Cuaca yang tidak menentu belakangan ini, membuat saya memutar otak memikirkan bagaimana cara untuk menjaga anak semata wayang ini agar tidak sakit.

Sakitnya si kecil bisa membuat saya sedih dan khawatir, saya tidak mau kejadian terulang si kecil harus masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan hampir 1 minggu lamanya akibat demam berdarah.

Sayapun tidak tahu, dimana si kecil digigit nyamuk dan merasa lingkungan rumah sudah bebas dari nyamuk. Dan yang saya ingat, demam berdarah yang kemarin membuat anak saya sakit prosesnya sangat cepat, hanya dalam waktu 24 jam, trombositnya langsung turun.

Kejadiannya adalah demam tinggi sejak pulang sekolah, sampai keesokan harinya, walaupun sempat reda setelah meminum parasetamol. Keesokan siang kami langsung melakukan pengecekan ke dokter dan dokter langsung menyarankan tes darah, biayanya hampir 1 juta, namun Alhamdulillah dalam waktu sekitar 3 jam kami sudah dapat melihat hasilnya bahwa si kecil terkena demam berdarah.

Waspada Lima penyakit  saat  musim hujan :

1. Diare

Buang air besar cair berkali-kali ini akibat bakteri yantara lain Shigella dysentria, Salmonella Spp, Compylobacter jejui, Escherichia coli (E coli), dan Entamoeba histolytica.

2. Tifus

Penyakit dengan ciri demam hingga 39-40 derajat celsius, karena bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut, esofagus, lambung, usus kecil, dan usus besar.

3. Leptospirosis

Disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar lewat urine tikus. Hal ini menyebabkan kulit penderita kekuningan dan mukosa mengering.

4. Penyakit kulit

Penyakit kulit  bisa disebabkan jamur akibat suhu yang lembab atau bakteri yang  terbawa saat hujan.

5. Demam berdarah (DB)

Demam berdarah disebabkan virus dengue yang terdiri atas empat strain.

Sumber : lifestyle.kompas.com

Tips saya menghadapi musim hujan :

1. Lakukan 3 M (menutup,menguras,mengubur)

2. Lakukan penyemprotan di siang hari

3. Lakukan pemeriksaan ke dokter saat demam tidak turun setelah meminum parasetamol dan anak terlihat lemas, tidak mau makan dan cenderung mengantuk.

4. Berikan nutrisi makanan yang cukup

5. Berikan vitamin/suplemen anak jika perlu

Tulisan ini dibuat sebagai salah satu kolaborasi dalam Emak Emak Blogger #KEBloggingCollab.