Memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia, bisa juga dilakukakan dengan tulisan. Melalui karyanya, para jurnalis Indonesia menuangkan pendapatnya melalui tulisan di media cetak atau sosial.
Beruntung sekali karena saya dapat menjadi saksi penganugerahaan Karya Jurnalistik terbaik 2017 yang diselenggarakan oleh Johnson & Johnson Sabtu 25 November 2017 lalu di XXI Plaza Senayan, Jakarta.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah media ini agendanya adalah mengumumkan hasil “Lomba Menulis Untuk Edukasi Publik Bagi Wartawan” sebagai upaya apresiasi terhadap pemulisan jurnalistik yang juga mendukung edukasi terhadap masyarakat luas mengenai gaya hidup sehat maupun isu-isu kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Lomba ini ditunjukan untuk artikel yang telah dimuat di media online dan cetak sejak 1 Januari 2017 hingga 31 Oktober 2017. Johnson & Johnson mengapresiasi tulisan yang telah dimuat yang turut membantu menyebarluaskan informasi edukatif seputar gaya hidup sehat dan rasa percaya diri maupun kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat dalam rangka mendukung terciptanya masyakarat Indonesia yang l ebih sehat dan sejahtera.
Artikel meliputi kesehatan iu dan anak/bayi, kesehatan mulut, cacingan, percaya diri pada remaja, rasa bangga pada warna kulit asli dan lain-lain.
Lomba ini diikuti oleh wartawan media cetak dan online (harian,majalah, tabloid) nasional dan daerah, dengan jumlah artikel yang diterima panitia sebanyak 118 artikel, yang kemudian diseleksi dan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari Devy Yheanne (Country Leader of Communications & Public Affairs, Johnson & Johnson Indonesia), dr. Rospita DIan (Head of Medical Affairs, Johnson & Johnson Indonesia) dan Nezar Patria (Anggota sekaligus Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Dewan Pers Indonesia).
Nezar mengatakan sangat bangga dengan Johnson & Johnson yang memberikan penghargaan kepada karya tulis jurnalistik media di Indonesia. Hal ini juga menguatkan komitmen Johnson & Johnson Indonesia dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kriteria penilaian mencakup originalitas, bobot pesan, visualisasi, kreatifitas penulis dalam penyajian informasi (angel tulisan, penyajian data dan lain-lain).
Pemenang Kategori Media Cetak :
Juara 1 : Faras Handayani -Tabloid Nakita – Hati-Hati Cacingan
Juara 2 : Desy Susilawati – Harian Republika – Cegah Anak Sakit Akibat Parasit
Juara 3 : Adysha Ramadani – Harian Republika – Mengontrol Minyak Membandel
Pemenang Kategori Media Online :
Juara 1 : Andi Mardana – Majalahkartini.co.id- Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Cacingan Bagi Anak
Juara 2 : Zika Zakiya – Vemale.com – Kenapa Orang Bau Mulut, Tak Sadar Dirinya Bau Mulut
Juara 3 : Eny WIdyawati-Hidupgaya.co – Jangan Anggap Remeh Penyakit Cacingan, Dampaknya Serius.
Juara I mendapatkan uang tunai Rp 7.500.000, Juara II Rp 5.000.000 dan Juara III Rp 2.500.000
Acara dilanjutkan dengan menonton Film WAGE di Studio 7, mengenai pencipta lagu Indonesia Raya.
wah hadiahnya lumayan ya buat para jurnalis disponsorin sama johnson 🙂 gimana mba film Wagenya?aku penasaran pengen nonton juga hehehe
Penghargaan yang luar biasa Mba..smoga ada untuk Blogger ya…film Wagenya bagus,untuk pembelajaran ke anak , saat menyanyikan Indonesia Raya itu harus khidmat.