda konsul ke dokter kandungan.

Bisa ke Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), yang merupakan salah satu rumah sakit terbaik (https://mayapadahospital.com) di Jakarta Selatan, dengan layanan kesehatan terlengkap & didukung oleh tenaga medis terbaik, dan memiliki layanan terbaik salah satunya Obstetric and Gynecology Center.

SEL TELUR 

Ternyata jumlah dan kualitas sel telur wanita, akan menurun saat usia diatas 35 tahun. Banyak hal yang harus dilakukan juga untuk menjaga kesehatan, misalnya mengurangi makanan manis.

Keberhasilan untuk hamil ditentukan 30% dari laki-laki, 30% dari wanita, 10% tidak diketahui, 30% dari kedua pasangan.

Apakah PCOS dan Tanda-Tandanya ?

PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik / Stein Leventhal Syndrom, adalah kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun hipofisis.

Atau bahasa umumnya Polycystic ovarian syndrom / sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah salah satu gangguan hormon yang terjadi pada wanita dimasa usia subur, atau gangguan hormon yang mengakibatkan wanita memproduksi terlalu banyak hormon androgen pada usia subur (pubertas).

Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan di dalam tubuh wanita.

Hormon androgen berlebihan bisa mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan dalam tubuh, akibatnya sel telur  tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur setiap bulannya. Penderita PCOS juga bisa menyebabkan infertilitas (tidak subur), lebih rentan terkena diabetes dan hipertensi.

PCOS ditandai dengan gangguan mens tidak teratur, bila PCOS tidak ditangani, akan meningkatkan risiko sulit hamil pada wanita. PCOS juga bisa dikarenakan faktor obesitas, gangguan hormon, genetik, dan usia (subur).

Offline Health Talk Mayapada Hospital kemarin membahas mengenai bagaimana penanganan PCOS dan program hamil yang bisa dilakukan pada pasien PCOS.

Gejala PCOS :

• Amenorrhea ( kondisi tidak terjadinya menstruasi atau haid) / oligomenorhea ( siklus menstruasi panjang lebih dari 35 hari, tidak teratur, dan biasanya terjadi karena gangguan hormonal)
• Gambaran ovarium polikistik (gambaran sel telur yang berbentuk kista-kista kecil)
• Hiperandrogenisme (produksi androgen yang berlebihan pada ovarium dan kelenjar adrenal) klinik/laboratorium, tanda nya Hirsutisme adalah tumbuhnya rambut tebal pada wanita, di bagian tubuh yang biasanya tumbuh rambut pada pria, seperti di wajah (kumis, janggut), dada, dan punggung.

Diagnosis ditegakkan jika ada 2 dari 3 gejala klinis tersebut.

Pengecekan Laboratory: 

• 75 gr OGTT (tes toleransi glukosa oral (TTGO)
• Fasting insulin, 1-2 hour post prandial insulin
• HOMA-112
• DHEAS (dehydroepiandrosterone sulphate)), SHBG ( sex hormone-binding globulin), FAI ( free androgen index), Testosteron

Management / Penanganan : 

• Lifestyle modification : makan sehat gizi seimbang, olahraga teratur, jaga berat badan ideal
• Insulin sensitizer
• Ovulation Induction
• Anti Androgen
• Oral Contraception
• Anti obesity & bariatric surgery
• Ovarian drilling

Gejala PCOS :

• Obesitas (kenaikan berat badan)
• Hirsutisme (tumbuhnya rambut yang lebat di wajah dan tubuh)
• Acne (jerawat pada wajah, dada, dan punggung atas)
• Infertil
• Amenorhea

HUBUNGAN PCOS DENGAN GANGGUAN KESUBURAN

Dikarenakan adanya gangguan haid, yang seharusnya mens rutin 1 bulan1 kali, sehingga terjadi gangguan ovulasi/gangguan masa subur. Sehingga dibutuhkan cara untuk mengatur haid agar normal kembali, dan PCOS itu bisa ditangani.

Untuk mengatasi gangguan haid pada berat badan berlebih (gemuk) adalah dengan mengubah pola hidup, makan kurangi karbo, olahraga teratur, lakukan turun BB+- 5 – 10 kg dari BB pertama, lakukan pemeriksaan laboratorium, untuk gangguan hormonal akan dianjurkan untuk diberikan obat-obatan pemicu masa subur untuk diminum, agar memicu ovulasi, dan di monitor saat pertengahan siklus. Jangan lupa juga untuk periksaan kesehatan pasangan kita, jangan sendiri konsul promil ke dokter kandungan.

Pilihan program hamil pada pasien PCOS :

• Senggama masa subur (alami)
• Inseminasi (syarat tuba paten, tidak ada masalah lainnya)
• Bayi Tabung

WANITA DENGAN PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Wanita yang alami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak terjadi pertemuan sperma dengan sel telur.

Reproduksi sukses itu berasal 70% dari sel telur, 10-15% dari sperma, dan rahim 10-15%.

Untuk menentukan kita subur (infertil), bisa dilakukan pemeriksaan dasar INFERTILITAS, yaitu:

• Analisa sperma
• HSG
• USG
• Tes Cadangan Telur melalui AMH, FSH, LH E2
• Prolaktin
• Tes Fungsi Tiroid

HAMIL 

Untuk bisa hamil, lakukan:

• Senggama masa subur

Lakukan 3-4 kali seminggu, selang 1 hari misalnya Senin, Rabu, Jumat, Minggu. Akan meningkatkan kemungkinan hamil sampai dengan 14-23% per siklus / bulan, karena sperma bisa hidup 3-5 hari, sedangkan sel telur hidup selama 24 jam.

Tahapan ini bisa dilakukan pada pasangan yang mengalami gangguan kesuburan kurang dari 2 thn, pada usia kurang dari 35 thn, kedua tuba paten, rongga rahim normal, dan tidak ada gangguan kesuburan di faktor pria.

Keberhasilan kehamilan alami 84% dalam 1 tahun, 92% dalam 2 tahun, jika dalam kondisi normal dan berada di usia muda <35 thn.

• IIU (Inseminasi Intra Uterine)
• IVF (Bayi Tabung)

STRATEGI UNTUK BISA HAMIL ALAMI

Pertimbangkan:

• Usia wanita
• Cadangan telur : AFC, AMH
• Lama gangguan kesuburan
• Pemeriksaan infertilitas : analisa sperma, HSG (patensi tuba)
• Mampu IVF/ bayi tabung

Senggama masa subur dan IIU (Inseminasi Intra Uterine) bisa dilakukan dalam 3 – 6 siklus :

• Alasan ekonomi
• Clomiphen Citrate/ letrozol
• Gonadotrophin untuk infertilitas unexplained
• Parameter sperma normal, kedua tuba paten
• Usia wanita < 35 thn
• AMH > 1 atau BAF > 5
• Tidak ada riwayat operasi organ reproduksi, JIKA ADA PERTIMBANGKAN IVF

STRATEGI AGAR OPTIMAL :

• Manajemen berdasarkan usia wanita, cadangan telur, patensi tuba, analisa sperma untuk usaha hamil alami
• Optimalisasi siklus, mulai dengan Klomifen sitrat/Letrozole
• Pikirkan Gonadotropin untuk infertilitas yang tidak bisa dijelaskan
• Menentukan kapan harus bayi tabung

Yang membuat aku jadi semangat lagi untuk promil adalah ucapan Ibu Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital Co-Founder Everest Media, yang juga sebelumnya mengalami kesulitan hamil di anak ke 2, yang menyemangati dan berpesan agar pasangan suami istri harus saling mendukung, support sistem juga harus selalu mendukung, jangan nyinyir ke perempuan lain yang belum memiliki anak, belajar berempati dan terus semangat berjuang.

Ibu Grace Tahir berpesan untuk mencintai diri kita sendiri (self care), menjaga kesehatan fisik dan mental kita, jangan terlalu peduli pada omongan orang lain, harus sadar bahwa kita wanita itu berharga walaupun tidak bisa melahirkan langsung dari rahim sendiri, masih bisa melakukan adopsi dan hal bermanfaat lainnya, MORE THAN GARIS DUA, karena jika kita sakit, kita tidak akan bisa mengurus suami, anak yang sudah ada sebelumnya.

” Nilai kita sebagai seorang wanita, tidak ditentukan dari  kemampuan untuk bisa HAMIL, bukan dari jenis kelamin anak yang dimiliki, WE BORN FOR A REASON, meski tidak menjadi IBU, WE ARE PERFECT AS A WOMAN. Kita punya nilai, bukan berapa anak yang kita punya, cowok-cewek, perempuan harus sadar dan terus mencoba semaksimal mungkin untuk hamil, tapi jika  tidak bisa tidak apa-apa, bisa adopsi, jangan rusak mental health, fisik, lakukan self care, jangan peduli ucapan orang lain, kita harus tetap sehat untuk mengurusi hal lainnya” – Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital Co-Founder Everest Media.

MASA SUBUR: 

Masa subur terjadi selama 7 hari dan hari ke 6 adalah ovulasi. Masa subur wanita umumnya dimulai sejak sekitar 10–14 hari sebelum masa haid selanjutnya tiba. Tapi, hanya berlaku untuk wanita yang siklus haid teratur, yaitu 28 hari.

Untuk yang memiliki siklus menstruasi kurang teratur, cukup sulit mendeteksi kapan terjadi ovulasi setiap bulannya, sehingga dibutuhkan alat tes masa subur. Masa subur bisa dideteksi dengan tiga sampel, yaitu urine, air liur, dan suhu basal tubuh.

Acara juga diisi dengan sesi Q&A, pembagian doorprize, quiz, dan ditutup dengan penyerahan merchandise kepada nara sumber dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Hadir juga dalam acara ini Christian Eka, Sales and Marketing Director Danpac dan dr. Fiktorius Kuludong, MM , Hospital Director Of Mayapada Hospital Jakarta Selatan.