Sebagai seorang perempuan, fashion itu tidak bisa terlepaskan dari jati diri, menjadi sebuah identitas dan ekspresi diri. Karena itu happy  rasanya saat bisa   bereksperimen dalam hal pakaian sehari-hari, apalagi di momen-momen tertentu yang mengharuskan aku untuk dress up.

Seru pastinya saat  bisa mencoba gaya pakaian yang berbeda, dan mengeksplorasi diri lagi untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri.

Ternyata hobi gonta-ganti gaya berpakaian ini bukan hanya seru tapi juga berisiko , karena  iklim Indonesia yang menghadapkan   dengan udara panas bercampur lembab, dan sinar matahari.

Karena itu  aku jadi sering berkeringat, apalagi aku yang saat ini berhijab. Jadi dua kali deh panasnya. Haduh!

Saat berkeringat begini masalah  yang kemudian muncul? Yes,  masalah infeksi jamur.

Ga boleh  malu untuk mengakui kalau masalah jamur ini masalah kita sebagai orang Indonesia, baik di  desa atau pun kita, tua dan muda.

Ternyata menurut survei, penderita infeksi jamur terbanyak dari kelompok usia 20 – 30 tahun. Kita kaum milenial ternyata paling sering terpapar infeksi jamur. Kaget, kan? Sama aku juga.

Bagaimana menghadapinya ? Pasrah  gitu? Jangan dong, infeksi jamur itu harus diatasi segera sebelum menyebar.

Solusi Infeksi Jamur

Ternyata masalah jamur yang sering aku alami itu namanya kurap atau bahasa medisnya ring worm. Ciri-cirinya itu berupa ruam merah berbentuk cincin, dan bisa menyebar kalau tidak ditangani.

Serem ya, kurap itu adalah infeksi jamur yang sangat umum di Indonesia, penderitanya bisa sampai 2 juta orang per tahun. Artinya kita semua bisa terkena kurap.

Biasanya orang tuaku dirumah memakai  Salep 88, dan itu ampuh, infeksi jamur langsung lenyap. Salep 88 udah dipakai dirumah dari jaman nenek, jadi sudah melegenda banget.

Kenapa sekarang infeksi jamur masih jadi masalah buatku? , karena penyebabnya adalah  aku suka males pakai Salep 88, bukannya gak bagus ya. Tapi karena menurutku Salep 88 itu kurang sesuai sama kaum milenial kayak aku.

Salep 88 itu baunya kurang cocok sama anak-anak milenial.

Nah belum lama, aku melihat informasi  tentang KRIM 88 di salah satu berita online, berita yang viral karena Brandon Salim yang main Yo Wis Ben dan Dilan 1991 ngomongin masalah gatal selangkangan atau Jock Itch .

KRIM 88 adalah produk   baru dari Salep 88, akhirnya aku cari info lebih lanjut tentang  KRIM 88, dan ternyata ini adalah produk yang udah aku tunggu-tunggu.

Krim 88 itu bisa dibilang adalah upgrade dari Salep 88. KRIM 88 ini formulanya ringan,  cocok buat anak milenial seperti kita.

Ringannya KRIM 88  akan tumpas tuntas infeksi jamur dengan formula anti fungi, anti bakteri, dan anti gatal. Sama efektifnya seperti Salep 88.

KRIM 88 itu aromanya fresh, cocok  digunakan untuk area sensitif seperti wajah, lipatan kulit, dan selangkangan karena krimnya lembut banget.

Selain itu KRIM 88 juga anti lengket ,  cepat menyerap ,  enak dipakai di bawah pakaian atau saat pakai sepatu/kaus kaki. KRIM 88  anti bau, pas banget buat kita   yang punya masalah kutu air , dan nyaman dipakai di area kaki.

Dan yang bikin nyaman, KRIM 88 itu memberikan sensasi dingin jadi rasa gatal akan mendadak lenyap.

Salep 88 diproduksi oleh PT Meccaya dengan kandungan bahan aktif berupa asam salisilat, asam benzoat dan sulfur atau belerang, yang sifatnya anti jamur, menghambat pertumbuhan bakteri atau bakteriostatik, antiseptik yang bisa mempercepat penyembuhan penyakit pada kulit.

Jadi  KRIM 88 itu ampuh tumpas jamur tapi nyaman dipakai buat anak muda. Untuk kita  yang  punya masalah infeksi jamur ,  langsung ke apotek, toko obat, atau retail terdekat dengan harga standar Rp 15.000.

Beli KRIM 88,  obati infeksi jamurnya. Jangan biarikan  menyebar dan ucapkanselamat tinggal ke infeksi jamur!

 

Ref :

Meccaya.com