“Belanja sambil berbagi” apakah memungkinkan?, kemarin saya dan teman-teman blogger lainnya mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Launching Daya Mart yang terletak di Zona Madina, Parung Bogor.
DAYA MART
Daya Mart adalah suatu ikhtiar untuk pemberdayaan ikhtiar pemberdayaan UMKM yang berbasis kawasan.
Daya Mart pertama kali berdiri di Padang, Sumatera Barat dan saat ini telah hadir cabang yang terletak di di Parung, kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa.
Daya Mart bertujuan untuk terus meningkatkan berbagai sektor usaha mikro yang sudah dikembangkan melalui program pemberdayaan Dompet Dhuafa di kawasan Zona Madina, hal ini akan membantu meningkatkan sebaran produk-produk ke masyarakat luas.
Program Daya Mart ini menempatkan masyarakat miskin sebagai penerima manfaat program, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk membina para mustahik untuk belajar bisnis ritel, Daya Mart juga melakukan pembinaan terhadap warung atau kios yang berada di sekitar minimarket.
Pembinaan yang diberikan berupa manajemen dan modal usaha dalam bentuk suplai barang dengan harga yang lebih murah, hal ini bertujuan untuk membentuk kemandirian kolektif di dalam masyarakat.
Hadir Bapak Iwan Ridwan sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise yang menegaskan bahwa “Dayamart didirikan di Zona Madina Parung untuk menjadi bagian dari model pengembangan dan penguatan ekonomi masjid di kawasan klaster mandiri Dompet Dhuafa Parung berbasis sosial bisnis.
Target Daya Mart adalah dapat memfasilitasi outlet untuk produk-produk UMKM atau home industri yang diproduksi oleh kelompok mandiri dampingan Dompet Dhuafa di kawasan Zona Madina dan sekitarnya”.
Daya Mart resmi dibuka tanggal 9 Februari 2018 lalu dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Bapak Iwan Ridwan sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise.
Di Launching ini juga mengadirkan Ibu Sri Lestari atau lebih dikenal dengan Ibu Tari sebagai salah satu perwakilan dari mitra UMKM dengan bisnis Peyek Kacang Kulu- Kulu nya, yang bisa di dapatkan di De Fresh dan Daya Mart.
Daya Mart langsung banyak dikunjungi masyarakat sekitar dan rumah sakit kemarin, karena Daya Mart banyak menawarkan promo hadiah bagi customer yang telah berbelanja.
Di Daya Mart kita bisa menemukan produk UMKM binaan dari Dompet Dhuafa seperti keripik jamur, kacang, peyek, beras merah dan masih banyak lagi.
Daya Mart buka setiap hari mulai jam 7 pagi sampai dengan 10 malam. Daya Mart juga menerima segala jenis pembayaran seperti isi pulsa, pembayaran BPJS, token listrik, kartu perdana atau bayar tagihan PLN,PAM, Telkom, TV Cable dan yang berbeda Daya Mart memiliki kartu member yang akan diberikan ke Dhuafa yang tinggal di sekitar dan untuk para UMKM.
Daya Mart menyediakan produk yang halal dengan harga hemat, pelayanan prima dan ikut memberdayakan ekonomi masyarakat. Keuntungan dari penjualan di Daya Mart akan didonasikan untuk pemberdayaan kaum Dhuafa.
Sayapun kemarin tidak mau ketinggalan berbelanja di Daya Mart untuk produk dampingan Dompet Dhuafa seperti jamur, kacang, peyek, makaroni dan semuanya rasanya enak.
ZONA MADINA
Zona Madina adalah model pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi. Mulai dari program pendidikan, keagamaan hingga dalam hal bidang ekonomi, yang bertujuan untuk membentuk masyarakat yang berdaya berbasis potensi dan kearifan lokal.
Kawasan nya sangat luas sekitar 5 hektare dan terletak di wilayah Jampang, Bogor, Jawa Barat. Di kawasan ini ada Rumah Sehat Terpadu (RST), sekolah gratis SMART Ekselensia Indonesia, kawasan wisata Jampang, pengembangan pertanian dan peternakan, dan Jampang English Village (JEV) sebagai “Kampung Inggris” di kawasan wisata Jampang.
Pemberdayaan ini meliputi Kecamatan Kemang, Parung, Ciseeng dan Tajur Halang. Di Zona ini tersedia Masjid Al Madinah yang sangat besar, Rumah Bekam, Sekolah Silat dan akan juga dibangun kampus. (beritasatu.com)
Kami kemarin sempat berkunjung ke Kampung Inggris dan Kampung Wisata D’Jampang sambil melihat kolam Sentra Ikan Hias yang terletak di Kampung Jampang Pulo, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Kampung Wisata D’Jampang dan Kampung Inggris
Kampung Wisata D’Jampang adalah kawasan desa salah satu pemberdayaan Dompet Dhuafa yang memiliki nilai strategis sebagai objek wisata. Terletak di kawasan Zona Madina, Jalan Raya Parung KM 42, Kemang-Bogor. Kampung Wisata D’Jampang luasnya 25 km2 yang terdiri 4 kecamatan.
Kampung Wisata D’Jampang adalah integrasi kampung wisata dengan konsep kreatif dan unik.
Zona Wisata yang terdapat di Kampung Wisata D’Jampang diantaranya:
- Zona Agro Wisata : Budidaya Ikan Hias | Ternak Kambing Nusantara | Budidaya Jamur
- Zona Wisata Budaya
Kampung Silat Jampang | Sentra Pembuatan Golok Jampang | Kesenian Nayaga - Zona Wisata Enterpreneur
Rumah Industri Tahu Iwul | Kerajinan Tanah Liat - Zona Wisata Sehat dan Cerdas
Jampang Village | Permainan Roket Air(Dok wisatadjampang.com/jelajah/)
Kamipun berkesempatan melihat langsung JAMPANG ENGLISH VILLAGE dan SENTRA IKAN HIAS JAMPANG yang merupakan salah satu wisata edukasi dan religi yang ada di JAMPANG.
Selain itu kami pun mendapatkan kesempatan untuk membawa ikan koki hasil ternakan para petani ikan yang berada di sana. Ternyata harga yang ditawarkan pun cukup menggiurkan hanya Rp 2500,- per ekor untuk ikan koki yang biasa dan Rp 12.500,- untuk Koki Mutiara.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 24 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
FB WisataDjampang/
IG zonamadina_dompetdhuafa/
wisatadjampang.com
Wah bisa betah dan gak mau pulang ke Jakarta nih. Nginep disini. Asiknya bermain dan cengrama bersama hewan
iya betah
bareng ya Miss
lengkap bgt