Liburan telah dimulai, hawa liburanpun sudah terasa banget.
Yang belum punya rencana liburan boleh cobain rekomendasi nginep dengan suasana desa yang belum lama aku dan sekeluarga coba, namanya Mulih Ka Desa atau artinya Pulang ke Desa, Makan dan Tidur di Desa.
Lokasinya sendiri agak jauh memang dari Jakarta, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam karena berada di daerah Garut. Tapi semua akan terbayar begitu tiba ke sini.
Udara yang sejuk, semilir angin, hamparan sawah yang sejuk berhasil membuat saya sekeluarga ingin lebih lama berada di sini.
Disini konsepnya seperti villa, namun tidak ada dapur dan peralatan masak. Ada beberapa tipe yang bisa kita pilih, kemarin aku sempat lihat lihat tipe lainnya, karena penasaran.
Lampiran diatas adalah tarif normal bungalow yang ada di sini yaitu Cikuray, Papandayan. Harga yang ada sudah termasuk makan pagi 2 orang dan snack malam yaitu bajigur/bandrek dan rebusan.
Kemarin saat disana, informasi dari Pak Ipin tarif menginap di 2019 juga tidak akan berubah.
Disini tersediaTV, water heater, untuk wifi hanya sekitar area Front Office dan gazebo.
Harga juga sudah termasuk tiket renang untuk 2 org ke Tirtagangga.
Untuk Breakfast jika yang menginap banyak maka akan dilakukan secara buffee ( nasi goreng/nasi kuning/nasi uduk ,ayam,mie/bihun goreng, bakwan / kroket, roti,jus,teh kopi,buah potong), sebaliknya kalau sedikit, maka sarapannya bisa diantar ke kamar atau di saung (menu alacarte breakfast , nasi goreng )
Di Mulih Ka Desa terdiri dari bungalow Papandayan ada 15 room dan Cikuray ada 10 room. Jadi cukup banget kan, bawa keluarga besar kesini.
Di Papandyan, semua tempat tidurnya twin, sedangkan Cikuray twin dan double.
Disini juga ternyata bisa melakukan aktivitas outboond dan employee gathering, karena pas saya kesana ada sebuah kantor yang sedang melaksanakan outboond. Ternyata harga paket outboondnya mulai dari Rp 150.000 dengan minimum 20 orang. Terjangkau banget ya.
Paket gatheringnya minimal 30 orang, harga mulai Rp 337.500/orang, untuk paket 4 orang di weekday (minggu-kamis)