Demam Berdarah termasuk penyakit yang meresahkan karena bisa menimbulkan kematian, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Janika Ramadhani Putri tahun 2007 putri psikolog Tika Bisono, meninggal karena Demam Berdarah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang sering terjadi di Indonsia dengan gejala yang berbeda-beda dari ringan sampai berat. Wabah Demam Berdarah biasanya meningkat saat pertengahan musim hujan, curah hujan naik dan bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
Kekebalan tubuh yang rendah, kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular di musim hujan, adanya genangan air di tempat-tempat tertentu misalnya ban bekas, talang air, kaleng bekas, botol bekas, gelas bekas, bambu, lubang pohon, pelepah daun, bisa menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya Demam Berdarah.
Ternyata Demam Berdarah sudah ada di Indonesia sejak tahun 1968. Faktanya, setengah dari populasi dunia sekarang berisiko terkena Demam Berdarah. Jika tidak mendapat penanganan dengan tepat, Demam Berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.
Empat serotipe virus dengue yang ada, kita dapat terkena Demam Berdarah lebih dari sekali. Infeksi Demam Berdarah kedua dengan serotipe berbeda bisa meningkatkan risiko terkena gejala yang lebih berat.
Senang sekali karena Minggu, 14 Mei 2023 bisa bertemu langsung dengan Bunda Tika Bisono, yang hadir dalam Bincang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue di Hotel St. Regis Jakarta. Menghadirkan nara sumber lainnya yaitu dr. Fita Moeslichan, Sp.A , Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck dan moderator dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A (K) .
Selain bincang santai, acara ini di isi dengan quiz, dan 360 photobooth. Acara Bincang Santai ini didukung oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa menginfeksi siapa saja tanpa melihat usia, status pekerjaan, dan wilayah tempat tinggal. DBD tidak pandang bulu, semua bisa terkena. Penyebabnya adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang hidup di dalam atau sekitar rumah.
CARA PENULARAN Demam Berdarah
Proses penularan terjadi dari nyamuk betina yang terinfeksi virus dengue, saat dia menghisap darah darah dari pasien Demam Berdarah yang alami demam dan darahnya banyak mengandung virus, yaitu 2 hari sebelum sampai 5 hari sesudah demam timbul.
Nyamuk bisa menginfeksi dalam 8-12 hari sesudah menghisap darah. Saat nyamuk menggigit orang lain yang sehat, maka akan mengeluarkan cairan ludahnya ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue. Masa inkubasi penyakit ini pada 3-14 hari, dan sesudah itu akan mulai timbul gejala-gejala penyakit.
Saat kita digigit nyamuk ini, belum tentu akan terkena Demam Berdarah, jika sistem imun jelek, maka akan terkena, karena virus bergantung pada daya tahan tubuh kita, sehingga pastikan asupan makanan, vitamin tercukupi selain jangan lupa 3M.
Ringgo dan Sabai menceritakan moment dimana mereka sudah pernah terkena Demam Berdarah secara bergantian, Ringgo pernah saat usia 15 tahun, Sabai saat SMP, dan anak yang ke 2 November 2021 terkena Demam Berdarah dan sampai di rawat. Mereka hanya bisa berdoa, dan memberikan pengertian pada anaknya yang sempat trauma pada dokter, suster, suntikan, diambil darah setiap hari, lemas, demam, trobosit turun terus, sedih tidak bisa melakukan apa-apa.
YUK, KENALI GEJALA Demam Berdarah
Gejala utama adanya demam, suhu tubuh yang demam mendadak tinggi terus menerus, gejala seperti flu, nyeri kepala, nyeri otot seluruh badan, nyeri sendi, kemerahan pada kulit, khususnya kulit wajah (flushing). Bisa disertai dengan mual, muntah, nafsu makan berkurang, ruam pada kulit, nyeri sendi, dan rasa sakit di belakang bola mata, kemerahan di bagian permukaan tubuh penderita dan bisa dirasakan selama 2-7 hari.
Ciri infeksi yang lebih berat adalah nyeri perut, muntah terus menerus, gusi berdarah, mimisan dan harus segera ditangani oleh tenaga medis profesional.
Ciri terkena Demam Berdarah yang terlihat jelas adalah emosi menjadi mudah senggol bacok, kulit perih, nyeri otot, nyeri di belakang mata, ujar dr. Fita Moeslichan, Sp.A .
Kita juga bisa cek dengan cara mengikat lengan bahu dengan sabuk atau manset tensi agar darah terbendung dan pada lengan bawah dibuat pola lingkaran diameter 5 cm, bila dalam 10 menit terbendung lebih dari 10-20 bintik dapat dipastikan 80% positif terkena Demam Berdarah. (https://www.fimela.com/lifestyle)
Bisa juga dicek dengan tensi pompa manual, jika muncul bintik-bintik di ujung lengan sekitar manset dan curiga demam, itu berarti terkena Demam Berdarah. Dimana virus yang ada di nyamuk, berpindah karena kita digigit.
Jika kita pernah terkena Demam Berdarah, sangat besar bisa berulang terkena, karena virus Demam Berdarah bermacam-macam, sekali tergigit tidak berarti terproteksi.
Hasil pemeriksaan laboratorium yang terlihat adalah penurunan kadar trombosit (keping darah) yang lebih rendah dari batas normal. Demam pada Demam Berdarah umumnya terdiri atas dua episode demam yang berbeda.
Orang dengan Demam Berdarah bisa demam tinggi 1-2 hari, terasa sembuh selama 2 hari, dan demam lagi. Wajib waspadalah saat suhu turun dan terkesan sembuh, padahal saat itulah Demam Berdarah memasuki fase kritis dan perlu perhatian khusus.
Jika tidak ditangani dengan benar dan cepat? gejala-gejala Demam Berdarah bisa menjadi parah dan membahayakan nyawa dalam beberapa jam.
Sekitar 1 dari 20 orang yang mengalami Demam Berdarah akan mengalami gejala-gejala yang berbahaya ini; syok, kebocoran pembuluh darah (akibatkan perdarahan dalam), sampai kematian jika tidak segera ditangani.
Gejala Demam Berdarah berat yang harus diwaspadai ialah dehidrasi, sakit perut, muntah (setidaknya 3 kali selama 24 jam), mimisan, perdarahan langsung dari gusi, muntah darah atau darah pada feses, dan merasa kelelahan.
Fita Moeslichan, Sp.A berpesan waspada jika anak demam mendadak, lakukan pemeriksaan NS1 dibawah 3 X 24 jam, karena biasanya jika diperiksa di hari ke 3 dan 5, banyak yang terlihat hasilnya negatif.
Pastikan kapan anak mulai demam, jam berapa, hari apa, karena akan menentukan pemeriksaan lab dan fisik yang akan dilakukan.
Umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase :
- Demam selama 2-7 hari
- Fase pertama: 1-3 hari : demam yang cukup tinggi 400C
- Fase ke-dua : penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, penderita akan mengalami turunnya demam sampai 370C dan merasa bisa melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh), FASE INI HARUS mendapatkan pengobatan yang tepat, bisa terjadi keadaan fatal, yaitu penurunan trombosit drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan).
- Fase ketiga : hari ke 6-7 ini, penderita merasakan demam kembali, fase pemulihan, trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.
Penderita Demam Berdarah dengan gejala yang berat harus segera mendapat penanganan medis.
Fita Moeslichan, Sp.A menjelaskan bahwa demam berdarah bisa ringan tidak ada pendarahan, sampai ada pendarahan (demam berdarah dengue). Ada 4 tingkatan demam berdarah.
Ada empat jenis virus dengue berbeda, (serotipe) yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4. Infeksi salah satu dari keempat serotipe virus tersebut bisa menyebabkan Demam Berdarah dengan tingkat keparahan yang berbeda- beda.
Pada demam dengue, gejala awal seragam biasanya demam tinggi mendadak diatas 39,40,41 derajat, susah turun. Rata-rata pasien kecolongan saat demamnya mulai turun, itu kita harus waspada. (Demam pelana kuda, hari ke 3-5)
Demam tinggi berhari-hari, demam turun, suhu yang tiba-tiba turun anyep, keringat dingin, itu bahaya. Lakukan pemeriksaan NS1, tes tourniquet, adalah pemeriksaan klinis sederhana untuk skrining awal pasien probable dengue.
Hari ke 1 demam tinggi, sudah bisa diperiksa NS1 (jangan tes lebih dari 3×24 jam).
DAMPAK Demam Berdarah
Demam Berdarah bisa menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga, berkurang usia harapan hidup, biaya pengobatan cukup mahal, kehilangan waktu kerja dan biaya lain selain pengobatan (transportasi dan akomodasi selama perawatan sakit).
Tips Pertolongan Pertama Penderita Demam Berdarah
- Istirahat penuh dan sebaiknya tidak beraktivitas berat
- Perbanyak asupan cairan/minum sekurangnya 2 liter per hari
- Kompres hangat
- Berikan obat pereda demam, jika mengalami demam tinggi
- Jika dalam 2-3 hari gejala semakin memburuk (tampak lemas, muntah-muntah, mimisan, pendarahan gusi), segera bawa ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
PERAWATAN ANAK Demam Berdarah:
Saat anak alami susah minum, demam tinggi mendadak, dan gejala lainnya, pastikan asupan cairan terjaga sesuai kebutuhan.
Suhu normal adalah di angka 36.5 – 37.5 derajat. Saat suhu naik 1 derajat, maka kebutuhan cairan akan naik 20%.
Suplemen boleh diberikan, asalkan tidak bertentangan, sebenarnya angkak, kurma, anggur, buah naga, jambu biji, tidak wajib dikonsumsi saat terkena Demam Berdarah, yang harus wajib adalah penuhi cairan tubuh. Karena sebenarnya mekanisme tubuh kita sudah pintar, di hari ke 7 akan terjadi perbaikan sendiri trombosit. Obatnya hanya CAIRAN.
Fita Moeslichan, Sp.A juga memberikan tips untuk selalu hidup sehat , gaya hidup baik, mempertahankan daya tahan tubuh. Saat terkena Demam Berdarah, penuhi kebutuhan vitamin C, D, zinc, selalu happy dan cairan tubuh terpenuhi. Trombosit akan naik sendirinya, jika imun kita sudah kembali baik lagi. Jadi cairan penting saat alami Demam Berdarah.
JENTIK NYAMUK
Bu Tika menceritakan mengenai jentik nyamuk yang bisa bersarang di leher teko, karena saat akan merebus air, wadah tekonya tidak dicuci dahulu, pakai berulang tanpa dicuci. Jentik itu senang di air bersih yang tergenang. Pastikan jangan ada genangan air bersih, mulai dari rumah sendiri. Lakukan semprot rumah jam 5 sore dari arah bawah dan tutup pintu.
CEGAH DBD
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk menanggulangi penyebaran penyakit demam berdarah di Indonesia lima tahun ke depan, melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Tujuannya menurunkan beban kesehatan masyarakat akibat demam berdarah di Indonesia melalui berbagai upaya pencegahan dan pengendalian (program imunisasi dan pengendalian penyakit menular lainnya), dilakukan juga upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai demam berdarah dan pentingnya pencegahan dan pengendaliannya.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk). Gerakan ini, bisa mengurangi jumlah nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penyebaran virus demam berdarah.
Kita bisa digigit nyamuk ini dimana saja, karena nyamuk ini menyukai air yang bersih, karena itu penting melakukan 3M. Pastikan menjaga kebersihan di rumah, sekolah, kantor.
DI RUMAH
Di bincang santai kemarin, dijelaskan cara tepat mencegah Demam Berdarah dengan 3M (Menguras, Memanfaatkan kembali, Menutup), cek tanaman di dalam rumah yang bisa tergenang karena air, cek kolam, berikan bubuk abate, lakukan foging berulang dalam jangka waktu 1 minggu. Berikan pencegahan berupa vaksinasi, ujar Bu Tika.
Banyak yang bisa kita lakukan di rumah untuk upaya pencegahan :
Menguras bak mandi dan penampung air lainnya, kuras minimal 1 minggu sekali. Pastikan tidak ada wadah yang berpotensi terdapat genangan air dan menjadi sarang nyamuk. Cek Perabotan seperti kaleng, vas atau pot bunga, ember, dll yang bisa menjadi sarang nyamuk. Tutup rapat wadah bisa jadi sarang nyamuk. Buang wadah-wadah yang sudah tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air.
Pasang Kelambu Nyamuk
Jangan Menggantung Baju, nyamuk sangat menyukai aroma tubuh manusia.
Pakai Losion atau Krim Anti Nyamuk
Hias Rumah dengan Tanaman Anti Nyamuk, serai wangi atau lavender, lilin aromaterapi wangi serai wangi, daun peppermint, bunga lavender dan bunga geranium, di pojokan rumah, di dekat jendela, atau pintu-pintu masuk.
Pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah
Jaga daya tubuh, lakukan kebiasaan hidup sehat, makan makanan bergizi, olahraga rutin dan istirahat cukup. Makan makanan kaya vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan daging.
Berantas Sarang Nyamuk dengan 3M Plus
Menguras dan membersihkan tempat penampungan air ( Menguras, kegiatan membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya, secara rutin minimal satu kali seminggu. Dinding bak, penampungan air harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel di dinding. Saat musim hujan/pancaroba, dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang bisa bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
Menutup tempat genangan dan penampungan air (Menutup, rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum, tutup rapat jendela, pintu, dan ventilasi rumah agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah)
Mendaur ulang barang – barang bekas (memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), sampah organik (daun, potongan kayu, dll harus dibuang dan dikubur), agar tidak membuat genangan.
Pencegahan tambahan (mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, : memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memakai obat anti nyamuk , memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi , gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat penampungan air, meletakan pakaian bekas di wadah tertutup, memberikan larvasida di tempat penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran air dan talang air yang tdak lancar, tanam tanaman pengusir nyamuk.
Tika Bisono, M.PsiT pun berpesan, agar 7 pendekar memantau Demam Berdarah di area lingkungan rumah dengan baik, agar angka kematian akibat Demam Berdarah tidak meningkat. Lakukan gaya hidup sehat di rumah masing-masing, seperti harus ada banyak tempat sampah di rumah, di area dapur, teras, pisahkan sampah organik dan anorganik. Jangan buang sampah sembarangan.
7 pendekar yang dimaksud adalah Ibu RT, geng PKK, Bu RW, Majlis Taklim, Karang Taruna, pemilik warung sembako, tokoh masyarakat, pengurus mushola, pemilik usaha seperti laundry kiloan, Franchise mini market , SPBU, harus berfungsi dengan baik di RT, membangun hubungan baik dengan RT dan RW.
ANTISIPASI DENGAN VAKSIN Demam Berdarah
Vaksin Demam Berdarah tidak menghindarkan risiko terkena Demam Berdarah, tapi akan membantu mengurangi risiko terkena infeksi demam berdarah berat.
Vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan patogen seperti virus. Dengan mengenalkan antigen ke dalam tubuh manusia, sistem kekebalan akan belajar mengenalinya. Sebagai pelindung tubuh, sistem imun akan menyerang, memproduksi antibodi, dan mengingat jika suatu saat virus muncul kembali. Jika kemudian muncul, sistem kekebalan akan secara otomatis mengenali antigen dan menyerangnya secara agresif.
Konsultasi dengan dokter mengenai vaksinasi dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan terkait vaksin demam berdarah, misalnya rentang usia pemberian, indikasi, butuh atau tidaknya screening pre-vaksinasi, dosis dan interval pemberian vaksin, manfaat dan keamanan.
Tentunya kesehatan keluarga adalah sesuatu yang penting, dan kini ada vaksin Demam Berdarah untuk perlindungan keluarga.
Demam berdarah sendiri memiliki 4 tingkatan, tingkat ke 2,3, dan 4, otomatis harus dirawat. Virus dengue ada 4 jenis, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4.4 Untuk itu vaksinasi demam berdarah dibutuhkan sebagai salah satu upaya membangun kekebalan terhadap virus demam berdarah.
Vaksin demam berdarah adalah upaya untuk mencegah infeksi demam berdarah dan mengurangi risiko terkena infeksi demam berdarah berat seperti kebocoran plasma darah atau syok.
Faktanya demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah bisa dicegah dengan pengendalian vektor dan vaksinasi demam berdarah. Vaksin demam berdarah ini merangsang sistem imun yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh melawan virus yang masuk.
Vaksin dan Demam Berdarah di Indonesia
Vaksin demam berdarah yang telah disetujui di Indonesia menunjukkan perlindungan terhadap penyakit demam berdarah dan umumnya bisa ditoleransi dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah memiliki khasiat yang baik untuk pencegahan penyakit demam berdarah, dan mencegah mengurangi risiko rawat inap akibat virus dengue.
Demam berdarah adalah infeksi virus dengue yang ditularkan melalui vektor dengan penyebaran yang cepat. Tahun 2022 Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kumulatif kasus demam berdarah di Indonesia sampai dengan minggu ke-36 di laporkan 87.501 kasus. Sementara jumlah kematian akibat demam berdarah mencapai 816 kasus.
Pencegahan infeksi demam berdarah selama ini dilakukan dengan pengendalian vektor seperti anjuran 3M Plus kepada masyarakat. Ternyata data menunjukkan 3M Plus saja tidak cukup, tahun ke tahun jumlah kasus demam berdarah terus meningkat, sehingga tetap diperlukan upaya tambahan yang bisa melengkapi pengendalian demam berdarah yaitu dengan vaksinasi.
Siapa yang bisa menerima Vaksin Demam Berdarah ini?
Di Indonesia vaksin demam berdarah diindikasikan untuk mencegah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue pada usia anak-anak hingga dewasa.
Apa yang perlu diperhatikan dalam pemberian Vaksin Demam Berdarah?
Vaksin demam berdarah akan mencegah kemungkinan berkembangnya penyakit demam berdarah di kemudian hari, konsultasikan langsung ke dokter mengenai apa yang harus diperhatikan sebelum vaksinasi demam berdarah dilakukan, misalnya rentang usia, indikasi, butuh atau tidaknya screening pre-vaksinasi, dosis dan interval pemberian vaksin, efikasi dan keamanan.10
Pencegahan dengan Vaksinasi
Selain vaksin, sebagai salah satu upaya pencegahan demam berdarah, perhatikan faktor lain yaitu mengurangi penyebaran nyamuk Aedes aegypti, menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, dan penerapan prinsip 3M (Menutup-Menguras-Memanfaatkan).
Konsultasi dengan Dokter tentang vaksin Demam Berdarah
Vaksin demam berdarah bisa diberikan untuk keluarga kita, sehingga melindungi anak tapi juga kita sekeluarga, Lakukan konsultasi dengan Dokter tentang vaksin demam berdarah. Vaksin demam berdarah adalah upaya untuk melengkapi perlindungan terhadap demam berdarah.
PENCEGAHAN Demam Berdarah VERSI KELUARGA RINGGO AGUS
Pencegahan Demam Berdarah Dengan #3MplusVaksin, yaitu vaksin demam berdarah, telah dilakukan oleh keluarga Ringgo Agus, dimana mereka telah mendapatkan dosis pertama vaksin Demam Berdarah.
JANGAN LUPA VAKSIN Demam Berdarah
Walapun tidak bisa mencegah gigitan nyamuk, vaksinasi bisa membantu mencegah timbulnya gejala Demam Berdarah yang berat. Kita hanya perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin mendapatkan vaksin Demam Berdarah.
Selain vaksin Demam Berdarah, jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus dengue. Perkuat sistem imun dengan gaya hidup sehat misalnya mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur atau buah dan daging. Berolahraga dengan baik dan rutin untuk menjaga kesehatan tubuh, kurangi kebiasaan buruk seperti merokok.
Cegah demam berdarah, dengan melakukan 3M Plus dan upaya pencegahan lain, infeksi Dengue dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja, keparahan infeksi dari yang ringan – berat, anak yang terinfeksi dengue, masih ada resiko menderita dengue yang berat. Pemberian vaksin Demam Berdarah akan mengurangi risiko.
Ayo kurangi mengurangi penyebaran virus Dengue, dengan pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti, perilaku hidup bersih dan sehat, juga dengan melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu untuk pencegahan yang terbaik.
Waspada demam berdarah!
C-ANPROM/ID/QDE/0114 | Aug 2023
Referensi:
cegahdbd.com/
https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443
https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus
https://cegahdbd.com/cegah-infeksi-2