Berdasarkan survei seputar persalinan caesar di WA Komunitas Teman Bumil, hanya 118 mom yang tahu perbedaan anak yang dilahirkan dengan proses normal dan caesar. 500 mom lainnya belum tahu.
Prosedur kelahiran caesar atau C-Section merupakan proses pembedahan untuk melakukan persalinan. Proses ini melibatkan satu sayatan di perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi.
Masalah tali pusat dan plasenta (Placenta previa, Solusio plasenta, Prolaps tali pusat), kondisi persalinan normal yang tidak memungkinkan ( posisi sungsang, panggul ibu terlalu kecil), masalah kesehatan pada ibu (penyakit aktif herpes genital, diabetes, Ruptur uteri), masalah pada janin (Preeklampsia , gawat janin, cacat lahir), kondisi bayi yang tidak memungkinkan dilahirkan normal ( kelahiran kembar, ukuran bayi) (liputan6.com)
Dalam #BicaraGizi2023 #DanoneIndonesia Danone SN Indonesia akan melakukan Kampanye Digital Multichannel untuk Perluas Edukasi Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar yang wajib untuk diketahui setiap calon orangtua.
Persalinan Caesar di Indonesia
Jumlah persalinan caesar terus meningkat global dengan jumlah lebih dari 1 di antara 5 (21%) dari semua kelahiran. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat di dekade mendatang.
Di Indonesia, tingkat persalinan caesar naik 2x lipat dalam 5 tahun. Tingkat persalinan caesar dalam skala nasional dari 8,2% (Riset Kesehatan Dasar 2013) menjadi 17,6% (Riset Kesehatan Dasar 2018).
Indikasi klinis dan faktor non-klinis adalah salah satu faktor di balik peningkatan angka caesar. Peningkatan kelahiran caesar ini, tidak dibarengi dengan peningkatan pengetahuan orangtua mengenai dampak kesehatan pada anak dengan kelahiran caesar.
KEKHAWATIRAN TENTANG ANAK YANG LAHIR CAESAR
Orangtua khawatir akan :
- Apa yang harus dilakukan supaya tumbuh kembangnya baik? (64%)
- Bagaimana cara memperkuat imun anak ? (20%)
- Bisakah sistem imun anak diperkuat dengan pemberian nutrisi yang tepat? (10%)
- Apakah anak akan gampang sakit dan tumbuh kembangnya terganggu ? (6%)
FAKTA PERSALINAN CAESAR
Persalinan caesar, kemungkinan anak terpapar lebih banyak bakteri jahat, bakteri baiknya rendah. Persalinan caesar bisa mengakibatkan ketidakseimbangan bakteri di saluran cerna, yang bisa mempengaruhi sistem imun anak.
Persalinan caesar memiliki konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun panjang bagi ibu dan anak. Salah satu risiko kesehatan yang dialami anak akibat metode caesar adalah anak mengalami ketidakseimbangan mikrobiota dalam ususnya, dimana jumlah bakteri baik lebih sedikit dan bakteri merugikan lebih banyak sehingga mengakibatkan disbiosis usus dan gangguan sistem imun.
Operasi Caesar : ketidakseimbangan mikrobiota dalam ususnya= bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik dalam usus
Persalinan normal : mikrobiota dalam usus seimbang
81% ibu tidak tahu anak yang lahir caesar memiliki perbedaan mikrobiota saluran cerna dengan anak yang lahir normal, dan 87% ibu tidak tahu bahwa kelahiran caesar bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik di saluran cerna yang berpengaruh pada sistem imun anak.
Kesehatan usus anak bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, jenis persalinan, riwayat alergi pada keluarga, yang akan menyebabkan gangguan usus.
International C-Section Awareness Month
Ternyata perlu lebih banyak edukasi seputar anak yang dilahirkan secara caesar, agar mom lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan anak jika harus menjalankan metode kelahiran caesar.
Di bulan April, Danone Specialized Nutrition Indonesia (Danone SN Indonesia) akan melakukan serangkaian program untuk mengedukasi para orangtua agar bisa memahami pentingnya mengoptimalkan kesehatan anak kelahiran caesar untuk mewujudkan kesehatan jangka panjang.
- Kampanye digital sebulan penuh melalui aplikasi kesehatan, media sosial instagram, tiktok, zoom, dan youtube
- Merilis website edukasi mengenai serba-serbi C-section
- Program edukasi melalui webinar ‘Bicara Gizi’ yang bertema “Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar”.
Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK menjelaskan, “Promosi kesehatan terkait risiko persalinan caesar perlu ditingkatkan. Danone SN Indonesia berkomitmen terhadap kesehatan anak-anak Indonesia, termasuk anak kelahiran caesar.
Kami memanfaatkan momen C-section Awareness Month di bulan April ini dengan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar melalui edukasi secara multichannel kepada para ibu di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan karena melihat besarnya antusias para ibu yang aktif mencari informasi dan memperbanyak referensi yang terpercaya seputar kesehatan anak, baik secara mandiri maupun melalui forum.”
Sosialisasi melalui sosial media, webinar #BicaraGizi, intervensi suplemen, dan pendekatan komunitas adalah sarana edukasi yang dilakukan Danone SN Indonesia.
Dokter Ray menjelaskan bahwa konten edukasi dibuat dalam berbagai gaya penyampaian, seperti konten artikel, infografis, video, live webinar, live sharing, dan video edukasi yang lebih interaktif yang materinya telah divalidasi dokter anak, tujuannya agar Danone Indonesia bisa selalu menemani para Ibu dalam mempersiapkan yang terbaik untuk anaknya dan salah satu usaha untuk memfasilitasi kemudahan akses informasi yang valid, terpercaya, dan sesuai dengan kebutuhan para ibu. Setiap ibu pasti memiliki preferensi dalam mengakses informasi, sehingga dibuatkanlah konten edukasi yang beragam.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), menjelaskan, “Mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan.
Perbedaan jalur lahir memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna.
Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran caesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginam, padahal komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan.
Ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna ini disebut disbiosis usus. Kondisi disbiosis perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena merupakan titik kritis yang menyebabkan masalah kesehatan lain pada anak, terutama pada imunitas, alergi, pertumbuhan dan perkembangan anak.”
RISIKO KESEHATAN ANAK LAHIRAN CAESAR
Adalah ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran caesar dengan jumlah bakteri berbahaya lebih tinggi, dari bakteri baik sehingga terjadi disbiosis usus atau ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna dan gangguan sistem imun dan tumbuh kembangnya.
Dokter Ariani menegaskan bahwa disbiosis usus pada anak yang lahir secara caesar akan meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.
SOLUSI KESEHATAN ANAK YANG TERLAHIR CAESAR
Melalui ASI eksklusif, nutrisi seimbang, intervensi suplemen bagi ibu hamil, dan tidak bersih berlebihan.
- ASI ekslusif selama 6 bulan, dilanjutkan hingga 2 tahun
- Konsumsi makanan bernutrisi kaya prebiotik dan probiotik, sayur dan buah seimbang
- Suplemen mengandung prebiotik dan probiotik agar mikrobiota dalam usus anak seimbang
- Fokus pada kesehatan ibu dan anak selama hamil dan passca operasi caesar
- Mencari informasi kesehatan dari tenaga ahli kesehatan dan sumber terpercaya
- Bergabung komunitas Teman Bumil dari Danone, untuk berbagi pengalaman dan mendapat support system yang baik
PENANGANAN ANAK LAHIR CAESAR
“Pemberian ASI eksklusif adalah cara terbaik untuk menyeimbangkan profil mikrobiota. ASI mengandung semua yang dibutuhkan anak, termasuk zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein) maupun zat gizi mikro (vitamin, mineral). ASI juga mengandung sinbiotik. Sinbiotik merupakan sinergi prebiotik dan probiotik yang membentuk sistem imun yang baik dengan mendukung interaksi antara sistem imun dengan bakteri saluran cerna.” – Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K)
ANAK DENGAN KELAHIRAN CAESAR BISA SEHAT DENGAN OPTIMALISASI SALURAN PENCERNAAN
Putri Indonesia 2008 dan perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2009, Zivanna Letisha Siregar, menceritakan pengalamannya sebagai ibu yang menjalani persalinan caesar. Menurutnya, pengetahuan para ibu tentang persalinan caesar masih perlu ditingkatkan, khususnya dampak dari operasi caesar pada anak.
“Selama proses kehamilan hingga melahirkan, saya rutin konsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memahami hal-hal yang perlu saya lakukan dalam mengoptimalkan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan kesehatan anak setelah dilahirkan, terutama terkait nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan dan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Sebagai seorang Ibu dengan tiga anak, saya sering khawatir terhadap tumbuh kembang mereka. Saya ingin memastikan anak-anak selalu sehat dan tumbuh menjadi pemenang. Oleh karena itu, saya berusaha untuk lebih aware dan selalu up to date dengan informasi-informasi penting terkait tumbuh kembang anak.” – Zivanna Letisha Siregar
Di C-section Awareness Month ini, Zivanna mengampanyekan, “Bagi para ibu yang melahirkan secara caesar, harus tetap percaya diri bahwa kita adalah ibu yang baik yang selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak. Meskipun banyak stigma tentang metode persalinan caesar, sebaiknya kita fokus saja untuk menyiapkan dan melakukan yang terbaik untuk ibu dan anak agar dapat mengoptimalkan kesehatan pada jangka pendek dan jangka panjang. Kita perlu selalu belajar dari para tenaga kesehatan dan mencari informasi dari sumber terpercaya. Selain itu, bergabung dengan komunitas dapat membantu kita berbagi pengalaman dan mendapatkan support system yang baik.”
Webinar #BicaraGizi2023 kali ini bertujuan mempersiapkan edukasi dan nutrisi untuk mengoptimalkan kesehatan jangka panjang anak dengan kelahiran caesar.