Setelah melihat bukti sukses banyak orang dengan investasi mata uang kripto, makin banyak yang tertarik dengan jenis investasi ini. Hal ini pula yang membuat permintaannya dan nilainya ikut meningkat. 

Bagi kamu yang mau investasi dengan aset mata uang kripto, maka perlu tahu beberapa tipsnya supaya cuan. Semua hal ini penting untuk diketahui agar memperkecil kemungkinan kamu untuk merugi. Adapun salah satu tips yang penting adalah memilih media atau platform exchange resmi, seperti aplikasi Pluang.

Pluang

Dok : pluang.com

1. Pelajari Terlebih Dahulu

Mungkin kamu merasa tips ini tidak praktis, tapi sebenarnya ini adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Pelajari terlebih dahulu mengenai investasi kripto ini. Ketahui bagaimana cara kerjanya, serta aset mana yang memiliki prospek terbaik. 

Selain itu, mengingat mata uang ini tidak dipengaruhi oleh bank sentral atau pemerintahan sebuah negara, maka kamu harus tahu kondisi apa yang mempengaruhinya. Hal ini karena setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan risiko. Selain itu, dengan mempelajari tentang investasi mata uang kripto, terutama tentang aset yang ingin dibeli, Kamu bisa membuat analisa yang membantu dalam keputusan investasi.

Nah, dalam investasi kripto sendiri kamu harus mengetahui tentang analisis fundamental dan analisis teknikal. Dengan analisis fundamental, kamu dapat membuat perkiraan apakah nilai aset akan turun atau naik berdasarkan beberapa faktor seperti kondisi ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Sedangkan analisis teknikal adalah analisa yang didasarkan pada riwayat pergerakan nilai mata uang kripto. Analisis teknikal dapat membantu trader apakah mereka bisa menjual atau membeli. 

2. Pilih Platform yang Resmi

Setelah mempelajari tentang investasi kripto, kamu harus memilih platform investasi yang resmi. Pastikan kamu mencari tahu tentang legalitas instansi penyedia platform atau aplikasi yang ingin digunakan. 

Tips mengetahui apakah aplikasi yang hendak digunakan resmi atau tidak. Kamu harus cek apakah pada situsnya ada logo instansi-instansi terkait? Salah satunya adalah logo OJK, dan jika diklik akan langsung membawa kamu ke situs OJK di mana nama perusahaan tertera. Selain itu, aplikasi juga harus berada di bawah pengawasan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). 

Bukti legalitas platform ini dapat kamu lihat di situs Pluang yang lengkap dengan logo dan keterangannya. Jadi kamu bisa yakin kalau dana yang diinvestasikan akan aman tersimpan di sana. 

3. Memiliki Dana Cadangan

Sebagaimana investasi pada umumnya, kamu harus memiliki dana cadangan atau dana darurat sebelum memutuskan untuk menempatkan dana. Hal ini karena tidak dapat dipastikan kapan kamu akan mendapat keuntungan dari investasi. Selain itu, setiap investasi pasti memiliki risiko, jadi dana darurat menjaga kamu dari kerugian saat terjadi risiko. 

Sebelum membeli aset mata uang kripto, pastikan kamu memiliki dana cadangan. Setidaknya, dana cadangan yang dimiliki bisa untuk menanggung biaya hidup hingga 6 bulan ke depan. Walaupun nilai mata uang kripto cenderung mengalami kenaikan, Kamu tetap harus mempersiapkan diri dengan dana darurat. 

4. Gunakan Dana “Nganggur”

Jangan gunakan dana budget bulanan atau dana darurat untuk investasi. Pastikan dana yang diinvestasikan adalah dana “nganggur” atau yang tidak terpakai untuk waktu 6 bulan sampai 1 tahun ke depan. Hal ini untuk memastikan kamu bisa berinvestasi dengan tenang selama periode yang disepakati. 

Investasi mata uang kripto sebenarnya bisa dimulai dari angka kecil. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau dana nganggur kamu cuma sedikit. Kedepannya, kamu bisa menambah aset sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan. 

Kamu bisa mulai membuat budget atau mengatur keuangan untuk memiliki investasi kripto. Sisihkan uang untuk kebutuhan ini setiap bulannya. Lalu kamu bisa pelajari tentang investasi ini sekaligus membeli aset di aplikasi Pluang. 

5. Beli Secara Bertahap

Sebenarnya membeli aset mata uang kripto bisa dilakukan secara bertahap. Kamu tidak perlu langsung mengeluarkan Rp 500 jutaan untuk bitcoin atau Rp 30 jutaan untuk Ethereum. 

Di aplikasi Pluang misalnya, kamu bisa membeli aset mata uang kripto mulai dari Rp 10 ribu. Tentunya jika kamu menginginkan hasil yang maksimal bisa membeli lebih dari itu. Nantinya kamu bisa menambah aset secara bertahap. 

Nantinya aset kamu ini bisa dijual untuk menghasilkan keuntungan. Kalau kamu membutuhkan dana segar, bisa mencairkan uang kripto ini, dan kamu akan menerimanya dalam bentuk rupiah. 

6. Diversifikasi 

Tidak hanya dalam kripto, apapun investasinya, diversifikasi merupakan hal yang penting. Dengan diversifikasi ini, kamu berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari berbagai sumber. Selain itu, langkah ini juga untuk memperkecil dampak negatif dari risiko yang dihadapi. 

Pilih satu atau dua investasi lainnya selain kripto yang dirasa aman dan terjangkau. Kamu bisa memilih investasi yang memiliki likuiditas tinggi seperti reksadana dan S&P 500. Lebih baik lagi, jika kamu melakukan analisa keuangan terlebih dahulu agar bisa menemukan diversifikasi yang lebih tepat. 

Begitupun dengan investasi mata uang kripto bisa menjadi diversifikasi portofoliomu. Sedikit dana pada aset ini bisa memberikan manfaat pada investasi tradisional seperti saham dan obligasi. Artinya, jika ada penurunan nilai saham, maka diversifikasi akan membantu kamu dalam menghadapi beban kerugian. 

6 tips di atas harus kamu perhatikan sebelum menjadi investor atau trader mata uang kripto. Ketika kamu sudah membeli aset kripto nantinya, maka kamu harus tetap memantau faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kripto agar apa yang kamu investasikan berbuah baik. 

Dok: semua SS by me