Memiliki anak di usia sekolah merupakan salah satu tantangan terbesarku sebagai orang tua, apalagi di jaman sekarang dengan kurikulum yang ada. Kurikulum yang ada sekarang membuat anak harus menguasai banyak hal, belajar detail dan kreatif.
Kurikulum saat ini, jika tidak diimbangi dengan cara belajar yang mengasyikan pastinya akan membuat anak stress, malas belajar dan moodnya menurun untuk pergi ke sekolah.
Dan saat ini hal ini sedang aku alami, dimana anakku mengalami mood yang sedang down untuk belajar mata pelajaran di sekolah. Hobby nya sekarang adalah lebih ke membuat macam-macam gambar dan prakarya, bahkan akrab dengan aplikasi paint, dan edit video .
Di mata pelajaran bahasa Inggris, Athar sangat menguasai mungkin karena terpengaruh banyak mendengar banyak percakapan dan kosakata bahasa Inggris yang ia dengar.
Sayapun mulai mencari solusi bagaimana caranya untuk mengenali bakat anak sejak dini, agar saya sebagai orang tua bisa lebih peka dari saat ini untuk mendapatkan gamaran dan mengarahkan Athar kedepannya dengan bakat yang dia miliki.
Karena saya yakin, di masa depan nanti akan banyak jenis pekerjaan yang bergerak di dunia kreatif, dan saya tidak mau menjadi orang tua yang memaksakan kehendak tanpa tidak memperdulikan keinginan dan bakat anak.
Selama ini saya selalu belajar untuk menahan diri untuk tidak membandingkan kemampuan Athar dengan temannya atau dengan anak sebayanya. Karena saya yakin, setiap anak itu unik an memiliki potensinya masing-masing.
Hanya saja tantangannya, saya sebagai orang tua menginginkan yang terbaik dan hasil terbaik dari anak, dalam menghadapi perubahan jaman baik dari segi materi pembelajaran maupun keterampilan lainnya. Saya ingin anak bisa mendapatkan hasil terbaiknya, tanpa ia merasa stress dan dituntut.
Belajar itu pastinya harus menyenangkan, jadi anak tidak akan stress dalam menerimanya, tapi yang saya tahuada beberapa tipe cara belajar anak yang jujur belum saya pahami.
Kita sebagai orang tua dan guru penting untuk mengenali potensi anak sejak dini agar dapat mengarahkan mereka sukses di masa depan. Tentunya kita harus bisa mengarahkan dengan tepat seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Ternyata cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui potensi yang dimiliki anak adalah dengan memperhatikan kebiasaan dan kesukaan mereka, atau mengajak anak untuk mengikuti tes IQ atau tes kecerdasan.
Saya pribadi masih tidak paham dengan hasil tes IQ dan menerjemahkannya kedalam kehidupan sehari-hari anak, dan terkadang bingung dimana tempat tes yang berkualitas dan bisa membantu anak belajar secara efektif.
Kemarin sempat diskusi dengan beberapa teman yang memiliki anak dengan usia sekolah, dan ternyata mereka menyarankan untuk mengikuti AJT CogTest untuk mengenali dan mengembangkan potensi Athar.
AJT CogTest
AJT CogTest adalah solusi dan pelayanan dari PT Melintas Cakrawala Indonesia bagi kita sebagai orang tua dan guru untuk mengetahui potensi kecerdasan anak secara pasti dan mudah dipahami melalui inovasi tes kecerdasan terbaru AJT CogTest, yaitu tes kognitif yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia atau terstandardisasi sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya Indonesia.
AJT CogTest akan memberikan hasil tes yang pasti dan mudah dipahami untuk memberikan gambaran lengkap terkait kemampuan setiap anak serta membantu cara belajar anak lebih efektif.
Hasil AJT CogTest akan membantu orang tua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah, manfaatnya kita sebagai orang tua akan lebih mudah mengarahkan dan mengembangkan potensi setelah mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana mereka dapat belajar sebaik mungkin.
Ternyata usia 5- 18 tahun adalah masa penting dimana orang tua dan guru harus mengetahui profil kognitif untuk membantu memotivasi anak dengan tepat dan efektif, yang semakin cepat kita mengetahuinya akan semakin lebih baik.
AJT CogTest adalah Tes Kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis, yang melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5.000 anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia.
Landasan teori psikologi yang dipakai menggunakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini. AJT CogTestakan mengukur 8 bidang kemampuan kognitif anak usia 5-18 tahun, kekuatan, kelemahan, kemampuan berpikir anak dalam belajar akan teridentifikasi lengkap dan jelas.
Menurut Chief Executive Officer PT MCI, Ari Kunwidodo , “Anak-anak memiliki keterampilan, minat, dan kekuatan serta kebutuhan belajar yang berbeda”.
Hasil laporan AJT CogTest pasti dan mudah dipahami, membuat kita sebagai orang tua dan guru bisa mengarahkan anak dengan informasi yang komprehensif tentang kemampuan kognitif setiap anak, dan membantu memahami car abelajar anak yang cocok dengan anak kita .
Saatnya kita menjadi orang tua mileniall yang cerdas yang bisa sejak dini mengenali dan mengembangkan potensi anak sejak dini dengan AJT CogTest, ketahui profil pembelajaran unik untuk anak kita dan memahami bagaimana mereka dapat belajar lebih baik dan efektif.
AJT CogTest telah diuji coba di 10 Sekolah terkemuka se-Jabodetabek dan dikembangkan berdasarkan teori kecerdasan Cattell – Horn – Carroll (CHC Theory), yang bisa mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan belajar anak.
Jenis paket Tes Kognitif AJT yang bisa kita pilih :
AJT CogTest Full Scale : Mengidentifikasi 8 kemampuan kognitif lengkap yang menampilkan profil lengkap kekuatan dan kebutuhan belajar anak.
AJT CogTest Comprehensive : Untuk kebutuhan anak memerlukan data lebih terperinci untuk dianalisis, psikolog akan merekomendasikan tambahan tes.
Biaya AJT CogTest:
AJT CogTest Full Scale Rp760.000
AJT CogTest Comprehensive Rp1.200.000
AJT CogTest dilakukan oleh psikolog yang sudah mengikuti pelatihan dan disertifikasi oleh PT MCI, dan hasilnya akan dikirimkan berupa softcopy melalui email 7 -14 hari kerja setelah tes.
Tertarik juga Moms bisa melihat informasi lebih lanjutnya di www. melintascakrawala.id, Instagram @melintascakrawalaid atau WhatsApp di 087883258354.
TESTIMONI AJT CogTest
Saya yakin sekali untuk melakukan AJT CogTest untuk Athar, karena telah banyak testimoni diantaranya :
Ibu Melia Inggriany, ibu rumah tangga dengan usaha pembuat roti dan dekorasi kue , Ibu dari Dericho 5 thn sangat puas dan lebih percaya diri dan yakin dengan potensi karena pemaparan hasil tes AJT CogTest, sama dengan keseharian anaknya.
Testimoni dari yang telah mengikuti tesnya, ternyata hasilnya mudah dipahami, memberitahu sisi kelemahan dan kekuatan anak. Rekomendasi dari Psikolog membantu anak belajar lebih efektif.” ujar pemilik akun Instagram @meliaing.
Melia mengatakan , “Test AJT CogTest ini membantu kita untuk lebih mengenal potensi, kelemahan, dan sisi unggul dari anak kita. Sehingga anak kedepannya akan siap bersaing di dunia global, dan bisa mempersiapkan masa depan yang baik karena kita sudah memahami bagaimana cara paling efektif anak belajar.”
Faizati Robiah, design interior juga berbagi di Instagram @fayagung mengenai kekhawatiran Krisna anaknya apakah bisa memahami pelajaran secara baik atau tidak di sekolah, karena merasa anaknya moody dalam belajar, dan nilai di sekolahnya ada beberapa yang kurang maksimal.
MCI memberikan solusi bagaimana untuk mengatasi kesulitan belajar anak , setelah diterapkan, Krisna jadi lebih nyaman dalam belajar.” ujar Faizati.
Setelah Krisna menjalani tes AJT CogTest, ternyata anaknya memiliki tingkat kecerdasan rata-rata dan dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan memadai, “Dari hasil tes AJT CogTest dapat diketahui kelebihan serta kelemahan anak dalam hal belajar oleh psikolog yang ramah dan profesional.
#YukKenaliAnakKita #AJTCogTest #TesKogniitifAJT
Dok foto : AJT CogTest
Waaah Athar pintar Bahasa Inggris ya? Sama kayak kaka Devin yang suka dan bisa bahasa Inggris gara -gara sering nonton youtube. Kalau yang suka aplikasi photoshop dan edit gambar or video kakak Faris. Sama dong kita ya Mam…
Bener tuh mba, anak jangan disama samain dengan yg lain, mereka punya kepintaran dan bakat sendiri2 , kyk Athar sudah pintar bahasa Inggris dr kecil ya
Suka edit video yaaa.. tos sama tante hihii
Klo bahasa inggris udah suka, asyik ya mba. Belajarnya jadi lebih fun dia. Dan tantangan banget bikin anak belajar tanpa stres dan merasa tertekan
makasih sharingnya
Anak saya sudah bisa ikut AJT Cogtest nih mba, 7sianya sudah masuk kategori ya 5-18 tahun, pengenlah kalau ada rejeki.