Tak terasa pandemi hampir berjalan 7 bulan di tahun 2020 ini, semua pihak pastinya berusaha untuk tetap bertahan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak sedikit orang yang mencoba membuka usaha di masa pandemi ini, dan Fun Talk Home Credit Indonesia edisi Rabu 16 September 2020 menghadirkan William Gozali yang membahas mengenai bisnis makanan.
IG Live yang berlangsung di Instagram Home Credit Indonesia mulai jam 7 malam, dengan durasi 1 jam berlangsung seru, banyak rahasia dan tips yang diberikan oleh @wilgoz untuk kita yang akan memulai bisnis makanan di masa pandemi ini.
William Gozali adalah pemenang MasterChef Indonesia 3 yang merupakan pemilik dari @sunnyfatday. Ayah dari Ayako ini ternyata kecilnya hobi makan, ga boleh jajan sembarangan dan suka membantu bundanya memasak dan belajar banyak mengenai mengolah makanan mulai dari menumis, memotong sampai bumbu.
@WillGoz akhirnya membuka bisnis rice bowl sebagai bisnis sampingannya, @Willgoz memberikan tips saat akan membuka bisnis F&B pilih yang modal yang dibutuhkan sedikit, resiko rendah bisa meminimalisir sewa tempat atau renovasi.
Untuk membangun bisnis F&B haruslah dipikirkan banyak hal misalnya marketingnya, konsisten dan suistanable dalam menjalankan usaha.
Jika kita ingin bisnis kuliner di masa pandemi bisa dimulai dengan menjual makanan dari rumah, bisa dicoba makanan beku, jangan asal asalan membuat makanan yang akan dijual, pastikan produk ok, layak jual, posisikan kita sebagai penjual, berikan penilaian objektif apakah produk kita sudah layak jual dari segi rasa, akankah kita ada keinginan membeli produk tersebut 2x dalam 1 minggu?
Buatlah resep baku, pikirkan rencana jangka panjangnya, buat standar layak untuk di jual, dan bagaimana cara agar customer akan repeat order.
Setelah semua ok, mulailah memikirkan branding, packaging, marketingnya, lakukan dengan konsisten.
Untuk pertama kita bisa menjual ke circle terdekat misalnya saudara, tetangga, teman, sahabat.
@Willgoz pun merasakan penurunan bisnis kulinernya di masa pandemi ini, tapi dia berusaha untuk mencari cara bagaimana untuk menutup biaya operasional, menu yang dijual dikurangi, memilih best seller menu untuk mengurangi pembelian bahan baku dan ikhlas menerima semua ini dan yakin semua akan berlalu.
WillGoz juga menyarankan untuk mencoba menjual di ecommerce dengan membuka sistem PO, namun jika stok ready banyak bisa mulai mencoba membuka akses online melalui Gojek dan Grab Food.
Jangan lupa yakinkan ke pembeli, bahwa bisnis makanan kita ini telah mengikuti protokol kesehatan, jadi mereka tidak ragu untuk membeli makanan yang kita jual.
WillGoz juga sarankan kita bisa memulai bisnis kuliner dengan comfort food, classic, long lasting yang sudah dikenal orang, tapi kita buat dengan citarasa yang lebih baik lagu, lebih enak, sisipkan juga ciri khas kita tanpa menghilangkan rasa asli dari makanan tersebut.
Contoh menu rawon, kita bisa ganti dengan potongan buntut dan bahan pelengkap lainnya. Kita juga bisa membuat kreasi menu misalnya mie ayam rawon, ramen rawon.
Buat cita rasa otentik tapi buat berbeda, tanpa hilangkan ciri dari makanan tersebut, lakukan inovasi.
Tips dari WillGoz :
- Coba hasil makanan yang kita jual sendiri, tanyakan apakah sudah layak jual?
- Gunakan ecommerce untuk menjualnya
- Pilih frozen food , menu kering, dan tahan lama, ga mudah basi
- Pilih yang masa simpannya panjang
- Lakukan observasi jika menu dijual kurang laku, apa kurang rasa, atau belum dikenal masyarakat, perbaiki bahan baku, cara simpan, bumbu dan cara pembuatannya.
- Jika penjualan tidak naik tapi rasa sudah layak jual, perbaiki marketingnya.
Dari sisi marketing, WillGoz menyarankan promosikan melalui circle terdekat misalnya teman, grup wa, saudara, semangat hard selling, gunakan sosmed Ads atau influencer/blogger.
Jangan juga kita menjadi penjual makanan yang ikut ikutan membuat menu yang sedang viral, karena biasanya hanya trend sesaat dan customer akan kembali ke menu yang classic.
WillGoz berpesan agar kita tidak boleh cepat down di bisnis kuliner , bangun komitmen, bersedia repot untuk memperbaiki segala hal yang masih kurang misalnya menekan cost menu, dan hal lain agar lebih efektif lagi.
Quote menarik dari @WillGoz adalah semua yang besar berawal dari yang kecil, buat komitmen kuat di usaha F&B yang kita rintis, improve operasional dan marketingnya juga, perhatikan printilan printilan yang harus dibenahi.
@WillGoz juga membocorkan takaran gula untuk kolak untuk ukuran 1 L air yang ternyata 10% dr total air yang dipakai, karena masih akan berpadu dengan santan, buah, dan cendol yang dipakai.
Do’s versi @WillGoz :
- Objektif menilai produk kita
- Yakin
- Jual di ecommerce by PO
- Mulai dengan frozen food
Donts :
- Jangan masukan di online food dahulu jika belum siap stok banyak. Masukan jija sudah memiliki nama di ecommerce atau sosmed.
Acara diakhiri dengan bagi-bagi hadiah voucher belanja dengan cara mengikuti Kuis Tebak Kuliner Nusantara.
Di akhir sesi IG live @WillGoz berpesan untuk tetap semangat menjalani semua dengan produktif dan #AyoMajuBersama.
Jangan lupa follow IG @homecreditid karena sedang ada instagram filter challange.
Keseruan IG Live nya bisa dilihat di link ini ya.
willgoz panutanku 😀 pengen banget ikut kelasnya nih
hayuk
Jadi penasaran dengan bisnis rice bowl-nya Chef William Gozali. Beliau sudah menerapkan tips yang disampaikannya, pastinya makanannya enak.
Aku juga belum cobain
Seru banget ya bahasannya, tertarik sama ceritanya dari Willgoz nih, dalam membangun usaha kuliner itu ga tiba2 langsung jadi, butuh proses. Menjadikanku semangat untuk mulai usaha nih.
Semangat
Mulai dan menjalankan bisnis makanan di masa pandemi ini lumayan laku juga ya, ditambah dengan mengikuti tips dari chef Will 👍
Iya mba
Insight dr William bagus ya kak, bisa jd panduan buat UMKM yang betumbuh saat pandemi ini.
Iya membantu bgt tipsny
Senangnya dapet bocoran memulai usaha makanan dan untuk bisa laris manis ya Mba
Semoga pandemi lekas berlalu, dan bisnis makanan kembali semua karena udah dapet tips dari Wilgoz makin bisa menerapkan