Kanker bisa menyerang semua usia termasuk anak-anak, sebagai orang tua kita wajib mengenali gejalanya dan waspada agar kanker tersebut bisa disembuhkan. Di Indonesia, diperkirakan ada 4.100 kasus baru kanker pada anak.
Kanker adalah pertumbuhan sel yang cepat (ganas), dapat tumbuh menyusup dan menyebar ke organ tubuh yang lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
TANDA & GEJALA
- Benjolan di kepala, sakit kepala, muntah, rewel, kepala membesar (kanker otak)
- Benjolan di mata, mata merah, juling, mata seperti mata kucing (retinoblastoma)
- Benjolan di leher/tempat lain yang cepat membesar (limfoma)
- Benjolan di dada, sesak nafas (kanker paru atau limfoma)
- Kencing darah, tekanan darah tinggi (kanker ginjal)
- Benjolan di perut, kulit berwarna kuning
- Demam, bintik-bintik merah pada kulit, perut membesar, lesu, pucat (kanker darah)
- Tiba-tiba tidak dapat berjalan (kanker syaraf)
- Benjolan di buah zakar (kanker scrotum)
- Pembengkakan/benjolan tungkai (kanker tulang)
Kanker pada anak sulit dideteksi, karena itu setiap ada benjolan harus dicurigai sebagai suatu keganasan dan diperiksakan ke dokter.
Faktor Resiko Kanker pada Anak :
- Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, pewarna dll
- Kurang konsumsi sayur, buah dan serat
- bahan kimia
- obat-obatan
- infeksi
- makanan
PENCEGAHAN
- Ajarkan pentingnya untuk tidak merokok
- Jauhkan anak dari asap rokok
- Vaksinasi lengkap sesuai umur
- Asupan makanan gizi seimbang
- Hindari paparan sinar matahari
Deteksi Dini
Kanker pada anak sulit dideteksi, dari semua jenis kanker anak, hanya retinoblastoma yang dapat dideteksi dini dengan metode pemeriksaan LIHAT MERAH, dengan menggunakan alat yang bernama ophtalmoscope.
Untuk deteksi dini retinoblastoma, anak perlu melakukan rutin cek mata hingga usia 5 tahun. Karena, retinoblastoma hanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun.
Penulis : Dian Maharani
Trackbacks/Pingbacks