Pernah kan kita mendengar bahwa ada hubungan sentuhan kulit dengan bonding atau kedekatan anak dan orang tua khususnya seorang ibu?

Ternyata banyak sekali pertanyaan yang  akhirnya terjawab saat sesi live zoom bersama NIVEA kemarin, yang membahas banyak hal diantaranya masalah kulit, sensasi menyenangkan pada kulit, kekuatan sentuhan dan masih banyak lagi.

Dalam rangka menyambut Perayaan Hari Ibu, NIVEA hadirkan Rutinitas #SentuhanIbu yang bertujuan mengajak para ibu mengekspresikan kasih sayang melalui sentuhan di setiap momen kehidupan anak.

Kita pasti telah mengenal baik NIVEA, dikenal di seluruh dunia dalam merawat kesehatan kulit, NIVEA percaya akan kekuatan dari sebuah sentuhan. Di 2020 ini, melalui program NIVEA #SentuhanIbu, NIVEA kembali mengukuhkan komitmennya dalam membantu mempererat bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak dengan menghadirkan Rutinitas #SentuhanIbu, yaitu sebuah panduan yang disusun secara khusus untuk membantu para ibu di Indonesia dalam membangun bonding antara ibu dan anak melalui sentuhan.

PERAN SENTUHAN IBU DISETIAP MOMENT SI KECIL 

SENTUHAN DAN BONDING

Bonding sendiri ternyata dimulai sejak anak masih dalam kandungan , bayi akan mulai belajar memahami perasaan ibu melalui sentuhan yang diberikan sejak ibu.

Hadir Dokter Anak dan Ahli Neurologi, dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K) yang memberikan banyak informasi seputar sentuhan, ternyata sentuhan bisa dimulai sejak 1000 HPK yaitu mulai usia kehamilan 0- anak berusia 2 tahun. Di masa HPK ini , akan membentuk generasi emas dan terbaik yang juga bisa menjadi  masa untuk memperbaiki.

dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K)  mengatakan, “Sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan). Pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak dimana fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki kemampuan mengenali perubahan afeksi (perasaan) pada ibunya lebih dini dibanding bayi yang tidak distimulasi, bayi yang rutin diberi stimulasi sentuhan juga cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan kemampuan bicara.”

Karena di 1000 HPK , otak anak akan terbentuk 80% seperti otak orang dewasa, ukurannya sudah 80%, kemampuannya, sehingga anak membutuhkan pembelajaran untuk pengalamannya.

Di 2 tahun pertama, anak akan tumbuh dengan cepat, karena itu harus dibekali faktor nutrisi dan stimulasi.

Otak bukan hanya ukurannya saja yang penting, tetapi sambungan sinaps nya yang harus baik, mielin yang baik, agar otak bisa berfungsi dengan baik. Karena itu penuhi anak dengan stimulasi dan nutrisi saat berusia 2 tahun keatas, agar sinaps yang berkurang sedikit pada otak anak.

STIMULASI

Stimulasi itu ternyata dimulai sejak dalam kandungan, saat anak lahir dan sesudah lahir.

Stimulasi mencakup auditory, visual, sensori/sentuhan, motor.

FAKTA STIMULASI KEHAMILAN

Banyak manfaat jika kita melakukan stimulasi saat hamil, diantaranya meningkatkan kognisi bayi, anak menjadi percaya diri, jangan lupa lakukan stimulasi dengan sengaja, anak akan belajar berkokmunikasi, hubungan timbal balik ( sosial) dengan orang lain, mengenal memori, mudah berteman, dan tidak tantrum lama.

PRINSIP SENTUHAN SAAT HAMIL

Lakukan sentuhan saat hamil saat anak dalam kandungan sudah bangun/bergerak, gunakan 1 teknik saja dalam 1 waktu, lakukan secara berulang dan minimal dilakukan 2x seminggu.

STIMULASI SAAT BAYI LAHIR :

Lakukanlah IMD (Inisiasi Menyusi Dini) karena sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi, dimana akan melepaskan hormon oksitosin yang akan membuat ASI menjadi banyak, luka cepat sembuh, dan anak akan membuatnya nyaman, tidak nyeri saat banyak hormon yang terlepas saat lahir. Berikan pelukan , pijat bayi, facilitated tucking, skin to skin , dan metode bayi kangguru.

FAKTA SENTUHAN BAYI

Penelitian di UCLA : sentuhan akan membantu perkembangan amigdala (bagian otak yang mengatur emosi, memori dan aktifasi saraf simpatis), sedangkan penelitian di NICHD : sentuhan akan mengintegrasikan otak kecil, dan otak area prefrontal.

FAKTA METODE BAYI KANGGURU

Skin to skin ibu dan anak akan lebih baik, perlu berkelanjutan. Manfaat metode bayi kangguru diantaranya menyelamatkan bayi prematur, mengurangi nyeri akibat adaptasi lingkungan, menjaga kadar gula darah, menjaga kadar oksigen, menjaga kerja jantung baru, menjaga suhu tubuh, dan meningkatkan keberhasilan ASI.

FAKTA STIMULASI SENTUHAN PADA BAYI 

Stimulasi sentuhan akan membantu kenaikan berat badan lebih baik, perawatan saat lahir lebih pendek, tidur lebih baik, berkurangnya level stres dan cemas, imun meningkat, dan meningkatkan kemampuan sosial dan bicara.

Prinsip Stimulasi adalah waktu dan intensitas : Untuk hasil yang lebih baik, lakukan stimulasi lebih dini dan jangka waktu lebih lama. Dan program yang lebih intensif akan memberikan hasil yang lebih besar.

Stimulasi yang sama, bisa menghasilkan kemajuan yang berbeda. Stimulasi sebaiknya memanfaatkan orang tua, kakak, saudara dan lingkungan lainnya.

Stimulasi membutuhkan dukungan yang berkelanjutan, karena pengaruh positif stimulasi akan berkurang jika sikap dan prilaku positif tidak dipertahankan.

1000 HPK adalah bagian terpenting bagi kehidupan anak. Stimulasi penting untuk pembentukan otak, lakukan secara terencana dan berkelanjutan, karena stimulasi sentuhan terbukti memiliki banyak manfaat.

 

POWER OF TOUCH 

Proses bonding ibu dan anak bisa dimulai sehak dalam kandungan, melalui sentuhan ibu. Hal ini bertujuan membangun keterikatan emosional antara ibu dan anak.

Faktor fisik dan psikologis bisa mempengaruhi proses bonding, dan kesehatan kulit ibu adalah salah satu faktor penting

PERAWATAN KULIT 

Kulit sebagai indera sentuhan, kesehatan kulit menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi proses bonding antara ibu dan anak. Tetapi, banyak ibu yang biasanya memilih untuk menghentikan perawatan kulit selama masa kehamilan karena khawatir bahan yang terkandung di dalam produk skincare membahayakan bagi janin. Sedangkan saat  masa kehamilan, kulit ibu cenderung mengalami perubahan yang dapat mengurangi kenyamanan.

Dokter spesialis kulit, dr. Nana Novia Jayadi, SpKK menjelaskan, “Ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu perubahan kulit fisiologis dan masalah kulit spesifik. Kulit ibu dapat mengalami berbagai perubahan seperti stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta peningkatan produksi kelenjar minyak yang dapat memicu jerawat. Perubahan hormon yang terjadi juga bisa menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembaban. Hal ini akan menyebabkan ibu hamil yang mengeluhkan kulit menjadi kering dan gatal. Pasca melahirkan, kondisi ini bisa berlanjut bahkan memburuk jika ibu berada dalam keadaan stres dan kelelahan.”

IBU SAAT HAMIL

Akan mengalami peregangan kulit terutama pada abdomen selama hamil, sehingga mengakibatkan robeknya selaput elastis dibawah kulit. Perubahan kulit ibu 90% terjadi adanya perubahan hormonal, misalnya peningkatan hormon HCG, estrogen, progesteron dari plasenta.

Peregangan kulit, kulit kering, muncul eksim, jerawat, infeksi jamur, jika terjadi kambuh atau parah segera lakukan konsultasi.

Akan juga terjadi perubahan warna di area tertentu misalnya puting , ketiak, genitalia, rambut lebih tebal cepat tumbuh, kuku cepat memanjang dan bisa rapuh , ada perubahan pelebaran pembuluh darah, strech mark, linear ligra ( garis kecoklatan ditengah perut), flek hitam pada wajah, varises karena ada peningkatan di daerah perut.

Sebagian besar semuanya akan membaik setelah melahirkan.

MENJAGA KESEHATAN KULIT SELAMA KEHAMILAN 

Kenali masalah kulit yang bisa timbul selama kehamilan atau pasca melahirkan, lakukan perawatan tepat dan teratur. Hindari juga stres karena akan mengakibatkan kulit menjadi sensitif dan reaktif.

PASCA MELAHIRKAN

Biasanya rambut rontok, flek muncul dikarenakan dipengaruhi oleh stres, lelah.

TIPS PERAWATAN IBU HAMIL & MENYUSUI :

  • Lakukan perawatan kulit secara teratur
  • Pilih skincare tepat
  • Kenali kandungan skincare yang harus dihindari selama hamil
  • Bersihkan wajah dan mandi teratur 2x sehari  , gunakan sabun lembut, mengandung pelembab dan tidak banyak busa.
  • Gunakan pelembab setelah mengeringkan kulit
  • Gunakan sunscreen SPF 30/SPF 50
  • Pengelupasan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati.

Dokter juga menyarankan kurangi penggunaan aneka minyak pada kulit anak, misalnya miyak tawon, minyak kayu putih.

KANDUNGAN SKINCARE YANG HARUS DIHINDARI SELAMA HAMIL & MENYUSUI : 

  • Isotretinoin dan tretinoin
  • Hydroquinone
  • Paraben
  • Benzoil Peroxide

PERAWATAN KULIT IBU MENYUSUI 

Agar ASI lancar, maka berbagai rutinitas sebaiknya dilakukan misalnya perawatan pada puting agar tidak lecet, bersihkan puting dengan lembut tanpa memakai sabun atau shampoo, jangan oleskan alkohol atau parfum pada puting. Oleskan pelembab pada putig bisa dilakukan setelah mandi/menyusui.

PERAWATAN KULIT ANAK 

Kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa, lebih tipis dan sangat sensitif, mudah dipengaruhi oleh berbagai faktor, karena itu hindarilah produk yang mengandung pewarna, pengawt, atau pengharum yang menyengat.

Bersihkan kulit dan rambut dengan bahan yang dibuat khusus untuk bayi, sehingga tidak terjadi alergi, kemerahan, dan pastikan pH nya seimbang. Jangan lupa berikan pelembab 3-4 menit setelah mandi pada kulitnya.

KENAPA PELEMBAB PENTING 

Saat hamil kita bisa mengalami kulit kering , yang menyebabkan fungsi barrier kulit terganggu. Akibatnya kulit akan mudah iritasi, infeksi, dan alergi. Pelembab akan membuat kulit kita terhidrasi. Pilih pelembab yang memiliki kandungan : urea, ceramide, propilen glikol, glycerin, lanolin, mineral oil, jojoba oil dan hyaluronic acid.

BONDING 

Ibu diharapkan mengerti kekuatan dari bonding ibu dan anak, power of touch and bonding, memiliki inspirasi baru dan panduan dalam memberikan anak sentuhan sehari-hari.

Rutinitas self-care selama hamil yang digabungkan dengan aktivitas seperti mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara untuk merawat kondisi kesehatan kulit sang Ibu sekaligus merangsang stimulasi sang bayi. Setelah bayi lahir, rutinitas perawatan kulit bisa dilakukan bersama dengan anak untuk mempererat bonding antara ibu dan anak. “Sebagai ibu baru, lakukan perawatan kulit dasar seperti mandi dan mencuci wajah menggunakan cleanser  yang lembut 2 kali sehari, menggunakan pelembab berbahan aman seperti Glycerin dan tabir surya secara teratur sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Berbeda halnya dengan orang dewasa, kulit anak sangat lembut dan sensitif, karenanya sebaiknya pilih produk skincare yang tidak mengandung pewarna, pengawet atau pengharum yang terlalu menyengat,” dr. Nana menambahkan.

Diana Riaya, Marketing Manager NIVEA Skin Care mengatakan, “Dimulai sejak 2014, sebagai kegiatan tahunan yang hadir bersamaan dengan momen Hari Ibu, Sentuhan Ibu kini telah memasuki tahun ke-tujuh penyelenggaraan. Tahun ini, NIVEA melalui Sentuhan Ibu kembali menghadirkan inspirasi baru untuk mempererat bonding antara ibu dan anak dalam wujud panduan Rutinitas #SentuhanIbu yang disusun bersama dengan dermatologis dan dokter anak ahli neurologi mulai dari awal kehamilan hingga setiap momen kehidupan anak.” 

Ternyata sentuhan memiliki kekuatan untuk membantu memperkuat bonding ibu dan anak , ikatan melalui sentuhan di mulai oleh NIVEA sejak 7 tahun lalu 2014. Di tahun ke 7, NIVEA menghadirkan panduan rutin yang melibatkan dokter spesialis kulit dan syaraf anak.

NIVEA percaya sentuhan memiliki memori, sentuhan bisa membangun bonding time ibu dan anak

NIVEA adalah cream yang bisa dipakai sejak anak masih dalam kandungan untuk stimulasi, membuat nyaman, dan aman dipakai,  NIVEA bisa membantu memperkuat hubungan ibu dan anak.

Rutinitas sentuhan ibu bisa dilakukan saat bonding time, bercerita, bermain, dan dilakukan lebih dini akan lebih baik

“Memahami besarnya manfaat dari sentuhan seorang ibu terutama bagi anak, melalui NIVEA #SentuhanIbu 2020, harapannya  semakin banyak wanita di Indonesia khususnya para ibu yang melakukan Rutinitas #SentuhanIbu sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri sekaligus untuk membangun bonding dengan anak”, ujar Diana.

Agar proses bonding dapat berjalan dengan baik, NIVEA mengajak para ibu untuk melakukan Rutinitas #SentuhanIbu yang mengkombinasikan perawatan kulit ibu (self-care) dan perawatan kulit ibu bersama anak (shared care) dengan menggunakan NIVEA Crème, pelembab ikonik dari NIVEA yang diperkaya dengan Eucerit dan Glycerin yang berfungsi melindungi kulit, menjadikannya tetap lembab serta memberikan sensasi kelembutan layaknya sentuhan yang diberikan oleh ibu. Sebagai pelembab harian untuk kulit wajah dan tubuh, NIVEA Creme telah diuji secara dermatologis aman untuk orang dewasa serta anak-anak. 

NIVEA CREME

NIVEA Creme, adalah pelembab untuk seluruh anggota keluarga. Produk ini  diperkaya dengan Eucerit® yang memberikan perlindungan yang dibutuhkan kulit dan menjadikannya tetap lembut dan kenyal.

Merupakan perlindungan terbaik untuk kulit kering, pelembap kulit wajah dan tubuh, cocok untuk digunakan sehari-hari untuk memenuhi nutrisi kulit, cocok dan aman digunakan untuk kulit anak-anak dan dewasa dan teruji secara dermatologis. Cocok untuk digunakan sehari-hari dan terbukti aman untuk kulit.

Fungsi Nivea Creme ini adalah melembabkan, perawatan intensif, perawatan, melindungi kulit, untuk semua jenis kulit dan telah diuji secara dermatologi

Gunakan merata pada kulit wajah, tangan, dan tubuh, pakai secara teratur untuk hasil maksimal, dan kita akan mendapatkan kulit lembut sehat dan lembap.

Kandungan :
Aqua, Paraffinum Liquidum, Cera Microcristallina, Glycerin, Lanolin Alcohol (Eucerit®), Paraffin, Panthenol, Magnesium Sulfate, Decyl Oleate, Octyldodecanol, Aluminum Stearates, Citric Acid, Magnesium Stearate, Sodium Anisate, Limonene, Geraniol, Hydroxycitronellal, Linalool, Citronellol, Benzyl Benzoate, Cinnamyl Alcohol, Parfum.

Selain dari Eucerit (terbuat dari lanolin), NIVEA Creme juga mengandung PANTHENOL yaitu bahan efektif untuk mempercepat penyembuhan luka  bakar ringan, kulit yang terbakar sinar matahari, melembabkan dan mengurangin inflamasi. GLYCERIN juga terkandung di NIVEA CREME yang berfungsi menjaga kadar air di lapisan kulit atas dan mencegah kulit kering.

Wanginya adalah wangi bergamot dan jeruk, yang dikombinasikan dengan lavender, mawar, lilac, dan bunga lily.

Gunakan NIVEA CREME untuk :

  • Perawatan wajah sehari-hari
  • Perawatan kulit serbaguna.
  • Untuk tanganmu. Cream yang akan melindungi, memelihara, dan baik untuk kulit yang kering dan pecah-pecah
  • Untuk bibirmu. Pakai krim pada malam hari sebelum tidur dan itu akan merawat bibir yang kasar dan pecah-pecah
  • Untuk pipi yang memerah pada musim dingin. Ketika cuaca mulai dingin, cream akan melindungi pipi
  • Untuk kakimu. Cocok untuk memelihara setiap bagian tubuh yang kering, seperti siku, lutut, dan kaki
  • Perawatan kuku. Pakai cream setelah manikur dan pijat secara lembut ke seluruh jari dan kuku

Jadi kesehatan kulit ibu dan anak adalah faktor yang bisa mempengaruhi proses bonding, saat kita hamil dan menyusui kita perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada kulit kita. Kesehatan kulit tepenting untuk kita jaga, agar proses bonding berjalan dengan baik.

Dok: semua SS by me