Kanker bisa menyerang semua usia termasuk anak-anak, sebagai orang tua kita wajib mengenali gejalanya dan waspada agar kanker tersebut bisa disembuhkan. Di Indonesia, diperkirakan ada 4.100 kasus baru kanker pada anak.

Kanker adalah pertumbuhan sel yang cepat (ganas), dapat tumbuh menyusup dan menyebar ke organ tubuh yang lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

TANDA & GEJALA

  1. Benjolan di  kepala, sakit kepala, muntah, rewel, kepala membesar (kanker otak)
  2. Benjolan di mata, mata merah, juling, mata seperti mata kucing (retinoblastoma)
  3. Benjolan di leher/tempat lain yang cepat membesar (limfoma)
  4. Benjolan di dada, sesak nafas (kanker paru atau limfoma)
  5. Kencing darah, tekanan  darah tinggi (kanker ginjal)
  6. Benjolan di perut, kulit berwarna kuning
  7. Demam, bintik-bintik merah pada kulit, perut membesar, lesu, pucat (kanker darah)
  8. Tiba-tiba tidak dapat berjalan (kanker syaraf)
  9. Benjolan di buah zakar (kanker scrotum)
  10. Pembengkakan/benjolan tungkai (kanker tulang)

Kanker pada anak sulit dideteksi, karena itu setiap ada benjolan harus dicurigai sebagai suatu keganasan dan diperiksakan ke dokter.

Faktor Resiko Kanker pada Anak :

  1. Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, pewarna dll
  2. Kurang konsumsi sayur, buah dan serat
  3. bahan kimia
  4. obat-obatan
  5. infeksi
  6. makanan

PENCEGAHAN

  1. Ajarkan pentingnya untuk tidak merokok
  2. Jauhkan anak dari asap rokok
  3. Vaksinasi lengkap sesuai umur
  4. Asupan makanan gizi seimbang
  5. Hindari paparan sinar matahari

Deteksi Dini

Kanker pada anak sulit dideteksi, dari semua jenis kanker anak, hanya retinoblastoma yang dapat dideteksi dini dengan metode pemeriksaan LIHAT MERAH, dengan menggunakan alat yang bernama ophtalmoscope.

Ophtalmoscope seperti senter yang akan menyorot mata ana, nanti akan terlihat  apakah ada pantulan sinar merah di mata atau “lihat merah”. Jika terlihat pantulan merah di mata, maka mata anak sehat.
Retinoblastoma merupakan kanker anak yang tertinggi kedua, setelah kanker darah atau leukemia. Dengan deteksi dini retinoblastoma,   mata dan penglihatan anak bisa diselamatkan.

Untuk deteksi dini retinoblastoma, anak perlu melakukan rutin cek mata hingga usia 5 tahun. Karena, retinoblastoma hanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun.

Pengobatan retinoblastoma yang ditemukan di  stadium awal memiliki tingkat kesembuhan hingga 80 persen, dan bisa ditangani dengan krioterapi saja, tidak perlu menjalani kemoterapi, radioterapi, ataupun operasi.
Referensi :
Dok : lifestyle.kompas.com
Penulis : Dian Maharani
Flyer Kemenkes