Bagaimana puasanya?, tak terasa Bulan Ramadan hanya tinggal dalam hitungan hari. Menjalani bulan Ramadan dan mudik lebaran tahun ini, pastinya banyak sekali persiapannya terutama dalam hal menjaga daya tahan tubuh sekeluarga sehingga tidak mudah sakit.
Cerita sedikit selama Bulan Ramadan ini, tentunya banyak kebiasaan baik yang keluarga kami lakukan dalam menjaga kesehatan, apalagi pandemi belum juga usai.
Selain tetap menjalankan protokol kesehatan, kita juga harus melakukan berbagai kebiasaan baik dalam menjaga daya tahan tubuh. Sebagai seorang ibu, pastinya jaga banget imun anak dan suami. Inilah beberapa hal yang sudah aku lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah Puasa Ramadan tahun ini.
MENU BERGIZI PORSI PAS
Untuk menjaga kami tetap merasa segar, tidak lemas saat puasa, sebagai ibu aku menyiapkan menu yang pastinya bergizi untuk sahur dan berbuka puasa. Aku jadi makin rajin browsing menu sahur dan buka puasa.
Saat sahur aku sajikan menu makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama, yaitu karbohidrat yaitu nasi. boleh juga lho sesekali buat menu pakai nasi merah, roti gandum, singkong, dan ubi, karena bisa memenuhi energi saat buka puasa.
Aku selalu berusaha sajikan menu gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat (buah sayur )saat sahur dan buka, agar badan tetap kuat saat beraktivitas saat puasa, karena anak dan suami kemarin masih aktif ke kantor dan ke sekolah. Menunya bisa googling aja ya, menu sehat saat puasa.
Jangan lupa makannya dalam porsi wajar ya, jangan berlebihan, karena kalau kebanyakan kita bisa jadi mengantuk dan perut jadi kekenyangan.
DILARANG BEGADANG
Aku juga di rumah menerapkan aturan jangan begadang, karena tidur harus cukup 6–8 jam per hari. Saat puasa, pola tidur di rumah jadi berubah, karena kita harus bangun dini hari untuk sahur, jadi harus cukup tidur agar badan tidak lemas.
Aku juga mewajibkan anakku untuk tidur siang 15-30 menit saat puasa, agar kuat sampai waktu buka puasa. Tapi jangan tidur terus ya, karena akan buat badan kita jadi kaku, lemas dan haus.
KURANGI KAFEIN
Semenjak puasa, kami di rumah mengurangi konsumsi kafein, karena bisa membuat kita ingin sering pipis, minum saja air putih.
TETAP OLAHRAGA
Kita juga dirumah, berusaha tetap menjalankan olahraga ringan 30–60 menit sebelum buka puasa, seperti jogging keliling rumah, bersepeda, atau kalau suka bisa yoga dan berenang. Pilih yang tidak terlalu bikin cape dan energi terkuras ya.
MINUM CUKUP
Anak-anak dan suami di rumah wajib untuk tetap minum cukup air paling sedikit 8 gelas setiap hari. Biasanya 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam sampai mau tidur, dan 2 gelas waktu sahur.
Tujuan minum cukup agar tubuh kita tidak dehidrasi kekurangan cairan, karena biasanya badan aku jadi lemas, sakit kepala, sembelit, ga fokus, bibir pecah-pecah, kalau kurang cairan warna urine jadi lebih gelap.
Tapi kami sahur, aku menghindari minuman manis karena suka bikin cepat haus.
KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
Pastinya asupan buah dan sayur, tidak boleh ketinggalan untuk mencukupi asupan serat di tubuh. Buah sayur juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Anakku sangat doyan buah jeruk yang kandungan vitamin C dan antioksidannya tinggi, dan menurut googling bisa menangkal radikal bebas dan tingkatkan imun.
MAKAN KURMA
Kurma sangat banyak manfaatnya bagi tubuh, biasanya kami konsumsi kurma saat buka puasa.
KONSULTASI DOKTER
Jika sedang ada keluhan dirasa misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, maag akut, bisa berkonsultasi dengan dokter agar puasanya tetap nyaman. Karena aku ada keluhan maag biasanya aku minum obatnya setelah sahur dan buka puasa.
JAGA IMUN TUBUH
Kembali ke menjaga daya tahan tubuh atau imun kita harus selalu meningkatkan kekebalan tubuh kita setiap hari, diantaranya sebisa mungkin hindari stres, makan makanan bergizi, olahraga teratur.
MINUM SUPLEMEN ALAMI
Untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa, mengkonsumsi suplemen alami, yaitu Antangin.
Kami pilih Antangin, karena sudah terjamin kualitasnya yang diproduksi oleh Deltomed Laboratories, selain karena pilihan variannya banyak ada Antangin JRG, Antangin Junior, Antangin Mint, Antangin JRG + Jahe Merah Tablet , Antangin Habbatussauda, Antangin Good Night, Permen Antangin (barley mint, mocha mint, dan honey mint).
Semua varian Antangin sirup herbal, rasanya enak, semua suka termasuk anakku, praktis tinggal sobek sachetnya, mudah dibeli di warung kecil ada, harga terjangkau.
Antangin dibuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan yang teruji mutu dan khasiatnya, seperti Jahe, Royaljelly, Ginseng, juga ada kandungan madu yang bisa melegakan dan mengatasi tenggorokan kering.
Antangin adalah obat herbal untuk mengatasi masuk angin, mual, perut kembung, badan meriang, kelelahan. Kandungan Antangin itu bahan herbal, seperti jahe, daun sembung, ginseng, peppermint, akar manis, biji pala, meniran, kunyit, daun mint, dan royal jelly, dan madu. Buat kami sekeluarga ampuh saat kami masuk angin, badan terasa hangat, imun tubuh juga terjaga.
Antangin bisa diminum oleh anak, dewasa, lansia. Untuk aku dan suami (Dewasa) minumnya 1 sachet, 3 kali sehari habis makan. Biasanya minum langsung dari sachetnya atau sesekali dituang ke setengah gelas air hangat bening atau teh. Tapi untuk anakku ( 6 tahun ke atas bisa setengah dosis orang dewasa).
Antangin yang kami konsumsi selama bulan Ramadan ini adalah Antangin JRG & Habbatussauda diproduksi oleh Deltomed Laboratories.
ANTANGIN JRG (BPOM: HT112600041)
Antangin JRG setiap 15 ml Antangin JRG mengandung jahe, daun mint, daun sembung, ginseng, biji pala, akar manis, kunyit, royal jelly, dan madu.
Antangin JRG adalah Sirup herbal masuk angin dengan kandungan utama Jahe, Royal Jelly dan Ginseng yang berkhasiat membantu mengatasi masuk angin dengan sensasi hangat yang tahan lama ke seluruh tubuh saat Antangin diminum dengan cara dicampur dengan 1/2 teh hangat.
Antangin JRG andalan aku setiap mau keluar rumah, apalagi saat keluar malam atau naik motor, rasanya ga afdol kalau ga minum Antangin walaupun udah pakai jaket dan helm. Biasanya aku minum setelah makan, efeknya aku jadi ga masuk angin, perut juga bebas kembung..
Zingiberis Rhizoma 7,336, Royal Jelly 0,525 , Panax Ginseng Extract 1,05 , Blumeae Folia 2,445 , Menthae Folia 4,89 ( jahe merah, jahe emprit, panax ginseng Redix, pepermint, royal jelly).
Manfaat : mengatasi masuk angin dengan sensasi hangat setelah kita minum, mengatasi mual dan perut kembung karena gejala masuk angin, kandungan herbalnya menghilangkan capek-capek.
Antangin Habbatussauda, dengan habbatussauda (jinten hitam), meniran dan jahe berkhasiat memberikan perlindungan double memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin.
Antangin Habbatussauda adalah sirup herbal dengan kandungan Habbatussauda, Meniran, dan Jahe yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan masuk angin, meriang, mual kembung, pegal-pegal, sakit kepala dan melegakan tenggorokan. Antangin Habbarussauda 100% dari bahan alami dan sudah tersertifikasi halal.
Komposisi:
Habbatussauda, Meniran, Jahe, Daun Sembung, Daun Mint, Biji Pala, Kunir, Akar Manis, Madu.
Biasanya kami sekeluarga minum Antangin saat badan mulai terasa tidak enak, anakku aku berikan Antangin saat perutnya kembung, mual, tidak enak badan, karena memberikan rasa hangat badan, akhirnya membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Antangin Habbatussauda dengan kandungan Habbatussauda, meniran dan jahe, membantu kami sekeluarga meredakan masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh selama puasa.
Untuk memelihara daya tahan tubuh, kami konsumsi 1 sachet Antangin Habbatussauda waktu sahur, dan 1 sachet saat buka puasa. Jadi dirumah selalu sedia Antangin, biasanya slalu stok yang box yang isi 12 sachet, ada juga yang isi 5 sachet.
Untuk penyimpanan, jangan lupa simpan di tempat kering, sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpan di suhu 30 C
Habbatussauda
Aku pernah baca kalau memang Habbatussauda bisa membantu tingkatkan daya tahan tubuh, nah Antangin ini ditambah dengan kandungan meniran, dan jahe.
Habbatussauda mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin A, B1, B6, C, dan E, Habbatussauda termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone (antioksidan), untuk membentuk, memperkuat kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan (anti inflamasi).
Banyak penelitian telah membuktikan efektivitas habbatussauda sebagai imunomodulator, zat yang bisa mengoptimalkan kerja sistem imun dan respons sel.
Habbatussauda juga mengandung etanol, yang bisa meningkatkan aktivitas fungsional sel kekebalan tubuh sebanyak 72 persen dengan menambah jumlah sel darah putih limfosit serta monosit.
Liputan6.com – Habbatussauda (Jinten Hitam) adalah salah satu tanaman herbal banyak manfaat. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menjelaskan bahwa “Habbatussauda bersifat antioksidan, anti-inflamasi (anti peradangan), antimikroba, antikanker, antidiabetes, antiparasit, dan multi organ protective. Artinya Habbatussauda mampu melindungi organ-organ dalam tubuh seperti lambung, jantung, dan pembuluh darah,” di Acara Press Launch Antangin Habbatussauda, Kamis (15/4/2021).
Habbatussauda juga bisa melebarkan salah satu sistem pernapasan manusia yaitu Bronkus, jadi Habbatussauda mampu mengobati penyakit infeksi pada saluran pernapasan seperti COVID-19.
Dokter Inggrid juga mengungkapkan studi hasil uji klinik dari Habbatussauda, bahwa Habbatussauda mampu meredakan gejala, mempercepat klirens virus, dan mencegah kematian pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, bisa mengembalikan ketidakseimbangan Imun,
fungsi pencegahan dari Habbatussauda mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh manusia.
Kandungan Imunomodulator di Habbatussauda, mampu memodifikasi respon imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah dan adaptif, tujuannya untuk mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu.
Kandungan senyawa-senyawa aktif di dalam Habbatussauda yang bisa mengembalikan sistem imun, aman untuk pemakaian jangka panjang.
MENIRAN
Meniran adalah herbal yang tumbuh liar dan bisa ditemui di alam bebas, mengandung zat aktif phyllanthin dan flavonoid, fungsinya imunostimulan atau optimalkan fungsi pertahanan tubuh, meningkatkan respons imun terhadap penyakit atau infeksi, kandungan senyawa lain pada meniran memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antimikroba. Meniran bermanfaat untuk antiksidan dan imunmodulator.
(cnn.com) imunomodulator adalah zat atau substansi yang bisa memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah atau adaptif, misalnya mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.
“Artinya, dengan mengonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr Inggrid Tania – imunomodulator bekerja dengan dua cara, yaitu imunostimulan dan imunosupresif.
Imunostimulan adalah senyawa yang bisa meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun, dan diberikan untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Contohnya; ekstrak ginseng, saffron, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, jahe, pegagan, temulawak, dan sebagainya.
Contoh imunomodulator herbal; jahe merah, kunyit, temulawak memiliki sifat imunostimulasi, anti-radang, memelihara sistem pencernaan, dan aman untuk jangka panjang.
Imunosupresif adalah senyawa yang digunakan untuk menekan respons imun, biasanyyay digunakan untuk meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, dan mencegah penolakan transplantasi. Imunosupresif biasanya sudah dikemas dalam bentuk obat-obatan.
JAHE
Jahe, siapa yang tidak kenal jahe yang mengandung magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi, dan kalsium. Minyak atsiri di jahe memberikan rasa hangat ke seluruh tubuh, efektif meredakan masuk angin. Jahe juga dikenal sebagai antioksidan, antiradang dan antibakteri.
Ternyata habbatussauda adalah salah satu tanaman yang pertama kali dibudidayakan dalam sejarah manusia, sejak 2.000 tahun lalu, tanaman herbal ini digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Dari situs Asosiasi Keluarga Gizi (AKG) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), habbatussauda memiliki berbagai khasiat bagi tubuh, yaitu memperkuat daya tahan tubuh, menekan gejala alergi, antitumor, antibakteri, serta meningkatkan kesehatan tubuh.
Antangin HANGATKAN RAMADAN dan MUDIK
Dengan kandungan bahan-bahan alami tersebut, Antangin Habbatussauda sangat efektif meningkatkan daya tahan tubuh.
Antangin Habbatussauda bisa dibeli di warung dekat rumah, Indomaret, Alfamart, Guardian, Lion Superindo, Watson, Viva generik, Apotek, atau online di Deltomed Store (Official) di e-commerce, Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Bukalapak.
Antangin JRG dengan kandungan jahe, royal jelly, ginseng, madu, juga jadi sahabat kami saat perjalanan mudik nanti, untuk mencegah mabuk di jalan, masuk angin, mual, kembung, sakit kepala. Perjalanan mudik jadi makin lancar karena bebas masuk angin dan keluhan lainnya.
Yuk, terus tingkatkan daya tahan tubuh keluarga dengan Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda, jangan lupa minum sebelum keluar rumah dan slalu sedia di tas saat pergi kemanapun dan Selamat Mudik teman-teman.
Referensi :
Ganlop.com
biz.kompas.com
halodoc.com
deltomed.id