Pernahkah terfikir dan terbayangkan, siapa yang ada di balik suara tokoh-tokoh kartun yang ditayangkan di Indonesia dan digemari oleh kebanyakan anak-anak Indonesia?, bagaimanakah proses pembelajarannya?.

Beruntung saya bisa mengikuti In House Training ke 2 yang diadakan oleh Blogger Reporter Indonesia, yang didukung oleh Yayasan Riat dan Gogobli.com.

Acara dilaksanakan pada Sabtu 12 Agustus 2017 lalu, mulai pukul 09.00 di Wisma Riat, Jl. Pengadegan Utara No 14, Cikoko Pancoran Jakarta. Acara ini diikuti sekitar 20 orang anggota Blogger Reporter Indonesia yang terpilih.

In House Training kali ini bertemakan Dubbing dan Voice Over bersama Kak Agus Nurhasan.

Kak Agus Nurhasan adalah seorang dubber  dan Voice Over Profesional dari berbagai tokoh kartun yang mungkin kita sukai salah satunya seperti :

  • Pria Bertopi Kuning (Curious George)
  • Suneo (Doraemon, 2006-2008)
  • Fujiwara Sai (Hikaru No Go)
  • Dark (DN Angel)
  • Narator Nat Geo
  • Voice over Advertorial

Acara dibuka oleh Teh Ani Berta ( Co Founder dari Blogger Reporter Indonesia), Om Hazmi Fitriyasa “Srondol”, dan hadir Teh Hani sebagai pembawa acara.

Sambutan diberikan oleh Pihak Riat Ibu Amy Atmanto, selaku founder dari Yayasan Riat. Ibu Amy ternyata juga adalah seorang designer Indonesia yang sangat terkenal dengan karyanya.

Yang pertama dilakukan dalam Training kali ini adalah kita diajarkan oleh Kak Agus, teknik pernafasan yang baik, latihan pernafasan perut, sampai dengan senam wajah agar wajah menjadi lentur.

Ternyata latihan pernafasan nya harus terus berlatih karena cukup sulit untuk saya, dimana perut harus dikembungkan setelah kita menarik nafas dan membuangnya pelan pelan dari mulut sambil dihitung hitungannya, dan sampai perut kita terasa kempes.

Sebelum praktek dilakukan, kita mendapatkan banyak teori mengenai dunia Dubbing dan Dubber.

DUBBING

Atau lebih dikenal dengan sulih suara (arti bahasa Indonesia), yaitu mengisi suara peran di film atau mengganti suara asli pemeran film tersebut dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.

Dubbing adalah proses pengisian suara, dan merupakan bagian dari seni peran, yaitu kategori Voice Akting atau Akting Suara.

DUBBER

Adalah pengisi sura / pesulih suara.

Dubber adalah pelaku atau orang yang mengisi suara.

Selain mengisi suara film asing yang dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia, seorang dubber bisa juga mengisi suara animasi lokal produksi Indonesia, sinetron laga, iklan TV dan radio, sandiwara radio, company profile, game online, narasi berita, narasi infotainment, dan narasi atau promo lainnya.

PROSES DUBBING

Ada stasiun TV yang mengerjakan sendiri proses dubbingnya, ada juga yang memberikan mandat kepada Production House atau studio  untuk mengisi suara tersebut. Pihak studio akan memberikan tugas kepada PD (Pengarah Dialog) atau Sutradara Dubbing (Dubbing Director).

Tugas PD (Pengarah Dialog) :

  • Melihat keseluruhan film
  • Casting dubber
  • arahkan dialog saat proses rekaman

Pengarah Dialog dibantu oleh seorang Operator, yang bertugas mengoperasikan komputer saat proses perekaman dubbing berlangsung, dan menyamakan grafik suara dubber dengan grafik suara asli di komputer. Setelah rekaman dubbing selesai, proses akan dilanjutkan dengan Mixing oleh editor.

EDITOR

bertugas untuk mengatur level suara, seimbangkan suara, berikan effect suara dan latar musik.

Setelah Mixing selesai, hasil akan dikirim ke stasiun TV untuk segera ditayangkan.

MENJADI DUBBER

Profesi Dubber bukanlah sesuatu profesi yang mudah, karena harus melalui proses panjang dan pengorbanan luar biasa. Untuk modalnya cukup suara, sehingga kita harus mampu menjaga dan mengolah kualitas suara yang kita miliki.

Tugas Dubber adalah menghidupkan peran yang akan diisi, dihidupkan oleh suara, pengalaman hidup dan kekayaan batin.

Menjadi seorang dubber berarti kita harus siap mengolah suara dengan penghayatan yang tepat sesuai dengan karakter yang kita perankan.

Bukan hanya suara, yang harus diperhatikan, namun bagaimana mengolah perasaan, pikiran,emosi dan imajinasi.

LATIHAN DASAR

A. OLAH TUBUH

Terbagi menjadi 2 bagian latihan pernafasan dan senam mulut.

  1. Latihan nafas, dengan cara hirup nafas dala melalui hidung, kembungkan perut, tahan sejenak di bawah perut, keluarkan melalui mulut dengan cara mendesis atau hentakan sambil ucapkan A,I,U , E, O. Olah tubuh penting untuk menjaga stamina.
  2. Senam mulut, seperti memutar mulut,menjulurkan lidah, meliukkan bibir ke kanan kiri, bersiul dan lain lain agar mulut tidak kaku saat berdialog.

B. OLAH VOKAL

Adalah penting agar suara terasah dengan baik dan berkualitas.

Terdiri atas :

  1. Power : tenaga atau bobot
  2. Artikulasi  : kejelasan pengucapan
  3. Intonasi : Nada pengucapan yang sesuai dengan maksud tujuan kata atau kalimat tersebut diucapkan. Intonasi yang salah dapat menyebabkan salah arti.
  4. Tempo : tinggi rendah, cepat lambatnya suara.
  5. Warna : Kita harus temukan warna suara sesuai dengan peran yang kita dapatkan.

C. OLAH RASA

Yaitu mengolah batin agar bisa menjiwai karakter yang kita perankan.

Terbagi atas :

  1. Konsentrasi dalam mengingat dialog
  2. Ingatan Emosi : mengingat atau menghadirkan emosi yang pernah kita alami.
  3. Imajinasi / daya khayal membayangkan untuk menyelami karakter yang akan dimainkan.
  4. Observasi : pengamatan terhadap berbagai karakter manusia.

D. LIPSYNC (Sinkronisasi bibir)

Yaitu menyamakan dialog yang kita baca dengan gerak bibir pemeran yang kita dubbing. Diperlukan pemenggalan kalimat yang tepat dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Seorang dubber dituntut harus kreatif untuk melakukan improvisasi kalimat misalnya menambahkan kata atau mengurangi kalimat, asalkan tidak mengubah arti kalimat tersebut.

JURUS 4M

Setiap dubber harus menguasai 4M :

  1. Melihat (monitor)
  2. Mendengar ( suara asli di headphone)
  3. Membaca (naskah)
  4. Merasakan (tokoh dalam film)

LATIHAN TERUS MENERUS

Seorang dubber harus terus menerus latihan memperbaiki kelemahan dan gali potensi diri.

Kelemahan pemula :

  1. Tidak mempunyai power suara , karena diakibatkan malu, takut, grogi depan mic.
  2. Tidak jelas artikulasi/pengucapan. Hal ini dapat diatasi dengan terus berlatih dengan cara membaca buku,koran, majalah, novel atau komik.
  3. Monoton/datar dalam membaca dialog dan intonasi yang mengambang, mengeja, terdengar tidak ada rasa.

Tujuan latihan :

  1. Melatih bobot suara
  2. Melatih artikukasi
  3. Melatih intonasi
  4. Melatih agar bisa memunculkan suara dengan karakter yang berbeda beda.

Penyebab membaca yang monoton :

  1. Tidak mampu menangkap atau merasakan perubahan ndi dalam pikiran dan perasaan tokohnya,tidak mengerti emosinya, motivasinya atau tidak bisa menghayati karakter atau watak peran.
  2. Tidak mampu menggunakan cara cara teknis dengan sempurna.

Penyebab suatu dialog tidak enak didengar :

  1. Tidak memiliki inner atau tidak memakai rasa, tidak dari dalam jiwa, hanya membaca saja.
  2. Tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
  3. Kurang terampil menguasai teknk pengucapan suara.
  4. Kurang wawasan pengetahuan.

Setelah latihan pemanasan dilakukan, kita dibagi menjadi perkelompok dimana satu kelompok terdiri dari 7 orang. Penasaran kan untuk apa?, hal ini dilakukan karena kita akan bermain peran sesungguhnya.

Dalam latihan ini , kita diberikan contoh naskah yang berjudul dilemam dimana terdiri dari 7 orang karakter yang berbeda. Akhirnya kamipun menentukan masing – masing karakter yan akan kita tampilkan.

Saya pribadi mengambil tokoh Fathia, perempuan usia 9 tahun yang mendukung sang Ayah untuk menikah lagi , setelah Ibunya meninggal.

Suasana ruangan menjadi ramai seketika, karena masing-masing berlatih memerankan peran yang diambilnya. Kita diberi waktu sekitar 5  menit untuk belajar dan akhirnya tampil ke depan.

Masing-masing grup pun tampil menunjukan talenta terpendamnya, setelah itu setiap peserta mendapatkan masukan atas penampilannya dari Kak Agus Nurhasan.

Yang mendapat penilaian bagus dari Kak Agus,mendapatkan souvenir keren lho..

Dalam Training kali ini, kita juga diperlihatkan video seorang dubber yang sedang melakukan dubbing suatu film kartun, dan hebatnya lagi sang dubber bisa memerankan 4 tokoh sekaligus yaitu nenek-nenek, anak usia 5 tahun, 8 tahun dan ibu-ibu, lengkap dengan ekspresi yang muncul dalam film tersebut.

Kak Agus menutup materi dengan mengajak teman-teman peserta untuk melihat proses dubbing di studio agar cepat terjadinya transfer ilmu. Jangan lupa Niat, Motivasi dan Tekad kuat untuk belajar.

Untuk tahu lebih banyak dapat bergabung dengan Grup Facebook dubbing IN Love dan INA FANDUB.

Dalam acara ini dipilih 2 pemenang the best tweet dan instagram, yang berhadiah Bantal special dari Pili-Pilo store.

Tak terasa hampir 2 jam berlalu, training kali ini  harus berakhir, setelah sebelumnya kita makan siang bersama. Makan siang kali ini disponsori oleh Ibu Amy dari Yayasan Riat.

Sebelum pulang tidak lupa kami berfoto bersama, saling bertukar informasi media sosial masing-masing peserta dan tentunya dengan Kak Agus Nurhasan.

Kami  pun pulang dengan segudang ilmu dan harapan baru akan karir sebagai seorang dubber, selain itu kami pun pulang membawa buah tangan dari Gogobli.com yang isinya sangat banyak dan bermanfaat.

Gogobli.com

Gogobli.com adalah Toko online yang bergerak di lingkup kesehatan dan kecantikan. Sejak berdiri tahun 2011 kami telah dipercaya di seluruh indonesia sebagai pilihan utama dalam berbelanja online. Dengan SDM profesional dan kemudahan dalam proses berbelanja menjadikan kami salah satu toko online terpercaya di Indonesia. Toko Online Kesehatan dan Toko Online Kecantikan Terpercaya
Sebagai Toko Online Kesehatan dan Toko Online Kecantikan Gogobli selalu memperhatikan kualitas dari produk yang kami jual sebagai salah satu prioritas utama, dikarena produk tersebut akan dikonsumsi oleh para consumer kami. Untuk itu kami hanya menjual produk dengan merk dan reputasi yang baik dan yang paling penting adalah telah terdaftar di Badan pengawasan Obat dan Makanan Indonesia sehingga semua produk yang anda beli di Gogobli aman untuk dikonsumsi dan digunakan. Saat ini banyak sekali penipuan online, namun Gogobli adalah situs terpercaya.

Email : agus.nurhasan@yahoo.com

Facebook : Agus Nurhasan

Twitter : AgusNurhasan

#BridXGogobli

#InhouseTrainingBrid2