Punya hobi merajut,perlengkapan merajut sudah menipis stoknya?, ke SMESCO aja karena sampai 21 Oktober 2017 ada pameran 2nd Quilt and Needle Festival 2017. Tiket masuknya gratis lho.

Disana kita bisa mengikuti berbagai workshop gratis seperti merajut,membuat pembatas buku,dan masih banyak lagi.

Quilting teknik kerajinan limbah tekstil yang digunakan untuk menghasilkan efek permukaan kain yang timbul dan empuk. Caranya adalah dengan menumpuk dua lapisan kain, kemudian di antara kedua kain tadi dimasukkan bahan yang empuk dan lembut (molton, dakron, silicon, kapuk, busa tipis, atau limbah tekstil lainnya) sehingga menghasilkan ketebalan tertentu. Kemudian ujung kedua lapisan kain tadi dijahit.Quilt dapat dibuat pada kain perca yang sudah disambung-sambung untuk mendapatkan efek timbul dan gembung (m-barsal.blogspot.co.id).

Quilting dan Patchwork dapat menjadi sesuatu, yaitu :
1. Bedcover;
2. Selimut;
3. Alas tidur balita;
4. Sajadah;
5. Sarung bantal hias dan taplak meja;
6. Tas Tangan, Hiasan Dinding dan lain sebagainya

Acara dibuka oleh Ibu Ari Nurul, pemilik dari Rumah Puteri. Acara ini menyuguhkan sekitar 64 booth, yang berisi perlengkapan Quilt dan produk handmade yang dibuat dari rajutan seperti sepatu,tas dan masih banyak lagi. Tema pameran yang kedua ini adalah Nawa Cita Nusantara.

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Quilt kepada masyarakat Indonesia, dan kepada luar negeri.

Acara ini diisi dengan hiburan musik keroncong, tarian selamat datang, fashion show, workshop gratis untuk pengunjung yang hadir, home band oleh Junet yang memiliki kebutuhan khusus namun kemampuan vokal dan gitarnya sangat luar biasa.

Dalam pembukaan 2nd Craft and Needle Festival ini diberikan secara simbolis knitted breastpad untuk ketiga survivor kanker yang hadir, breastpad rajut ini diberikan oleh Rieke Dyah Pitaloka yang juga turut hadir.

Jangan lupa ya…sampai Sabtu 21 Oktober 2017 ini ya…